Setelah menjemput Arka dari sekolahnya, ia menitipkan Arka pada Gia karena ia harus kembali ke butik nya. Aruna mendudukan dirinya di meja kerjanya. Ingatannya tertuju pada saat Arka mencium pipi Aska. Hatinya benar-benar tak karuan, terharu, senang, sekaligus takut. Takut jika Aska cepat atau lambat mengetahui kebenarannya.
Walaupun Aruna tidak yakin jika Aska mengetahui kebenerannya apa pria itu akan menerima Arka atau tidak. Namun tetap saja ia merasa cemas jika Arka dekat dengan Aska.
Aruna tersadar dari lamunannya akibat dering dari ponselnya. Tertera nama Mario di layar ponsel milik Aruna, namun Aruna memilih mengabaikannya. Semenjak kejadian dari rumah Mario waktu itu hingga saat ini Aruna menghindar dari Mario. Rasanya ia belum siap harus bertemu dengan pria itu.
.
.
.
Aska melamun di meja kerja nya. Ia masih tak menyangka jika Arka adalah anak dari Aruna.
" Jadi Aruna udah nikah sama Mario " Aska tertawa miris mengetahui hal tersebut.
" Berarti udah nggak ada kesempatan buat gue? " lirih Aska.
Aska menolehkan kepalanya saat mendengar suara ketukan dari pintu ruangannya. Ia melihat Haikal yang memasuki ruangannya.
" Kusut amat muka lo. Ngape sih? " ucap Haikal seraya mendudukan dirinya di sofa yang berada di ruangan Aska.
" Kal, kenapa lo nggak bilang kalau Arka anak Aruna "
Deg!
Haikal membalakan matanya ia menatap Aska dengan tatapan terkejutnya. Ia sama sekali tak menyangka jika Aska sudah mengetahui secepat ini tentang Arka anak dari Aruna.
" Lo.... tau dari mana? "
" Jadi Aruna itu istri Mario, bundanya Arka? Hahahahaha " Aska tertawa, namun tawanya sangat terdengar menyakitkan. Haikal menatap sahabatnya itu dengan tatapan sendunya.
" Kenapa lo nggak ngasih tau gue kal "
" Ka gueㅡ
" Gue tadi ke sekolahannya Arka, karena gue ngerasa kangen sama dia. Gue kira dia bakal dijemput sama Mario ternyata yang jemput Aruna, dan faktanya Aruna bundanya Arka. Kenapa lo nggak bilang sama gue kal? Kenapa lo nggal bilang kalau Aruna udah menikah sama orang lain. "
Haikal terdiam. Pria itu bingung bagaimana ia menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu.
" Kal udah nggak ada kesempatan buat gue ya? " gumam Aska namun masih bisa terdengar oleh Haikal.
Haikal menatap Aska, wajah sahabatnya itu terlihat frustasi, sedih, kacau dan marah.
" Lo masih ada rasa sama Aruna? "" Rasa sayang gue buat Aruna nggak pernah ilang atau berkurang sedikitpun sampai sekarang kal. "
Haikal tertawa miris mendengar ucapan dari Aska.
ㅡ
Aska meregangkan badannya, setelah ia berkutat dengan pekerjaannya ia melihat jam yang melingkar di tangannya. Pukul menunjukan jam 9 malam. Aska mengambil jas nya yang ia lampirkan di kursi kerjanya, lalu memakainya dan mengambil kunci mobilnya. Pria itu bergegas untuk pulang.
Aska mengemudikan mobilnya dengan tenang. Matanya tertuju pada seorang perempuan yang sangat familiar baginya yang sedang berdiri mengecek mobilnya. Sepertinya mobil nya mogok. Wanita itu terlihat sangat frustasi dan cemas sesekali melirik jam di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
FanfictionJeno x Karina. Kisah Aruna Senjani yang harus menyembunyikan kebenaran dari masa lalunya.