AS_08

4.3K 171 1
                                    

Dan setelah percintaan kemarin, hari ini Shinta sakit lagi dia muntah muntah lagi dan begitu pucat.

"Kamu begitu pucat? Kamu sakit lagi?"

Ya, Arjuna tak tahu kalau Shinta harus muntah muntah tadi karena Arjuna sedari pagi sudah diruang kerja untuk melakukan video confrens.

"Tidak. ... mungkin bedakku terlalu tipis"

"Oh.. akan aku antar ya..."

"Apa kamu tak sibuk?"

"Tidak... hari ini aku akan antar dan jemput"

"Tak usah dijemput, hari ini aku akan ke apartment untuk menyelesaikan tugas"

"Oh.... baiklah.... jangan lupa kabari aku"

"Oke..."

Shinta memoles makeup lagi, memakai Lip tint lagi serta blush on agar tak terlalu pucat.

Setelah selesai, Shinta segera menyusul Arjuna yang berada dimobil Lamborghini Huracan Spyder.

"Apa kamu yakin membawa mobil ini?"

"Memang kenapa?"

"Ini begitu mencolok "

"Baiklah. .. jadi pilihlah yang lain, yang tidak mencolok! ?"

Shinta tersenyum dan menatap hamparan mobil disekelilingnya.

"Ini mobil mahal semua"

"Menurutmu???"

"Semua mencolok. ... aku pasti diejek memiliki sugar daddy! !"

"Kalau bukan???"

"Arjuna!!!"

"Oke... yang tak mencolok... ini saja..."

Arjuna menyender pada mobil berwarna silver.

"Aseton Martin vintage?"

"Hmmm. ..."

"Baiklah. ..."

Sebenarnya ini juga begitu mencolok, tapi dia harus segera berangkat.

Disepanjang perjalanan, tak ada pembicaraan sama sekali begitu canggung tapi Arjuna tetap menggenggam tangan Shinta.

Shinta cukup senang, dan dia begitu berdebar.

Ini benar benar jatuh cinta, pikirnya.

Tanpa mereka berdua sadari, disebuah mobil terdapat seorang yang begitu geram dengan kedekatan Arjuna dan Shinta.

"Aku akan mendapatkanmu"

Sesampainya di universitas, Arjuna dengan inisiatif melumat bibir Shinta dan menyecap nya.

setelah itu, Arjuna juga ikut keluar mobil.

"Kenapa ikut keluar?"

"Agar semua lelaki tahu,  kalau kamu memiliki sugar daddy "

"Arjuna..."

"Aku tak keberatan memiliki sugar baby sepertimu"

"Jangan menggodaku"

"Kamu merona sayang...."

"Pulang lah. .."

"Baiklah... aku akan menjemputmu diapartemen nanti "

"Oke..."

Arjuna mengusap rambut Shinta dan lekas memasuki mobil.

Dan kegiatan kedua orang itu terekam dengan jelas oleh ketiga temannya serta seorang lelaki.

Aku Simpanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang