Happy Reading!
Seorang pria tampan dengan pakaian serba hitam berjalan dengan santai, sambil menarik kopernya. Ia baru saja pulang ke negara asalnya, Indonesia setelah ia menetap 7 tahun di Paris, akhirnya ia bisa kembali menginjakan kakinya di tempat kelahirannya. Ia sangat merindukan semua yang ada disini, termasuk perempuan yang berada di masa lalunya. Pria itu melepaskan kacamata yang ia pakai, walaupun masih memakai masker namun pria itu masih terlihat sangat tampan. Ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang akan menjemputnya di bandara siang ini.
" Aska! "Pria yang di panggil Aska itu menolehkan kepalanya, ia melihat seseorang melambaikan tangannya. Dengan cepat Aska menghampiri orang itu.
" Gila gila, makin ganteng aja lo ka. Gue kangen banget sama lo. Gimana paris? " tanya Haikal. Sahabat Aska yang menjemput Aska di bandara. Mereka berdua sudah berteman dari bangku SMA hingga sekarang.
" Kok lo yang jemput gue sih " protes Aska membuat Haikal menonjok pelan pundak sahabatnya itu.
" Anjing lo. Gak tau diri banget, udah syukur gue mau jemput lo "
Aska hanya tertawa mendengarnya.
" Nih bawain koper gue. Sekalian cari makan siang dulu ye, gue laper banget " Aska memberikan kopernya pada Haikal lalu berjalan meninggalkan Haikal
" Anak anjing emang lo ka, gak pernah berubah dari dulu " gerutu Haikal. namun tetap saja pria itu membawakan koper milik Aska.
ㅡ
Terlihat seorang pria kecil sedang menggambar sesuatu. Karna saat ini sedang pelajaran menggambar.
" Arka kamu gambar apa? " tanya sang guru pada pria kecil itu.
" Aka lagi gambar Bunda, Papa sama Aka bu! " jawab seorang pria kecil dengan semangat. Pria kecil itu memperlihatkan hasil gambarnya pada sang guru. Guru Arka pun tersenyum melihat hasil gambar dari Arka.
" Bagus banget gambar nya, ibu kasih nilai A buat Arka. Karena Arka sudah menggambar sebagus ini "
" YEAY! terimakasih bu guru " ujar Arka dengan senang, ia menggoyang goyangkan kakinya sambil melihat hasil gambar milknya.
Bel sekolah telah berbunyi, tanda pelajaran telah selesai. Arka membereskan peralatan sekolahnya ke dalam tasnya.
" Papa! "
Mario tersenyum saat melihat pria kecil berlari menghampirinya. Ia berjalan mendekati pria kecil itu.
" Arka sayang jangan lari lari, gimana kalau jatoh ? " ujar Mario, pria itu berjongkok mensejajarkan badannya dengan Arka.
" Hehehe, abis Aka seneng papa jemput Aka! Oh iya pah Aka dapet nilai A dari bu guru!! " ujarnya antusias, seraya mengeluarkan sebuah kertas dari tas nya. Lalu memberikan kertas itu pada Mario.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
FanfictionJeno x Karina. Kisah Aruna Senjani yang harus menyembunyikan kebenaran dari masa lalunya.