#03

52 20 69
                                    

♡Happy Reading♡

*****

Hari ini, Azura telah siap dengan pakaiannya. Sweater putih polos bersama dengan jeans biru dan tak lupa dengan bandana hitam yang berada di kepalanya.

Ia pun mengambil kunci mobil nya dan turun ke bawah untuk menemui orangtuanya.

"Loh Adek mau kemana pagi pagi gini?" Tanya Linda -bunda Azura. Azura pun tersenyum dan mengambil tas nya.

"Mau keluar bentar kok, Bund, ga lama" jawabnya.

"Sama Ryuna Dhira?"

"Engga bun, ini hari libur pasti mereka masih manja sama kasurnya"

Linda pun hanya tertawa mendengar ucapan anaknya itu. Lalu ia mengangguk dan mengizinkan Azura pergi.

"Oh iya, nanti Kakak kamu si Dika bakalan pulang ke sini" ucap Linda. Azura pun membulatkan matanya senang.

"Beneran, Bun?"

"Iya sayang"

"Waaah nanti sampe rumah harus aku palak kayaknya deh hihi" Linda pun mengacak rambut Azura gemas.

"Iya, ya sudah berangkat sana biar ga ke sorean pulang nya"

"Siap"

Azura pun mencium pipi bunda nya, lalu ia pun keluar rumah dan menaiki mobil nya. Sambil menikmati udara bandung di pagi hari.

"WOE MAU KEMANA LO! LO GA BISA KABUR DARI KITA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOE MAU KEMANA LO! LO GA BISA KABUR DARI KITA!"

Dor! Dor!

'Shit'

Ia pun berlari dengan cepat. Meliuk kesana kemari untuk menghindari buronan yang berada di belakangnya.

Saat berlari, ia menemukan tempat yang dirasa aman untuknya. Mobil. Ya itu adalah keputusan yang tepat. Ia segera memasuki mobil tersebut dan betapa terkejutnya ada seseorang disana.

"HEHH NGAPAIN LO?! PENCULIK YA?!" Teriak seseorang itu panik.

"Sst jan berisik" ucapnya sambil membekap mulut seseorang itu.

"Emm emm" ia pun melepaskan tangannya dan bersender. Mengatur nafasnya.

"Ngaku lo, gua lapor poli--"

"Napa? Laporin aja kalo bisa" seseorang di hadapannya pun terdiam. Lalu menghela nafas panjang.

"Keluar lo dari mo--"

"WOE VENDRA MAU KABUR KEMANA LO!" Seseorang yang di panggil Vendra pun menoleh ke belakang.

"Buruan jalan"

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang