Suara ponsel berdering menganggu pasangan yang baru saja melewati malam yang panjang setelah pertengkaran hebat sebelumnya. Meskipun ini sudah genap 3 hari setelah pertengkaran besar itu, tapi rasa rindu mereka tak cukup untuk disalurkan hanya dlm waktu 3 hari.
Couple bucin memang begitu (:
Atta meraba nakas di sebelahnya mencari keberadaan handphonenya.
Sepagi ini umi menelpon? Ada apa?
Iya ini jam 9 tapi bagi atta ini masih pagi hehe.
"Halo umi assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ta, kamu masih tidur ya?"
"Iya umi, kenapa?"
"Ini jam 9 loh masa masih tidur"
Haduh uminya tak mengerti atau hanya sekedar memancing pembicaraan, mereka melakukan 'itu' sehabis subuh, maka wajar jam segini masih tidur.
"Ahh emm itu mi--"
"Ohh iya umi ngerti, umi juga gitu kok sama abi klo abis bertengkar gak ada capenya hehe"
Atta mengulas senyum malu.
"Namanya juga usaha biar atta bisa kasih umi cucu"
"Haha iya aminn, semoga ya ta.. Eh iya umi nelpon atta tuh mau ngajak atta sama nur buat piknik kecil kecilan dirumah"
"Piknik kecil kecilan? Dalam rangka?"
"Bumil ngidam ta hahaha"
Atta terdiam. Jangan bilang 'bumil yang dimaksud umi adalah.. kiara?
"Atta sama nur bisa datengkan?"
Atta masih terdiam, ia melirik istrinya yang masih terlelap dalam dekapan. Apa aurel mau?
"Taa?" panggil umi.
"Ehh iya mii, nanti atta kabari lagi aja yaa, soalnya atta hariini ada kerjaan yang ga bisa di handle org lain"
"Yaudah nanti kabari lagi yaa, atau klo bisa dateng langsuung dateng aja abis dzuhur atau jam 1an mulainya"
"Iya mii, nanti atta kesana aja klo atta sama nur bisa"
"Iya ta yaudah lanjutin usahanya umi tutup ya assalamualaikum" ucap umi atta sambil diiringi tawa di akhir kalimat.
"Waalaikumsalam" jawab atta ikut tertawa.
Ia kembali menyimpan ponselnya, dan beralih memandang istrinya, wanita yang paling ia cintai setelah ibunya, ia sudah berjanji tak akan ada lg kesalahan yg akan ia ulang setelah ini, yang akan membuat wanitanya merasa sedih dan tersakiti, ia janji..bahkan jika ia sampai kembali menyakiti istrinya nyawapun ia pertaruhkan untuk bisa kembali melihat senyum manisnya.
Atta memeluk erat istrinya tak ingin sedetikpun ia melepaskan pelukan paling nyaman dan damai itu.
Aurel yang merasa pelukan atta semakin erat dan membuat ia sedikit kesulitan bernafas, akhirnya ia terbangun.
"S-sayangg, ak-u sus-sah nafass"
Atta langsung melepas pelukannya.
"Eh sorry sorry ga sengaja"
"erat bngt meluknya bang, gamau kehilangan ya?" goda aurel.
"Iya shay gamau bgt inimh my queenn" kata atta kembali memeluk aaurel
"dihh bucinnya akut bgt" kata aurel mengulas senyum.
Atta hanya tertawa.
"Eh sayang aku td mimpi atau benrran si kmu telponan sm umi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Couplepreneur-AH
FanfictionIni adalah sequel dari cerita Atta-Aurel (AHHA) . Cerita ini akan menceritakan kisah mereka setelah menikah. Tapi ini hanya karangan belaka, jadi jangan pada baper yaa hhi 😋 dan semoga hal baik menjadi doa sedangkan hal buruk jangan sampai terjadi...