Satu Minggu Kemudian
Sudah satu minggu y/n tinggal bersama yonggi dan hari ini adalah hari dimana y/n menunggu kedatangan Appanya
Appa y/n berada di Australia dan hari ini ia bisa sempat untuk pulang menemui anak perempuannya yang sudah 15 tahun hilang
" Appa sudah tiba di bandara oppa? " Tanya y/n menatap yonggi yang sedang bersantai di ruang tamu karena hari ini minggu yonggi tidak pergi ke kantor
" Appa sudah tiba di korea 20 menit yang lalu dan sekarang appa lagi di jalan menuju mansion kita " Perjelas yonggi
" Aku tak sabar menemui Appa " Gumam y/n
Yonggi hanya tersenyum gemas menatap senyum manis yang terbit di wajah y/n
Ting!
Pintu Mansion itu terbuka menampakkan namja paruh baya dengan syal di lehernya tak lupa koper hitam di tangannya
" Appa " Ujar yonggi menatap namja itu
" Appa? " Sambung y/n
Namja paruh baya itu menatap y/n koper di tangannya jatuh begitu saja " Yonggi...Dia yeora? " Tanyanya
Yonggi meangguk sembari tersenyum " Nee Appa dia yeora "
Namja itu memeluk erat y/n di balas dengan pelukan hangat dari y/n " Appa.." Ujar y/n
" Darimana saja kau nak..Appa benar benar merindukanmu yeora.." Namja paruh baya itu menciumi pucuk kepala y/n
" Aku juga " Balas y/n
" Emm..Appa " Pelukan itu perlahan melonggar
" Panggil aku y/n aku lebih menyukai di panggil y/n ketimbang yeora karena nama itu sudah sering diketahui banyak orang "
Namja itu tersenyum tipis yonggi sudah menceritakan semua padanya " Nee y/n..nee appa tidak mempermasalahkan itu yang terpenting appa sudah bertemu dengan anak kesayangan appa "
Y/n melemparkan senyuman manisnya " Dan Yonggi mengatakan apa kau sedang hamil? apa itu benar? " Tanya namja itu
Y/n menoleh pada yonggi " Mianhe y/n oppa memberi tahu Appa karena Oppa dan Appa ingin mencari namja brengsek yang tidak bertanggung jawab itu! "
Yeoja itu menghela nafas " Tidak usah mencarinya appa..oppa..aku bisa mengurus anak ini sendirian "
" Tapi sayang anakmu butuh appanya " Namja itu mengusap lembut surai rambut y/n
" Anii Appa jangan mungkin saja tuhan lebih mempercayai anak ini di urus sendirian oleh ku tanpa appanya "
Dua namja itu diam sejenak " Yang di katakan y/n benar Appa..mungkin namja itu tak pantas menjadi pedamping y/n "
Appa y/n yonggi meangguk ia melemparkan senyuman pada y/n " Appa bangga karena kau adalah wanita yang kuat "
Y/n membalas senyuman itu " Trimakasih appa aku mengira appa akan membenciku karena aku hamil di usiaku yang masih di bawah umur "
" Hey! Tidak mungkin Appa membencimu , bertahun-tahun Appa mencarimu lagian ini bukan kemauanmu
"" Trimakasih Appa tidak membenciku aku beruntung memiliki saudara seperti yonggi oppa dan aku juga beruntunf memiliki orang tua seperti appa " Tutur y/n
" Appa juga bangga memiliki putri sepertimu karena banyak wanita di luar sana yang mengugurkan anaknya karena malu tapi lihat dirimu! kau sama sekali tidak mengugurkannya "
" Aku tidak peduli apa yang mereka katakan mereka tidak tahu keadaannya " Y/n tersenyum tipis
" Baiklah jangan bersedih bagaimana jika kita jalan-jalan bertiga? " Tanya namja paruh baya itu
" Nee..Aku mau " Jawab y/n
" Boleh " Jawab yonggi
" Baiklah siap-siap ya appa tunggu "
Y/n dan Yonggi meangguk dan segera melangkah menuju kamar masing-masing untuk bersiap-siap
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]
FanfictionMenceritakan kisah y/n yang masa depannya hancur karena seorang namja yang sudah merengut keperawananya karena mabuk dan akhirnya yeoja tersebut... " Kau Harus bertanggung jawab Oppa!! " Lirih yeoja dengan paras cantiknya dan juga body nya yang sexy...