FLASHBACK ON!
" Aruna. Gue mau ngomong sama lo "
Aruna dan Gia serempak menolehkan kepalanya saat melihat Jiana yang berdiri disebelah meja nya dengan melipat tangan di dadanya.
" Ngomong aja. " jawab Aruna seraya mengaduk milshake strawberry favorite gadis itu. Saat itu Aruna dan Gia tengah menikmati makan siang di kantin fakultas nya.
" Nggak disini. "
Gia memutar bola matanya jengah.
" Tinggal ngomong aja ribet banget sih lo"" Ini tentang Aska sama gue. Lo yakin harus gue omongin disini? " ujar Jiana dengan menatap Aruna sedikit mengejek.
Mendengar nama Aska disebut, mau tidak mau Aruna segera beranjak dan mengikuti Jiana.
Kini keduanya berada di taman kampus, dekat air mancur.
" Kenapa? " tanya Aruna to the point, pasalnya ia sangat malas jika harus berbicara dengan Jiana.
" Mending lo putusin Aska sekarang! " perintah Jiana.
Aruna mengerutkan kening nya saat mendengat ucapan konyol dari Jiana. Gadis itu tertawa membuat Jiana menatap nya kesal.
" Lo siapa ngatur-ngatur gue " jawab Aruna dengan tenang.
Jiana tersenyum " Gue? gue calon tunangannya Aska. Karena gue bakalan di jodohin sama Aska. Jadi gue tegasin sama lo buat putusin Aska sekarang. "
Aruna terdiam ia menatap Jiana dengan tatapan tak percaya nya.
" Hah? halu lo? "
" Halu? ya nggak lah. Asal lo tau aja kakek gue sama opah nya Aska itu kerabat deket. Jadi mereka mau jodohin gue sama Aska. "
" Dari pada lo sakit hati diputusin Aska mending lo yang mutusin Aska dari sekarang. " Lanjut Jiana seraya menunjuk pada Aruna.
Senyum Aruna perlahan memudar. Hatinya merasa di tusuk ratusan pisau saat mendengar ucapan Jiana.
Jiana tertawa sinis saat melihat reaksi Aruna.
Aruna menatap Jiana ia kembali tersenyum, lalu meraih rambut panjang Jiana dan memainkannya. " Emang lo yakin Aska mau sama lo? Denger ya Jiana. Lo tau kan Aska itu nggak suka sama lo karena dia sayang sama gue dan lo bisa liat sendiri segimana bucinnya Aska sama gue. So gue yakin Aska nggak bakalan mau dijodohin apalagi orang yang di jodohin sama Aska itu lo. "
Setelah berucap seperti itu, Aruna pergi meninggalkan Jiana yang terlihat sangat kesal. Ia mencoba untuk tidak mempercayai omongan Jiana sebelum Aska sendiri yang bilang pada Aruna sendieri.
Jiana menatap Aruna dengan tatapan tajamnya " Lo liat aja Aruna, Aska bakalan milih dijodohin sama gue di banding lo! "
ㅡ
Aska berjalan memasuki gedung apartement kekasihnya dengan senyuman cerah di wajahnya. Ia menekan password Apartement milik Aruna karena memang ia sudah biasa keluar masuk ke apartement milik kekasihnya itu. Bahkan Aska sering kali menginap di Apartement milim kekasihnya itu.
Terlihat Aruna yang sedang menonton film di sofanya. Namun Aruna hanya menatap kosong pada tv yang menyala. Aska tersenyum lalu menghampiri Aruna dan mencium pipi Aruna membuat gadis itu terlonjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
FanfictionJeno x Karina. Kisah Aruna Senjani yang harus menyembunyikan kebenaran dari masa lalunya.