[ 10 ]

890 132 11
                                    

快乐阅读!

hai semua!! sebelum baca ceritanya, ini ada sesuatu yang gue mau bilang. sini siapa kalau baca cerita harus pake lagu? karena gue gitu hehe :p

jadi, ini gw ada bikin playlist buat kalian denger sambil baca series ini yaa! tinggal di screenshot terus scan ke spotify <3 semoga suka!

jadi, ini gw ada bikin playlist buat kalian denger sambil baca series ini yaa! tinggal di screenshot terus scan ke spotify <3 semoga suka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡☆♡

"Ini semua pada kemana ya?" Tanyaku, sambil membawa koperku ini yang sangat berat. Kemudian ada Kita, yang sedang mengangkat koperku yang lain, yang lebih berat.

"Makanya (name), lain kali kalau packing jangan ditunda-tunda ya. Kan, jadinya seisi lemari dibawa." Nasihat Kita.

Ya betul, diriku ini sangat suka menunda-nunda apapun, sehingga akhirnya harus terburu-buru. Untung saja, tadi pagi gua langsung hubungin Kita buat bantuin, namun karena terlalu mepet, semuanya dilempar masuk saja.

"Kita Shinsuke! Kopernya taruh ke sini!" Panggil guru yang bertanggung jawab dengan bawaan. "Iya bu." Balas Kita, yang kemudian berjalan ke tempat menaruh koper, sambil membawa koperku yang berat itu.

Jelas saja, gue ngikutin Kita dari belakang. "Eh ini kopornya siapa? Atau Kita bawa dua?" Tanya gurunya. "Eh yang ini punya (name), bawa dua koper boleh gak ms?"

"Gak boleh nih." Jawab gurunya, "koper satunya dititip dulu ya disini, nanti kalau sudah balik baru diambil lagi ya."

Terpaksa saja, koper yang kecil kutinggalkan disini, karena yang besar ada barang-barang kayak sampo, sabun, sikat gigi, yang dibutuhkan lah pokoknya.

"Kalian ke aula dulu ya, pengarahannya sudah mulai daritadi nak.", "Ok ms, makasih ya." Jawabku dan Kita, sebelum ke aula dan duduk bersampingan dipaling belakang.

Setelah pengarahan, semua orang berdiri dan berjalan keluar, bersiap-siap untuk naik bis per kelas. Sebelum berpisah dengan Kita, Kita mengeluarkan beberapa barang dari kantongnya.

"(name) kalau pusing bentar, ini diminum ya. Satu aja, terus ini ada coklat kalo lapar. Tadi pagi belum makan kan? Nanti pusing loh kalau perut kosong." Kita so sweet banget sih, kayak emak-emak yang overprotektif sama anaknya.

"Oke, makasih ya. Nanti kalau ada apa apa, gue chat kok." Tambahku, karena tahu bahwa Kita akan menyuruhku untuk ngechat kalau ada apa-apa. "Duduk jangan sama Tsumu, dia pasti ribut.", "KITA-SAN AKU DENGAR ITU!".

author's pov
Akhirnya, bus kelas (name) akhirnya tiba. Karena teringat saran dari Kita, (name) memutuskan untuk duduk sebelah Osamu. Harusnya sih sama Suna, tapi karena takut kembar Miya ini gelud di bis, mereka harus dipisahkan. Jadinya, Suna duduk bersebelahan dengan Atsumu.

Everything | Inarizaki ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang