Chapter 31 - Some People Will Leave You Soon

17.1K 817 39
                                    

Playlist: Lee Chan Sol - Still Fighting it

Ini lagunya Ben Folds, lagu jadul yang aku suka banget, liriknya bikin terharu, eh ternyata di cover untuk dijadiin ost. drama Itaewon Class, pas banget sih, yang versi penyanyi korea ini lebih dalem pembawaannya~

Wish you enjoy the last chapter!

• • •

• Titania •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Titania •

"Timmy, come here!" Aku memanggil kucing bermata besar berbulu putih keabuan hadiah dari Ben, beberapa waktu lalu.

Timmy datang dengan gerakan cepat ke arahku ketika aku berjongkok, menaruh makanan kucing ke dalam tempat makan dan minum khusus Timmy. Dia jantan, kunamai Timmy karena baru-baru ini aku suka dengan Timothee Chalamet.

Timmy makan dengan lahap, aku mengusap-usap kepalanya. Matanya yang bulat itu langsung merem melek.

"Timmy, daddy kamu masih bobo tuh di kamarnya Kak Eja. Coba kalau Kak Eja tahu kamar kesayangannya ditidurin orang lain, cowok pula. Dia pasti marah-marah. Eh, tapi Tim, aku pengin banget Kak Eja nikah, dia punya pacar nggak ya kira-kira? Orangnya nggak asik banget, kamu belum ketemu sama dia sih."

Timmy tidak menggubrisku, dia masih menjilat dan melahap makanannya, sesekali menjilati kaki bagian depannya. Rupanya niatan Ben memberikan Timmy padaku untuk menemaniku agar di rumah tidak merasa sepi ternyata benar. Timmy sering kujadikan tempat curhat, walaupun dia tidak bisa membalasku.

"Masa nanti aku ngelangkahin Kak Eja, Tim? Kan kasihan dia, kalau dia baper gimana? Eh, tapi kayaknya dia nggak bisa baper sih, otaknya terlalu dipake, hatinya jadi nganggur deh, kasihan ya, Tim." Aku bermonolog lagi. Timmy sudah menghabiskan makanannya, dia duduk sambil menjilati kedua kaki depannya bergantian dan sesekali menguap.

Enak banget hidupmu ya, Tim!

Aku yang gemas dengan tingkahnya, langsung mengangkat tubuhnya dan menggendongnya menuju ke kamar Kak Ezra.

Sebelum mengetuk pintu kamar, Mami menghampiriku.

"Mau bangunin?" Tanya Mami.

"Iya, Mi."

"Nanti aja, biarin."

"Nggak enak sama Papi, masa Papi udah ngopi aja di teras kolam renang, Ben masih tidur."

Mami tersenyum kecil. "Mungkin Ben selama ini susah tidur, jadi biarin dia nikmatin tidurnya sekarang. Anak itu, Mami nggak menyangka ternyata dia punya beban yang banyak," balas Mami sendu.

Between the Lines [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang