Chapter 12

2.1K 145 5
                                    

Seperti hari biasa kini y/n sedang membuat adonan di dapur dengan karyawan lainnya mereka bercanda tawa dengan masker dan sarung tangan di tubuh mereka

Tiba-tiba seorang namja datang dengan jas dari neya dan jam tangan pemberian y/n yang melekat di tubuhnya

Memang sudah kebiasaan namja itu , sebelum pergi ia menyempatkan mampir ke toko bakery nya hanya untuk melihat lihat pantauan karyawannya

" Selamat pagi tuan yonggi " Sapa karyawan itu

Yonggi hanya tersenyum tipis lalu membalas sapaan karyawannya " Pagi juga "

Mata indah y/n tertuju pada benda yang melingkar di tangan kanan yonggi jam tangan pemberiannya di pakai langsung oleh bosnya sungguh mengharukan bagi seorang jung y/n

" Dia memakainya? aku senang jika dia memakai jam itu " batin y/n tersenyum sendiri

Tiba-tiba salah satu yeoja keluar dari toilet " Oh tuan yonggi sudah datang? Aaa..kau memakai jas yang kuberikan hm? " Goda yeoja itu yang tak lain adalah neya

" Jangan besar kepala aku memakainya karena aku kehabisan jas yang bagus " Elak yonggi ia sungguh gengsi mengatakan bahwa ia memakainya karena keinginannya

" Arasso-arasso " Neya masih tersenyum jail dan perlahan melangkah menuju ruangannya

" Neya! " panggil yonggi membuat langkah neya terhenti " Mwo? " tanya yeoja itu

" Aku ingin mengajakmu ke pesta perusahaan Namjoon malam ini dan itu harus membawa pasangan , apa kau mau menemaniku? " Tanya yonggi

" Kau terlambat tuan! Aku juga akan pergi ke pesta namjoon malam ini dan aku pergi dengan pacarku " Ujar neya

" Aissh dasar neya pergi denganku saja pacarmu itu hanya pecundang yang sering bermain perempuan di belakangmu kenapa kau tetap saja tidak mendengarkannya? Pergi denganku saja!" bujuk yonggi membuat neya mendengus kesal

" Tidak! dan jangan pernah mengatai pacarku seorang pecundang dan yang kau katakan itu hanya omong kosong pacarku setia! " Neya segera kembali melangkah menuju ruangannya

Yonggi menghela nafas berat dan menatap karyawan wanita nya sungguh ia akan di anggap pecundang jika tidak membawa pasangan/wanita ke pesta sahabatnya itu

" Aku ingin mengajak salah satu dari kalian ke pesta perusahaan sahabatku apa kalian bisa menemaniku? " Yonggi menatap yeoja yeoja di dapur itu

Hanya ada tiga yeoja di dapur , yeoja yang lainnya di pindahkan ke toko yonggi satu lagi dan sisa pegawai lainnya adalah namja

" Tidak tuan maaf karena hari ini aku sedang haid jadi perutku sangat sakit " Tutur salah satu yeoja

" Oh..yang lain? " Yonggi menatap kedua yeoja

" Maaf juga tuan sepertinya saya tidak bisa karena saya harus rawat adik saya yang demam " Perkataan yeoja itu membuat yonggi menghela nafas kasar lalu menatap sisa yeoja satu lagi yang tak lain adalah y/n

" Bagaimana denganmu? " tanya yonggi

" Sa-saya? saya memang tak ada acara malam ini tapi apa pantas tuan ke pesta sahabat tuan dengan saya? " Ujar y/n gugup

" Itu tak penting yang terpenting kau mau atau tidak? " Yonggi menatap y/n tajam

Yeoja itu terdiam sejenak ia sudah terlanjur bilang tidak ada acara malam ini jikaia menolak tak enak rasanya

" Ba-baiklah tuan " jawab y/n

" Bagus! Aku akan menjemputmu pukul 4 sore nanti untuk berkemas-kemas " Namja itu tersenyum tipis

MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang