Chapter 23

1.8K 112 11
                                    

.

Namja berjas cokelat itu tampak baru saja tiba di toko roti miliknya ia menatap karyawan yang sudah datang

Tak lama seorang yeoja menghampiri namja itu " Yonggi " Panggilnya

Namja di panggil yonggi itu tampak acuh karena ia mengetahui pemilik suara itu " Aku ingin bicara " Sambung yeoja itu

" Maaf saya sibuk " Yonggi melangkah kan kakinya menuju pintu keluar dapur

Yeoja itu menahan lengan yonggi " Aku minta maaf yonggi sudah menyakitimu aku ada asalan mengapa aku kembali pada daniel " Ucap yeoja itu

Yonggi menepis tangan yeoja itu dengan tegas " Saya tidak peduli mau anda berhubungan dengan siapapun saya tidak peduli karena saya bukan siapa-siapa anda " Ujar yonggi tegas

" Oh ya? " Yeoja itu menatap tajam yonggi

Namja itu menatap karyawan yang melihat pertengkarannya " Sudah neya saya tidak ingin membuat keributan disini " Yonggi segera keluar dari toko itu

Tepat saat ia ingin masuk menuju mobil yeoja itu memeluknya dari belakang " Aku menyukaimu yonggi " Tutur yeoja itu di sela-sela pelukan

Ucapan tersebut membuat hati yonggi sakit bukan senang melainkan lukanya bertambah perih

" Aku tidak mempercayai itu neya " Batinnya

Yonggi berbalik badan ia melepaskan tangan neya dari tubuhnya " Simpan saja perkataanmu aku tak butuh "

Satu cairan lolos membasahi pipi neya " Benarkah kau tidak membutuhkannya? " Yeoja itu menunduk ia hanya tertawa hampa sembari mengusap air matanya

" Mungkin aku tidak di takdirkan beruntung soal dunia percintaan " Lirih neya " Maaf menganggu waktumu mungkin tidak ada gunanya aku mengatakan ini " Sambung yeoja itu lalu pergi meninggalkan yonggi

Namja itu hanya diam membisu ia segera membuka pintu mobilnya dan mengemudi mobilnya menuju kantor nya






Satu bulan berlalu

Satu bulan yang panjang satu bulan yang penuh tampak yonggi sedang sibuk dengan pekerjaan nya di kantor dan Min y/n? yeoja itu tampak sedang dekat dengan sahabat oppanya Kim Taehyung

Sudah sebulan ia tak mendengar kabar neya , Ucapan terakhir neya yang masih terbayang di fikirannya

Maaf menganggu waktukmu mungkin tidak ada gunanya aku mengatakan ini- Kim neya

Namja itu mendengus kesal sembari menatap keadaan kota yang padat , Manusia-manusia di sana tampak seperti kerumunan semut yang berjalan di mata yonggi

Tiba-tiba pintu ruangannya di ketuk oleh seseorang " Masuk " Ucap yonggi tanpa menoleh pada seseorang yang datang itu

" Annyeong hyung! apa yang kau lakukan? " Tanya namja yang datang itu sembari menghampiri yonggi yang tengah berdiri menatap keluar jendela

" Tidak sedang melakukan apa-apa " Tutur yonggi

Namja yang tak lain itu adalah taehyung wajahnya tampak berseri-seri bahagia dengan senyum manis yang muncul di wajahnya

" Kau kenapa? " Tanya yonggi enteng " Tidak ada " Jawab taehyung sembari memainkan jari jemarinya

" Ah iya kemarin kau yang menemani y/n cek kontrol ke rumah sakit kan? jadi bagaimana keadaan ponakanku? dia baik-baik sajakan? " Tanya yonggi

Taehyung meangguk antusias " Ponakanmu baik-baik saja hyung dokter mengatakan bayi di kandungan y/n sangat sehat karena y/n pandai menjaga pola makannya "

MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang