18

279 45 21
                                    

"Eh by the way kmu tadi ngobrol apa sama abi?"

Dimata atta suasana kamar berubah menjadi sedikit terang akan kebingungan.

Atta terdiam, pelukannya masih blm lepas pd istrinya. Haruskah ia berbhong lagi? Padahal ia baru saja berjanji?

"Tadi aku--"

Tok tok tok

"Kak?" seru seseorang dari luar kamar.

Perhatian mereka berdua teralihkan.

"Iya?"

"Ini gofood udah nyampe" ucap mba yuni.

"Oh iya mba bentar lg aku keluar"

"Beli apa?" tanya atta.

"Fruit salad, mau?"

Atta mengangguk, akhirnya mereka keluar kamar dan pembahasan itu teralihkan oleh adanya salad buah.

Ntah ini sebuah keberuntungan atau takdir menyuruh atta untuk jangan mengatakan ini  pada aurel. Antara lega karena aurel tak menanyakan itu lagi, dan takut suatu saat aurel tau masalah  ini. Tapi ini bukan salah atta kan? Ia juga tak ada niat berbohong jika aurel bertanya lg.

***

Aroma rendang dan sop buntut  memenuhi dapur rumah megah atta dan aurel, disana aurel terlihat baru saja selesai memasukan masakannya pada rantang makanan.

Hariini ia akan pergi ke kantor atta, sudah lama juga ia tak berkunjung kesana semenjak kejadian yg lalu.

Ia beringsut melepas celemeknya dan segera pergi ke kamar untuk bersiap2, setelah siap ia kembali ke dapur untuk mengambil makanan sambil menempelkan sebuah benda pipih ditelinganya.

"Halo sayang"

"Iyaa"

"Aku kesana ya"

"Yauda kesini aja, biasanya juga gak bilang"

"Hehe iya sih, eh kmu  jangan pesen makanan diluar  ini aku abis masak buat kamu"

"Okee sayangg"

"Oke, bye ayang love uu"

"Love you too"

Telepon itu  ditutup tepat setelah aurel menutup pintu mobil menuju kantor.

***

Atta tersenyum, istrinya selalu menjadi obat apapun dalam setiap  masalahnya, termasuk kaliini. Tadi pagi ada pemutusan kontrak tiba tiba dari perusahaan lain  yang membuat kerugian pd perushaan atta, dan siang ini pembicaraan itu baru saja selesai, peraduan argumen terus berputar dari pagi hingga siang, atta sangat pusing.

Tapi secara ttbtb aurel akan datang ke kantor sambil membawa masakan rumah, ahh itu sudah obat paling ampuh dari segala obat, apalagi klo masakannya sop buntut, beuhh pokoknya bakalan cinta bgt deh sama aurel.

Atta meregangkan pinggangnya di sofa kantor, ternyata beradu argumen atau perdebatan lebih menguras tenaga dibanding perkelahian secara fisik.

Atta memejamkan matanya untuk merasakan rileks, namun tibatiba seseorang membuat rasa  rileksnya tertunda.

"Ta" panggil abi yang membuat atta kembli membuka mata.

Couplepreneur-AHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang