MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]

Chapter 2

Pukul sudah menunjukkan 23 : 21 KST kini y/n tampak baru saja pulang dari club

" Lelah " ujarnya sembari masuk ke dalam kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya ke ranjang dengan begitu saja

Tak lama yeoja itu tertidur dengan pakaian sekolahnya dan untunglah besok minggu jadi ada waktu untuk menyucinya

.

KRRRRRIIING!!

Jam beker yeoja itu berbunyi pertanda hari suda fajar matahari belum terbit langit pun masih gelap seperti biasa y/n harus kerja sebelum orang tuanya bangun

07:20 KST

Yeoja itu sudah selesai bersih bersih tak hanya rumah yang ia bersih-bersihkan tapi dirinya juga sudah bersih dan wangi

Tampak namja dan yeoja paruh baya sudah bangun yeoja paruh baya itu tampak ingin bersiap-siap pergi ke suatu tempat ia sudah rapi dengan dress ungu muda nya tak lupa dengan namja yang menemaninya

" Jam berapa kau pulang tadi malam? sudah dapatkan pekerjaan baru kan? " tanya yeoja paruh baya itu ketus

" Su-sudah Eomma " jawabnya sembari memakan sarapan

" Bagus!! ayo kita pergi " ucapnya dengan namja di sebelahnya

" Eomma dan Appa ingin kemana? " tanya nya sembari tersenyum tipis walau takut orang tua angkatnya itu marah

" Bukan urusanmu! " jawab namja itu tanpa menoleh atau pun berhenti melangkah

y/n menghela nafas dan berusaha tersenyum ia tahu pasti orang tuanya ingin pergi ke Mall atau pun tempat-tempat lainnya untuk membeli sesuatu dan ia sama sekali tidak pernah di ajak padahal itu memakai uangnya

" Apa yang harus aku lakukan? aku bosan " batinnya saat selesai mencuci piring nya yang hanya satu

..

Kini hari sudah mulai gelap tampak y/n dengan stylenya segera pergi menuju club walau hari ini hari minggu club itu tak pernah sepi malahan tambah ramai

Tiba di Club y/n segera mengganti pakaiannya dengan seragam club itu yang sexy melebihi baju berenang

y/n tampak bolak balik mengantar soju kepada kaum namja namja yang sedang berada dengan jalang lainnya meremas , menggulung dan mencium payu dara jalang-jalang yang masih di lapisi bra tipis

Melihat itu membuat y/n sedikit merinding takut dirinya menjadi seperti jalang-jalang itu tapi ia terpaksa memakai pakain seperti ini

Hingga tibalah yeoja itu mengantar soju ke salah satu namja yang memesan soju saat ia mengantar soju ke sekian kalinya tangannya di tarik oleh namja itu dan sekarang ia berada di pangkuan namja itu

" Siapa namamu? " bisiknya

Tak ada balasan kini yeoja itu sedang gugup dicampur ketakutan

" JAWAB JALANG!! " Bentak namja itu

" Jun-jung y/n " balas y/n takut

" kalao begitu ayo bermain denganku baby " ujarnya sambil menggigit telinga y/n

" Lepaskan aku tuan.." y/n berusaha bangkit dari pangkuan itu namun namja itu trus menahannya hingga tangan namja itu mengelus elus paha putih y/n dan tangannya mulai nakal ia mulai menyetuh bagian sensitive y/n

" Tuan..kumohon tuan lepaskan tuan.." lirih y/n dengan air mata nya yang mulai mengalir

Para pengunjung heran kenapa yeoja itu menangis seperti itu padahal ia tahu bahwa pelayan cafe juga harus melayani namja yang tertarik padanya

Ia mulai mengendong y/n ala bride style menuju salah satu kamar di Club itu

" Kita lanjutkan di kamar baby~ahh " Bisiknya dengan suaranya membuat bulu kuduk y/n merinding

" Kumohon lepaskan kumohon!! " y/n mulai memberontak tapi namja itu memperkuat gendongan dan menjatuhkan yeoja itu di ranjang sebuah kamar

Ia mengunci kamar itu dan menghampiri yeoja yang ketakutan itu

" Let's go baby.." ujarnya

Namja itu masih dalam keadaan sadar karena soju itu ia minum belum terlalu banyak

" Tolonggg hentikan!! " teriak y/n

Namja itu mulai menarik y/n ke dekapannya dan melanjutkan permainan panas mereka.

Tbc