Aku Simpanan

AS_30

Shinta dan Chris akhirnya sampai di John F. Kennedy international airport.. Xiaokai tak bisa ikut karena harus kembali ke Singapura.

Dengan beberapa bodyguard serta pengasuh bayi, Shinta segera pergi kerumah milik ayah Xiaokai.

Dan kebetulan ayah Xiaokai sedang ada di Amerika.

Dengan memakai mini dress selutut, serta sebuah Coat tebal Shinta mendorong stroller bayi Chris.

Banyak pasang mata yang kagum, dan bertanya-tanya siapa wanita yang dikawal oleh Beberapa bodyguard.

Sampai didepan, Shinta segera disambut oleh deretan mobil Audi. Dan tepat didepannya adalah series R8.

Xiaokai memang kaya, itu yang ada dipikiran Shinta saat ini.

Shinta segera masuk dan sopir melajukan mobilnya menuju mansion milik Xiaokai Lee.

Perjalanan udara selama 8 jam ini begitu melelahkan. Dia ingin segera tidur di ranjang.

Tak berapa lama, iring-iringan mobil segera masuk kedalam sebuah pekarangan besar. Rumah ini lebih besar daripada villa Xiaokai yang ada di Singapura.

Dan rupanya ayah Xiaokai sudah didepan pintu untuk menyambut Shinta dan anaknya.

Shinta segera turun dan mendekati ayah Xiaokai.

"Tuan..."

"Menantu... Kamu memanggilku tuan?? Aku ini ayah mertuamu... Panggil aku ayah seperti Xiaokai.."

"Ayah..."

"Hah... Aku senang kamu berkunjung kemari, ayo masuk dan istirahatlah..."

"Terima kasih, ayah...."

"Kamarmu sudah disiapkan oleh maid, dan kamar Chris juga... Nikmati waktu kalian disini"

"Iya ayah..."

"Aku akan pergi bermain golf bersama teman-teman, kau bersantailah..."

"Baik ayah..."

Ayah Xiaokai segera meninggalkan Shinta dan wanita itu segera naik keatas setelah menyerahkan Chris keseorang pengasuh.

Saat membuka pintu, Shinta cukup terkejut.

"Astaga!?"

Diatas ranjang abu-abu itu ada seorang lelaki yang tidur. Apa dia salah kamar? Tapi tak mungkin, maid yang mengatakannya.

Tapi saat dilihat lagi, dia seperti mengenal postur tubuh ini.

Dan tiba-tiba Shinta meloncat keatas ranjang.