.
Tampak yonggi kini sedang berada di toko perhiasan terkenal di kota seoul ia menatap kalung berlian yang di pamerkan di lemari kaca
" Apa kalung itu bagus untuk neya? " Batin Yonggi
Tiba-tiba seseorang menghampiri namja itu " Oh ternyata disini si brengsek ini! " Ucap seseorang itu membuat yonggi menoleh pada namja itu
" Daniel? " Tuturnya
" Wae? Kau terkejut1? " Tanyanya dengan senyum evil miliknya
" Kau memanggilku dengan panggilan brengsek? Apa kau sedang mengekpresikan dirimu sendiri? " Yonggi menatap namja itu
Namja di hadapan yonggi menatapnya dengan smirk " Racun apa yang kau berikan pada neya sampai sampai ia ingin putus denganku!
" Racun? Aku tidak memberikan apapun pada neya asal kau tahu neya sudah mengetahui semuanya! hal itu lah membuatnya sadar untuk apa mempunyai hubungan dengan namja brengsek dan bejat sepertimu! "
BUG!!
Namja itu memukul perut yonggi membuat namja itu tersyungkur ke lantai
" Aku tidak akan merelakan Neya padamu! " Ia menendang yonggi hingga perut namja itu benar benar sakit
" Kita selesaikan semua ini dengan cara laki-laki " Namja itu memegang kerja baju yonggi " Jika kau laki-laki temui aku di Rooftop Apartku! Jika kau tidak datang aku akan meanggapmu sebagai pengecut! " Ancam Daniel
" Aku bukan pengecut! " Yonggi menatap tajam namja itu
" Buktikan! Aku tunggu kau jam 4 sore di Rooftop Apartku! " Daniel melepaskan kera baju yonggi dan pergi meninggalkan toko itu
" Lihat saja aku akan menghabisimu nanti! " Batin Daniel sembari tersenyum miring
.
Tepat pukul 4 sore kini Tampak yonggi berjalan menaiki tangga menuju rooftop Apart daniel
" Lihat saja aku tak akan membiarkan kau menganggu neya lagi! " Batin yonggi
Tepat di Rooftop Apart itu ia menatap namja yang sudah menantinnya disana " Ah ku pikir kau membawa rombongan "
" Aku sendirian aku sama sekali tidak membawa rombongan "
BUGH!!
Satu pukulan mendarat di pipi mulus yonggi namja bemarga min itu tak hanya diam ia segera membalas pukulan itu dan memukul perut namja itu
Daniel segera bangkit ia menendang perut yonggi dan kini yonggi terjatuh ke lantai tanpa ampun daniel segera memukul wajah yonggi dan juga perutnya
Tiba-tiba dua namja datang ia memegang kedua tangan yonggi mereka mengarahkan yonggi ke dinding
" Ucapkan kata-kata terakhirmu! " Tutur daniel
" Da..sar pe..ngecut! ter..nyata kau yang me..mbawa rombo..ngan " Ujar yonggi
Daniel hanya tersenyum miring ia memukul yonggi untuk sekian kalinya beberapa pukulan mulut yonggi mengeluarkan darah segar dan wajahnya biru
" Cih! Lemah! " Daniel tersenyum smirk
Dua anak buah daniel segera melepaskan tangan yonggi ketiga namja itu segera pergi dari Rooftop itu
Tampak yonggi sekarat di Rooftop itu sekujur tubuhnya sakit dan pedih " Neyaa.." Ucapnya
.
" Aissh dimana oppa ini? " Yeoja dengan rok selututnya trus berbolak balik sembari menelfon yonggi
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]
FanfictionMenceritakan kisah y/n yang masa depannya hancur karena seorang namja yang sudah merengut keperawananya karena mabuk dan akhirnya yeoja tersebut... " Kau Harus bertanggung jawab Oppa!! " Lirih yeoja dengan paras cantiknya dan juga body nya yang sexy...