17

275 49 22
                                    

Detik jam terus bergulir, tapi suasana masih hening diantara  ayah dan anak yang kini berada diruang kerja pemilik rumah besar ini.

Atta menunggu abi nya memulai pembicaraan, tapi hanya tatapan yang sulit dirtikan yang  atta dapatkan.

"Abi?"

Abi mengerjapkan mata beberapa kali, tanda bahwa ia baru tersadar dari lamunannya  sendiri.

"Maaf ta abi malah bengong"

"Abi lagi banyak pikiran ya?"

Abi atta menghela nafas berat.

"Ngga ta abi lg gak banyak pikiran, cuma ada 1 hal yg bikin kepala abi banyak berpikir"

"Kenapa bi? Ada yg mau abi ceritain ke atta?"

"Abi cuma mau nyampein wasiat dari pak reno buat kamu"

"Wasiat? Wasiat apa bi?"

Abi atta beranjak dari kursinya, ia berjalan mendekati jendela dan memandang keluar.

"Detik2 sebelum pak reno meninggal, beliau ada meminta sesuatu sama abi"

"Teruss? Apa hubungannnya sama atta?"

Pak hali berbalik badan, ia menghela nafas sebelum mengatakan sesuatu pada anak sulungnya itu.

"Beliau.... minta abi buat menikahkan kiara dengan kamu"

"Hah? M-maksudnya?" kaget  atta, jujur  ia nge-lag.

Abi kini berjalan mendekati anaknya yang kebingungan, antara ia memang tak mengerti atau ucapan abi atta masih berusaha di cerna oleh isi kepala atta.

Pak hali kini duduk disamping putra sulungnya sambil memegang pundak atta.

"Nak kamu tau, sekarang kiara sebatang kara disini, dia juga lagi hamil, dia butuh seseorang untuk menjadi penopang hidupnya, dan pak reno memilih kamu"

"Hah? Tunggu2 jadi abi minta atta buat nikah sama kiara?" ucap atta dengan penuh rasa kaget dan bertanya2.

"Ini bukan keinginan abi ta, ini keinginan terakhir pak reno"

"Tunggu atta masih gak ngerti, ini gimna sih? Kan atta udah nikah bi, atta udah punya istri" kata atta sambil melepas tangan pak hali dan agak sedikit mundur karena rasa kebingungan itu.

"Iya ta abi ngerti, tapi pak reno gak tau klo kmu udah nikah, abi sempet mau bilang masalah ini tapi takdir berkehendak lain, pak reno lebih dulu dipanggil Allah sebelum abi ngomong klo kmu udah nikah"

"Tapi kenapa harus atta bi? Kenapa gak org lain?"

"Pak reno nitipin kiara sama umi dan abi, dan beliau ingin umi dan abi sekalian jadi mertua buat kiara"

"Kenapa atta? Kenapa ga ade2 yg lain aja?"

"Taa... pak reno cuma kenal sama kamu, dia cuma tau kamu, dan klo diliat dari finansial dan mental, kamu yang lebih mampu"

Atta terdiam tak menyangka, secara tidak langsung abi nya juga ingin atta menikah lagi?

"Ngga bi ngga, atta gabisa, atta gak mau"

Kata atta sambil berdiri membelakangi ayahnya.

"Ta, kamu gak kasian klo anak kiara lahir tanpa seorang ayah? Kamu pernah mikir perasaan kiara gimna gak mengandung dan merawat anaknya tanpa seorang suami?" kata abi atta sambil berdiri

"Abi juga gak mikirin perasaan aurel gimna klo atta nikah lagi, jangankan perasaan aurel, abi juga gak mikiriin perasaan atta klo abi maksa atta buat nikah lagi"

Couplepreneur-AHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang