Chapter 30

1.9K 108 0
                                    

" Kenapa oppa mengatakan itu? " Y/n menatap jungkook " Karena..karena aku yakin dia anakku " Tutur jungkook

Y/n memalingkan tatapannya " Bukannya oppa yang meminta padaku untuk merahasiakan ini tapi kenapa malah oppa menanyakan soal jungwoo? "

" Dari ucapanmu aku yakin jungwoo anakku " Jungkook menghela nafas berat

" Iya..Jungwoo memang darah dagingmu tapi aku yang mengurusnya dari ia lahir sampai sekarang dan itu tanpa bantuamu "

Namja itu terdiam sejenak " Apa kau memberi tahu pada jungwoo siapa appanya? " Yeoja itu menggelengkan kepalanya " Tidak "

" Kumohon buka pintunya sampai sini saja pembicaraan kita " Pinta y/n , Jungkook menoleh " Kau mau pulang? Aku antar " Ucap jungkook

" Tak usah aku bisa pulang sendiri " Tolak y/n " Aku antar atau kau tidak akan keluar dari mobilku " Jungkook menatap tajam y/n

Yeoja itu menghela nafas kasar " Arasso " Jawabnya pasrah , jungkook segera memberi GPSnya pada y/n , Yeoja itu segera mengambil ponsel itu dan menunjukkan arah rumahnya

Skip perjalanan

Y/n segera turun dari mobil namja itu " Trimakasih " Ucap yeoja itu singkat " Boleh aku datang kesini lagi? " Jungkook tersenyum tulus pada y/n

Yeoja itu hanya diam dan segera masuk ke dalam mansionnya , Yeoja itu merasakan sedikit sakit di lehernya

" Kenapa perih ya? Apa karena di hisap jungkook oppa tadi? " Batinnya dan segera melangkah menuju cermin di kamarnya

Tampak bekasan merah keunguan di leher yeoja itu " Merah? Astaga " Batinnya dan segera menuju kamar mandi membersihkan merahan itu namun sayangnya tak bisa

" Ya sudahlah " Ucapnya

Tiba-tiba seseorang menekan bel rumah nya , yeoja itu segera keluar dari kamarnya tak lupa ia segera menutupi bekasan merah itu dengan rambutnya

" Oppa? " Senyum lebar terlihat di wajah y/n saat melihat siapa yang datang menuju mansionnya " Aku merindukanmu " Y/n memeluk namja yang datang itu

" Oppa juga y/n " Balas namja itu yang tak lain adalah Min yonggi yang baru saja tiba di korea saat sudah tinggal 3 tahun di australia bersama Appanya dan juga keluarga kecil yonggi oppa

" Oppa sendirian? " Tanya y/n , Namja itu meangguk " Iya , Neya dan yoonji tak ikut mereka tinggal di mansion Paman neya dan Appa katanya akan menyusul kesini tapi entah kapan " Ujarnya

Y/n mencemberutkan bibirnya" Padahal aku rindu pada eonnie neya dan juga putri kecilmu " Tutur y/n , Yonggi hanya terkekeh " Kau ini "

" Jungwoo sudah pergi ke sekolah? " Tanya yonggi , Yeoja itu meangguk " Sudah tadi "

" Arasso kalau begitu oppa ke kamar dulu oppa ingin mandi " Ucap yonggi , Yeoja itu meangguk

.

12:00 KST

Taehyung tampak tengah berdiri di gerbang sekolah jungwoo seperti biasa taehyung selalu menyempatkan untuk menjemput jungwoo

" Halo uncle " Jungwoo melambai-lambaikan tangannya di hadapan taehyung " Haii gimana enak sekolahnya? " Tanya taehyung

Jungwoo meangguk " Enak uncle " Jawabnya " Bagus deh yuk pulang " Ajak taehyung " Ayukk " Jungwoo berlari menuju mobil taehyung

Skip perjalanan

Taehyung dan jungwoo segera masuk ke dalam mansion " Uncle yonggi? " Ucap jungwoo menatap namja yang tengah duduk di ruang tamu

" Jungwoo? Kemari.." Yonggi menepuk nepuk pahanya agar jungwoo duduk di pangkuannya , Jungwoo berlari kecil menghampiri yonggi dan duduk di pangkuannya

" Junwoo kangen cama uncle " Tutur jungwoo " Uncle juga kangen sama jungwoo " Balas yonggi

" Eomma dimana uncle? " Tanya jungwoo " Eommamu di kamar " Ucap yonggi " Jungwoo ke kamal eomma dulu ya dada " Jungwoo segera turun dari pangkuan yonggi dan berlari ke kamar y/n

Taehyung segera duduk di salah satu sofa " Kapan kau tiba hyung? Kau tidak mengabariku?" Tanya taehyung , Yonggi hanya terkekeh " Apa semua harus ku beri tahu padamu? "

" Aiss hyung aku ini sahabatmu apa kau sudah tidak meanggapku sebagai sahabatmu? " Taehyung mengerutkan keningnya

" Tidak " Jawab yonggi enteng " Mwo? Aissh kau ini "

" Aku meanggapmu mungkin seperti calon adik iparku " Taehyung membulatkan matanya saat yonggi mengatakan hal tersebut pipinya memerah bagaikan kepiting rebus

" Haha pipimu merah merona kim taehyung " Kekeh yonggi , Taehyung segera memalingkan wajahnya agar pipinya tidak terlihat

Tiba-tiba y/n turun menghampiri kedua namja itu , ia segera duduk di sofa tunggal " Sedang membicarakan apa? membicarakanku ya? " Goda y/n

" Kepedean sekali " Yonggi tertawa kecil " Pede itu penting oppa " Tutur y/n sembari menghidupkan remote tv

Taehyung hanya tersenyum tipis tiba-tiba matanya tersudut pada merahan di sebelah kanan leher y/n merah seperti baru selesai di cium

" Bekasan apa itu? " Batinnya

Yonggi menghela nafas matanya mengantuk padahal 2 jam yang lalu ia sudah tidur " Aku ke kamar dulu nee..aku mengantuk " Tutur yonggi segera berjalan ke kamarnya

Y/n dan taehyung hanya meangguk tampak yeoja itu masih fokus pada layar televisi , Taehyung menatap yonggi yang sudah masuk ke dalam kamar

" Y/n " Panggil taehyung membuat pemilik nama itu menoleh " Wae? " Tanyanya

" ...Apa di lehermu? " Tanya taehyung , y/n segera meraba raba lehernya namun tak ada apa-apa " Tidak ada apa apa " Ucapnya

" Jinjja? Lalu bekasan merah apa itu? " Tanya taehyung dengan nada cemburunya , Yeoja itu terdiam " Bekasan ciuman ya? dengan namja tadi? " Lanjut taehyung

" Ah..itu..itu aku di gigit nyamuk oppa " Elak y/n dengan senyum gugupnya , Taehyung hanya meangguk dan tersenyum smirk sudah jelas merahan itu seperti bekas ciuman " Oh " Jawab taehyung ketus

Y/n segera berpura pura tenang saat melihat raut wajah taehyung " Jujur saja " Sambung taehyung " Aku jujur " Tutur y/n

" Jadi bagaimana dengan namja tadi? Kau melakukan apa dengannya? " Tanya taehyung " Tidak melakukan apa-apa kami hanya mengobrol "

" Oh..Baiklah kalau begitu aku pamit aku ada urusan " Taehyung bangkit dari sofa dan pergi " Oppa.." Y/n segera mengejar taehyung

" Kau marah? Kenapa cepat sekali pulang? " Tanya y/n

" Tidak ada " Jawab taehyung singkat " Baiklah oppa aku jujur itu memang bekas ciuman jungkook oppa tapi itu dia dia duluan yang mencium leherku ak-aku tidak membalas ciuman itu "

Taehyung tak menoleh dia hanya meninggalkan y/n hatinya sakit saat tau itu padahal ia sudah menduganya

" Oppa..jangan marah dia yang melecehkan ku oppa " Y/n segera menahan tangan taehyung , Namja itu terdiam ia tak berhak marah ataupun melarang ia segera berbalik badan

" Aku tidak marah " Taehyung tersenyum " Aku hanya ingin pulang aku duluan " Taehyung mengelus kepala y/n dan segera masuk ke dalam mobilnya Y/n hanya diam sembari meangguk













































Tbc.

Trimakasih telah membaca..😁😁

MY LOVE IS JEON JUNGKOOK [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang