Chapter 7

2.4K 147 3
                                    

Pagi yang cerah bagi seorang jung y/n tampak ia sedang bersiap-siap untuk menuju rumah seseorang

Skip turun dari taksi

y/n menatap mansion megah dan mewah yeoja itu segera melangkah kan kakinya menuju pintu mansion itu

Ting!

Bel Mansion itu berbunyi tak lama seorang namja kekar membuka pintu itu

" Si- Kau? " namja itu menatap y/n tajam

y/n tersenyum tipis menatap jungkook " akhirnya aku ingin bicara denganmu! " yeoja itu mulai membuka suara

" Apa lagi ha? kenapa kau trus mengangguku? apa uang yang ku berikan tak cukup ha? " namja itu mulai meninggikan suaranya

" Aku hamil anakmu!! " y/n segera to the point maksudnya datang kesini

" APA?! " namja itu membulatkan matanya

" Aku hamil anakmu tuan jeon jungkook! " y/n mulai mengulangi perkataannya

" SIALAN!! BERANINYA KAU MENGADU HAL INI KEPADAKU APA KAU BERHARAP AKU AKAN TANGGUNG JAWAB DAN MENIKAHIMU HA? " Jungkook mulai emosi

" iya , kau harus tanggung jawab oppa!! " lirih y/n

" Tidak akan aku tak akan menikahi jalang sepertimu " jungkook mulai menggepalkan tangannya

" Tapi masa depanku hancur karenamu aku di usir dari rumahku dan aku di keluarkan dari sekolah aku mohon tanggung jawab " Air mata y/n mulai membasahi pipinya

PLAK!!

Tamparan keras mengenai pipi halus y/n hingga membuat merah di bagian pipinya

" GUGURKAN KANDUNGAN ITU AKU TIDAK INGIN ANAK ITU LAHIR KE DUNIA " Ujar jungkook

" Kau tega membunuh darah dagingmu sendiri? " air mata y/n mulai deras turun

" AKU TIDAK PEDULI GUGURKAN ANAK ITU SEKARANG JUGA ATAU JIKA KAU GUGURKAN ANAK ITU AKU AKAN MEMBERI CHEK PADAMU TULIS LAH NOMINAL UANG YANG KAU INGINKAN " Bentakan itu mampu membuat y/n tak percaya menatap namja itu ia tega menyuruh nya untuk membunuh anak nya sendiri

" GUGURKAN ATAU AKU YANG MENGUGURKAN ANAK ITU " Jungkook mulai menarik tangan y/n keras ia berniat untuk membawa yeoja itu ke rumah sakit untuk mengugurkannya

" Lepaskan tanganku..hiks lepas " lirih y/n memberontak

Namja itu mengarahkan y/n ke dalam mobilnya dan mulai menghidupkan mobil itu menuju rumah sakit

" Kita akan kemana? tolong berhenti!! " y/n mulai menarik lengan jungkook namun tampak namja itu segera menepis tangan y/n kasar

Setibanya di rumah sakit namja itu menarik kasar tangan y/n keluar dari mobilnya

" Kenapa kita di rumah sakit? engga engga aku ngga mau ngelakuin ini! aku mohon jangan gugurin anak ini aku mohon " yeoja itu berusaha melepaskan tangannya dari namja itu

" Gugurkan anak itu hidupmu akan tenang! " jungkook  trus menarik kasar tangan y/n

Tak ada pilihan yeoja itu segera mengigit tangan namja itu lalu kabur

" Yeoja sialan! " umpat jungkook segea mengejar y/n

Yeoja itu trus melarikan diri hingga ia merasa perutnya sedikit kram " Aaahkk " lirihnya kesakitan sembari memegangi perutnya

" Aku harus kabur jika tidak anakku yang kena akibatnya " batin y/n sekuat tenaganya kabur dari namja itu

" BRENGSEK!! " Namja bemarga jeon itu tampak ingin mengambil mobil tapi takutnya ia kehilangan jejak yeoja itu

Tak ada pilihan ia trus mengejar yeoja itu dengan kakinya tanpa bantuan kendaraan

" It-itu " yeoja itu menatap bangunan kosong yang berada di ujung jalan " ayo sedikit lagi aku lebih baik sembunyi disana " batin y/n

Yeoja itu akhirnya sampai di gedung tua itu ia segera menghampiri tempat-tempat tersembunyi yaitu di belakang anak tangga

Namja bemarga jeon itu tampak menghampiri gedung tua itu sembari senyum miring " Kau bersembunyi dimana hm? " jungkook mengambil salah satu kayu di gedung itu

" Keluar dan kita gugurkan anak itu oleh tenaga medis atau kau lebih memilih aku yang mengugurkan anak itu!? " jungkook menatap keseliling tak lama ia melihat seperti rambut di balik anak tangga

" Sepertinya aku tahu kau dimana " sambung jungkook perlahan menghampiri anak tangga itu

y/n yang sedang menutup mulutnya agar isakan nya tak terdengar seketika panik ia tak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang

Tak lama seseorang berdiri di hadapan y/n ia melihat celana jeans hitam berdiri di hadapanya sembari memegang kayu

" disini kau rupanya! " namja itu mulai meangkat kayu itu seketika yeoja itu memeluk kaki namja itu

" Baik aku tidak akan meminta pertanggung jawabanmu tapi kumohon jangan gugurkan anak ini aku mohon padamu " y/n trus memeluk kaki namja itu

" BRENGSEK MENJAUHLAH DARI KAKIKU!! " Bentak jungkook pada y/n dan menendang yeoja itu kasar

" Aww..hiks kuumohon jangan bunuh anak ini anak ini tak ada salah " Air mata trus membasahi pipi mulus y/n

Jungkook terdiam ia sama sekali tak pernah seluluh ini pada lawan nya atau pun jalang-jalang lainnya , apa maksudnya ini?

" Arasso!! Pergi dari kehidupanku dan jangan pernah datang lagi jika kau trus mengangguku anak dan nyawamu akan jadi taruhannya " jungkook menjatuhkan kayu itu

" Nee..nee trimakasih oppa " y/n tersenyum lepas

" Satu lagi jangan pernah katakan pada anakmu jika lahir nanti bahwa aku appanya aku tidak ingin kau memberi tahu nya bahwa aku ayah kandungnya " jungkook menatap y/n tajam

" Nee..Akan aku lakukan " y/n menunduk dan senyumnya mulai pudar

Jungkook meninggalkan y/n dengan rasa tanpa bersalah

y/n segera bangkit sungguh perutnya terasa keram tapi tak ada pilihan ia harus pulang




















































Tbc

Jangan lupa votee!!

MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang