14.SURAT CERAI

676 38 3
                                    

🏫Sekolah.

Setelah mendapat telepon dari pa Rendra, taehyung langsung bergegas menuju sekolah.

Ceklek~
Taehyung masuk keruang kepsek seperti apa yang diminta oleh pa Rendra.
"Assalamualaikum"-taehyung.

"Waalaikumsalam"-kepsek,pa rendra.

"Masuk"-kepsek mempersilakan taehyung.

"Iya pa"-taehyung.

"Duduk"-kepsek.

Lalu taehyung duduk tepat didepan kepsek,dan yang duduk disebelahnya adalah pa Rendra sipembina OSIS.

"Ada apa ya pa?"-taehyung.

"Begini taehyung, kamu teman dekat saudari Aera dari Bandung bukan? (taehyung mengangguk) , begini mulai besok mulai libur tahun baru, jadi saya memutuskan untuk memulangkan saudari Aera kembali kebandung dikarenakan kondisinya yang tidak memungkinkan untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Saya juga sudah mengkoordinir guru dari Sekolah Aera yang berada dibandung, dan mereka juga menyetujui pembatalan sistem pertukaran pelajar ini .
Dan tugas kamu adalah mengantar Aera pulang ke Bandung, kamu kan juga temannya jadi bisa lebih enak dan efisien.
Apa kamu bisa taehyung?"-Kepsek.

"Saya bisa pa"-taehyung.

"Bagus. Saya akan mengurus semuanya, dari transportasi uang dan lainnya"-kepsek.

"Saya pake mobil saya saja pa"-taehyung.

"Baiklah"-Kepsek.

"Untuk penjelasan lainya kamu bisa tanya pa Rendra"-Kepsek. Pa rendra mengangguk.

"Baik pa saya mengerti"-taehyung.

.
.
.

Keesokan Harinya Taehyung pergi ke kontrakan Aera dan mengantarnya pulang ke Bandung.
Aera sudah siap dengan semua Koper, barang-barang dan lain-lain.

Taehyung mengantar Aera sendiri dengan menggunakan mobilnya.
Semalam ia tidak pulang kerumah yn, ia malah pergi keApartemen nya, DNA tidur disana.

Dan seperti biasa y/n mengira taehyung tidur dikontrakan Aera.

Taehyung sampai dibandung sekitar jam 06.55 pagi pada keesokan harinya, karna ia berangkat pada jam 10.35 dan sempat mampir-mampir dibeperapa tempat.

Itu sekedar mengajak Aera bersenang-senang diJakarta.
Dan ini juga terakhir kalinya Aera diJakarta.

Setelah sampai Bandung,Taehyung menginap sehari dirumah Orang tuanya, dan setelah itu Taehyung kembali pulang ke Jakarta.

Taehyung pulang menuju kerumah yn.

.
.
🏠 kediaman y/n dan jungkook.

Jungkook tengah bermain Game bersama Azka Eagel, sembari makan cemilan sesekali jungkook menonyor kepala Azka karna Azka sangat menyusahkannya.

Dan Azka hanya menghela nafas pasrah akibat ulah panglimanya, ia tidak berani memarahi Jungkook , karena terakhir kalinya ia dimarahi Jungkook dan ia langsung demam 3 hari 3 malam. (Kena Mental)

Tapi meskipun Jungkook sering memarahi Azka, tapi Azka tahu diantar teman-teman nya yang lain, ia paling disayang dan diberi perhatian oleh jungkook. Azka sudah seperti adik jungkook.

Ting tong~
"Ganggu aja sih"-kesal Azka.

"Bukain B*go!"-jungkook.

"Iya tuan majikan"-Azka.

Lalu Azka meletakan hp nya dan menuju pintu lalu membukanya.
Ceklek~

Seorang kurir nampak didepannya dengan kepala yang masih menggunakan helm.
"Selamat siang. Apa ini benar kediaman mbak y/n sama mas Taehyung?"-kurir.

"Setau Azka sih ini kediaman Jungkook, bukan kediaman y/n atau taehyung"-polos Azka.

Sejatinya Azka tidak tahu jika jungkook memiliki seorang kakak. Jungkook tidak pernah cerita soal kehidupan pribadinya, ia sangat tertutup dan tegas.

"Siapa AZ?"-teriak jungkook.

"Ngga tau nih, sini deh Lo, gw ngga faham ini sebenarnya rumah siapa"-teriak Azka balik.

Jungkook menghampiri Azka dengan sedikit menatap sinis kearahnya. Lalu melihat kearah sikurir, tubuh Jungkook yang kekar dan banyaknya tato ditubuh jungkook membuat sikurir sedikit tertegun,dan hampir kena mental. Tapi ia mencoba tenang dan Memberanikan diri untuk bertanya pada jungkook.
"Apa benar ini rumah Mbak y/n dan mas taehyung?"-kurir.

"Ada apa emangnya?"-ketus jungkook.

"Saya mau ngantar surat"-kurir.

"Sini kasih ke saya aja, ntar saya kasih ke orangnya"-jungkook.

"Baik. Silakan tanda tangan disini"-kurir.

Lalu Jungkook menandatanganinya dan sikurir pergi.
Jungkook menutup pintunya dan menaruh surat itu dilaci.

"Itu apaan?"-Azka.

"Kepo banget sama idup orang"-jungkook.

"Ohh ya, y/n sama taehyung teh saha?. Nama orang tua Lo yah?"-Azka.

"Udah dibilang ngga usah kepo sama kehidupan orang, ngeyel aja Lo. Gw lama-lama jadi gemesh dan pengin ngul*tin tubuh Lo"-jungkook.

"Wihh jangan dong Abang ganteng"-ucap Azka sembari cengar cengir.

Ting tong~
Jungkook dan Azka menengok mendengar suara bell kembali dibunyikan.
"Kurir tadi?"-Azka.

"Ya mana gw tau. Lo masuk sana ke kamar gw, gw yang bukain pintu"-jungkook.

"Okey pa siap"-ucap Azka lalu bergegas kekamar jungkook.

Jungkook kembali menghampiri pintu dan membukanya.

Ceklek~

"Darimana?"-tanya jungkook, ia langsung mengintrogasi taehyung yang baru datang

"Dari Bandung"-taehyung.

"Ko ngga bilang-bilang?. Lo udah empat hari ngga pulang. Lo ngga mikirin Kaka gw?"-jungkook.

"Ngga sempet bilang, saya ada urusan sekolah"-taehyung.

"O ya, ada surat tuh dilaci dari kurir, gw ngga tau surat apa"-jungkook.

Lalu taehyung pergi mengambil suratnya dilaci, dan membukanya.

"SURAT PENGADILAN AGAMA JAKARTA"-Lirih taehyung. Ia membaca keseluruhan, dan itu adalah surat gugatan cerai dari y/n.

"Y/n mana?"-taehyung.

"Y/n lagi liburan"-jungkook.

"Liburan?, Kenapa ngga izin sama saya?"-taehyung.

"Ya mana gw tau"-jungkook.

"Kemana liburanya?"-taehyung.

"Katanya sih Ke vila temenya yang namanya keera"-jungkook.

"Punya alamatnya"-taehyung.

"Emmm bentar"-ucap jungkook dan mengecek ponselnya.
Ternyata pesan dari yn masih ada.
Y/n mengirim Alamat kepada jungkook agar sewaktu-waktu Jungkook berubah pikiran dan ingin ikut ke vila, Jungkook bisa langsung datang .

"Udah gw kirim ke Lo lewat chat"-jungkook.

"Ok makasih"-ucap taehyung lalu bergegas pergi.

"Nikah muda emang riweh dan merepotkan"-guman jungkook lalu menuju kamar dimana Azka berada.

Bersambung...

NIKAH MUDA SAMA KETOS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang