Pesta itu tampak berjalan dengan lancar dan kini yonggi dan y/n sedang berada di dalam mobil sembari menatap lurus ke arah jalan
Y/n menatap Es buah yang di jual itu tatapannya terhadap es buah itu berbinar binar sepertinya dia ngidam? karena y/n bisa di bilang tidak terlalu suka pada es buah
" Astaga enak sekali es buah itu " Gumamnya tanpa sadar yonggi mendengarnya
" Kau ngidam es buah? " Tanya yonggi sembari menyetir
" Ha? Kenapa tuan tahu? " Y/n menatap bosnya ia tak sadar ia mengatakan hal tersebut
" Kau baru saja mengatakannya " Ucap namja itu enteng
" Jinjja? " Y/n menggaruk garukkan kepala pertanda bungung
Namja itu memutar balik arah jalan mobilnya menuju Toko Es buah itu
" Tuan kenapa putar balik? " Tanya yeoja itu
" Bukankah kau menginginkan es buah? ya sudah ayo turun kita akan membelinya " Yonggi turun dari mobilnya yang sudah parkir di depan toko itu
Y/n tersenyum tipis dan mengelus perutnya " Keinginanmu akan Eomma turuti " Batin y/n dan turun dari mobil
Namja itu perlahan berjalan menghampiri salah satu meja lalu duduk di bangku kayu itu , nuansa toko itu adalah alam banyak pepohonan yang sengaja di tanam di sekitar toko itu agar memperindah pemandangan
" Saya pesan dua es buah " Ucap yonggi pada pelayan toko itu
" Baik tunggu sebentar " Yeoja itu segera kembali ke dapur untuk memenuhi pesanan pelanggan yang datang itu
" Disini sejuk ya tuan " Tutur y/n sembari menghirup udara segar itu
" Nee tapi kita tak boleh lama-lama disini angin malam tidak baik untuk ibu hamil " Yonggi mengambil ponselnya untuk mengecek apa ada pesan masuk
" Arasso tuan " Y/n tersenyum tipis sembari menikmati nuansa alam
Tak lama pelayan itu datang dengan mampan berisi es buah segar " Ini pesanan anda silahkan di nikmati " ucap pelayan itu
" Kamsahamida " Yeoja itu meangguk dan tersenyum pada pelayan itu dengan cepat ia segera melahap es buah itu
Tak sampai 5 menit es buah itu sudah habis di lahap y/n padahal punya yonggi saja belum di makan satu sendok pun
" Aaahh " Ujar yeoja itu saat memakan tetesan terakhir
" Astaga kau ini " Kekeh yonggi menatap mulut y/n yang terkena kuah es buah itu
Namja itu segera mengambil tisu lalu membersihkan bekasan kuah es buah itu tatapan mereka bertemu hati yonggi berdebar ia tampak mengenali tatapan itu tapi ia tak tahu itu siapa
" Aku bisa sendiir tuan " Y/n mengambil tisu itu dari bosnya
" Nee , Emm ini untukmu saja aku tak mood makan " Yonggi memberikan es buah miliknya pada y/n
" Tak usah tuan " Tolak y/n
" Sudah makan saja daripada aku buang " Perkataan namja itu membuat y/n membulatkan matanya terkejut
" Baiklah untukku saja kalau begitu " Y/n mengambil es buah itu lalu memakannya hingga habis
" Ibu hamil itu memang menggemaskan semoga kandungan y/n sehat sampai lahiran , kau anak yang hebat ibumu sungguh kuat ia bertekad mengurusmu tanpa seorang suami " Batin yonggi menatap tingkah laku y/n
Yeoja itu menghela nafas saat menghabiskan satu gelas es buah untuk kedua kalinya anggap saja yang satu untuknya dan satu lagi untuk bayi di dalam perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]
FanfictionMenceritakan kisah y/n yang masa depannya hancur karena seorang namja yang sudah merengut keperawananya karena mabuk dan akhirnya yeoja tersebut... " Kau Harus bertanggung jawab Oppa!! " Lirih yeoja dengan paras cantiknya dan juga body nya yang sexy...