Chapter 40 • END •

2.6K 112 6
                                    

BRAKK

Mobil bewarna silver itu menabrak satu pohon besar, kepala y/n terbentur kencang pada kaca jendela mobil kepala y/n mulai keluar darah " Aakkh " Lirih y/n kesakitan.yeoja itu tampak pingsan di mobil itu.

Supir taksi itu menoleh pada y/n , kaki ahjussi itu terjepit kursi hingga membuat ia tak bisa bergerak lagi " Nona..astaga nona "

Tak lama warga berkerumunan menghampiri mobil itu , mereka segera membuka pintu mobil " Pak..tolong pak " Ujar supir itu menunjuk y/n , warga itu segera mengendong y/n keluar dari mobil dan juga supir itu.

Supir taksi itu segera menelfon ambulance tak lama suara sirine terdengar di lingkungan tersebut. petugas medis mengendong y/n menuju bankar yang mereka bawa.

Skip- rumah sakit

Y/n kini masuk ruang ICU , Supir itu menunggu di kursi tunggu ia baru selesai keluar dari ruang pemeriksaan untunglah kakinya hanya luka ringan. sungguh ia bingung harus menelfon siapa atas masuknya y/n me ruang ICU . ia segera membuka ponsel y/n yang ia bawa dan mencari nomor keluarganya.

Yonggi oppa ♡

In The Call

" ... "

" Maaf apa ini keluarga nona min y/n? "

" ... "

" Saya supir taksi yang membawa mobil namun di tengah di perjalan rem mobil blong dan akhirnya terjadi kecelakaan "

" ... "

" Adik anda masuk ruang ICU saya tidak tahu bagaimana keadaannya "

" ... "

" Di Rumah sakit bangtan "

" ... "

The End

Namja itu menghela nafas lega , sekitaran beberapa menit namja dengan jas kantor tiba di rumah sakit itu. namja itu adalah yonggi jujur saat di telfon yonggi masih di kantor.

" Dimana adik saya? " Tanya yonggi cemas " Anda keluarganya? nona y/n belum keluar dari ruangan ICU " Ungkap namja itu " Astaga..y/n "

" Saya minta maar sebesar-besarnya atas semua ini karena keluarga nona y/n sudah ada saya pamit dulu " Yonggi meangguk " Arasso "

Namja itu segera keluar dari rumah sakit , yonggi dengan keadaan cemas mulai duduk di kursi tunggu tak lama dokter keluar dari ruangan itu. " Anda keluarga dari pasien? " Tanya dokter , yonggi meangguk " Bagaimana keadaan adik saya dok? " Tanya yonggi balik.

" Pasien mengalami benturan yang cukup kuat di kepalanya membuat kondisi pasien cukup parah hingga membuat pasien koma,belum kami periksa cukup lanjut apa yang terjadi pada aliran darah pasien jadi pasien kini sudah di pindahka ke ruangan rawat inap yang berada di lantai 4 no 35 " Yonggi menatap tak percaya dokter itu, ia segera menghampiri kamar y/n.

Yeoja cantik terbaring lemah di sana , kepala di perbam dan sedikit ada goresan luka di wajahnya. yonggi menghampiri y/n dan memengangi tangan y/n " Apa yang terjadi padamu chagia? kenapa seperti ini? " Tanya yonggi " Cepatlah sadar sayang oppa tak ingin kau berlama lama di rumah sakit ini "

.

Besok harinya , yonggi membuka pintu ruangan jungkook pemandangan tak enak ia lihat di ruangan itu. jungkook yang tengah memangku yeoja lain sembari menciumi leher yeoja itu.

Yonggi menggepalkan tangannya " JEON JUNGKOOK!! " BRUK!! Yonggi menendang sofa tunggal yang berada di hadapannya " Yonggi? " Seru jungkook , yeoja itu kaget dan segera bangun dari pangkuan jungkook

MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang