Hari yang ditunggu telah datang. Shinta berdandan begitu cantik dengan mengenakan gaun dari Armani Privé senilai lebih dari dua miliar.
(Gaunnya seperti ini ya...)
Lumayan mahal memang untuk gaun edisi beberapa tahun lalu tapi ini benar-benar tak mengecewakan.
Gaun itu istimewa karena pola sulaman bunga yang halus dipadukan dengan kristal Swarovski, memberikan sentuhan akhir yang elegan pada gaun ini.
Apalagi Shinta juga memakai heels keluaran Zara dengan harga jutaan juga. Tak lupa dengan perhiasan keluaran terbaru Tiffany & co yang nilainya juga tak main-main.
Sebenarnya ini bukan hal yang biasa Shinta lakukan, tapi lebih tepatnya hadiah dari sang mertua.
Ya, Shinta tak akan bisa menolak apalagi hari ini ada wawancara eksklusif.
"Darl... Benar tak ingin aku temani?"
"Iya sayang... Cukup bermainlah dirumah dengan Chris..."
"Baiklah tapi berjanjilah tak membahayakan dirimu"
"Ini hanya wawancara,okay?"
"Okay..."
Xiaokai akhirnya mengalah untuk tak ikut, dia begitu khawatir sebenarnya.
Xiaokai dan Chris nampak tak rela berpisah dengan Shinta, membuat Shinta gemas dengan ekspresi ayah dan anak ini.
"Aku hanya keluar sekitar dua jam, kenapa kalian menatapku memelas seperti itu?"
"Huh... Aku tak bisa jauh-jauh darimu"
"Lebih baik asuh Chris dengan baik, dan pikirkan caranya kamu melamarku?"
Xiaokai hanya tersenyum dan mengusap pipi Shinta pelan.
"Iya iya.... Pastikan kamu tak kelelahan"
"Emmm... Aku berangkat ya"
Xiaokai mengangguk, dan mengecup kening Shinta.
Shinta beralih ke Chris yang digendongan Xiaokai.
"Baby... Dirumah dengan Daddy ya... Mommy akan pergi sebentar... Jangan nakal ya..."
Dengan lembut Shinta mencium kedua pipi gembul Chris.
Setelahnya Shinta segera pergi. Iring-iringan mobil Audi mewah itu cukup membuat heboh jalanan.
Jalanan yang mulus tak ada kendala, akhirnya mereka semua sampai di salah satu stasiun televisi terkenal disana.
Hari ini Shinta ditemani oleh orang kepercayaan ayah Xiaokai, Robert.
Lelaki paruh baya itu nampak berjalan lebih dahulu untuk mengkonfirmasi kedatangan Shinta, dan pihak resepsionis segera mengantar mereka menuju ruang tunggu tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Simpanan
Romance21+ Dia adalah surgaku, dan dia juga adalah nerakaku. Dia menyelamatkanku dari semua musibah yang menderaku, mengangkatku kembali dan menghidupkan duniaku kembali... tapi dia juga mesin penghancur dalam hidupku. Setiap kebahagiaan ku dia turuti, tap...