Everything | Inarizaki ✔️

[ 03 ]

快乐阅读！

"Hah?" tanyaku, agak terkejut. Kan gue mintanya dideketin cowo-cowo voli inarizaki– kok malah diledekin? "Katamu pindah kesini karena matamu jelek yekann". Langsung saja gue paham maksud ini,

"Iya hehe" ucapku, sok kalem walaupun sebenarnya agak najis gimana gitu. Sepertinya ceritaku dan Suna akan menjadi kisah benci jadi cinta ya?

"Lo sebelumnya sekolah dimana?" tanyanya. Gawat, ni orang pasti kenal banyak orang luar sekolah. Gue jawab apanih?

"Gue pindahan dari amerika", "Jadi bisa bahasa inggris?" tanyanya. Puji Tuhan, bisa. "Ya bisalah" jawabku dengan pede, oh sial. Sifat aslinya sudah mulai keluar.

"Coba ngomong bahasa inggris. Sebutin nama panjangmu, umurmu, ulang tahunmu, makanan kesukaanmu, dan juga hmm.. hobimu" pintanya panjang lebar.

Maunya banyak banget. PDKT nih ya? Awas kalau bukan.

Aku menarik napas sebelum menyebutkan semua yang dimintanya, "My name is (full name), and this year I'm 16 (anggap aja, soalnya kelas dua sma). My birthday is on (tanggal ultah) and I would consider (makanan favorit) as my favorite. As for hobbies, I don't exactly like or hate anything if I had to be honest". Walaupun maunya banyak, apasih yang nggak buat Suna?

"Pintar juga ya elu" pujiannya membuatku langsung percaya diri. "Sembah tuan Suna ternyata mulutnya juga bisa manis" katamu ke dirimu sendiri, namun Suna dapat mendengar beberapa patah kata itu.

"Sembah? Mulut siapa? Gak jelas oi". Langsung saja mood ku ngedrop. Yang sabar, (name). Yang dilihat di anime haikyuu ternyata hanya 1/20 dari Suna Rintarou di kehidupan aslinya.

"Suna, minta nomormu" "Ngapain?" "Minta plis" "Gak" katanya dengan muka datar. "Gimana kalau gue mati besok? Kamu akan menyesal karena tidak mengenalku dengan baik".

"Jangan ngadi-ngadi wahai abu jahal. Ngapain gua nyesal, lu stress ya?". Oh setan, sekarang malah dicap orang stress sama Suna. Mantap sekali.

(Name), tolong kendalikan dirimu. Tau kok ini dunia haikyuu, cowo-cowo yang selama ini kamu idamkan tetapi kamu harus tenang agar tidak dianggap stress sama mereka, katamu pada dirimu sendiri.

♡☆♡

Waktu istirahat dan mantap, gua gak punya teman sama sekali. Akhirnya, karena tidak ada pilihan lain, gue terpaksa duduk sendirian di meja. Disaat gue baru saja memakan segigit onigiri yang kubeli dari kantin, sebuah suara click menggangguku.

Saat balik ke belakang, sesuai ekspektasi, itu adalah.. tak ada yang lain selain Suna Rintarou. "Tak lagi makan, jangan di foto lah" ucapku. "HAHAHA, foto pertamamu sudah ada padaku" senyumnya, hendak pergi namun pastinya, aku akan mencari kesempatan dalam kesempitan.

"Tunggu dulu!" teriakku, membuat si lambe turah balik ke gua. "Sini dulu dong, gue ada tea" bohongku, namun itu adalah satu-satunya cara untuk membuatnya datang kepadaku. Dengan senyuman puas, Suna berjalan ke arahku, sebelum duduk didepanku.

"Tea apa?" tanyanya, dengan sedikit semangat disuaranya. Cih, nih orang giliran gosip auto semangat.

"Canda. Gak punya gosip hehe. Pengen teman aja" tawaku, namun dia tidak tertawa sama sekali. Gimana ya cara melelehkan hati orang yang satu ini. Sebelum ia sempat mengatakan sepatah kata, suara lain yang familier menginsterupsi. "(NAMEEEE)" teriaknya, membuat se-kantin menghadap kearah kami. Si kembar kuning.

"Jangan teriak tolol, bikin malu aja" keluh Suna, membuat Atsumu tersenyum. "Minggir, gue pengen depan (name)" Atsumu mendorong Suna dan duduk didepanku. "Eh? Lo suka onigiri? Sama dengan kembarku yang sangat jelek dong HAHAHA" ejeknya, yang membuat tidak hanya Suna, tetapi diriku membuat wajah yang datar.

"Kalau kembarmu jelek, lo juga jelek lah. Kalian kan kembar toh" tawamu, membuat Tsumu kejang-kejang dan Suna? Tertawa terbahak-bahak. "RASAIN TSUMU! BELOM ADA CEWEK YANG BILANG ITU KE LO KAN HAHAHAHAHHA PUAS BANGET GUA HARI INI SUMPAH" tawa Suna yang membuat Atsumu marah.

"D-diam narkoboy! (name) pasti akan setuju saat dia melihat kembarku yang jelek! Hanya aku yang ganteng!" kata Atsumu, memukul Suna yang masih sibuk tertawa. Enggak Tsum, kembarmu sudah kulihat kok.. sering kali.

Seketika saja, gua teringat sama Miya Twins yang begitu populer. Sial, bagaimana kalau gue dimakan fangirl mereka? Langsung saja, lo diam-diam ngelihat sekitarmu dan betul. Mulut-mulut fans maupun non-fans Atsumu pasti sedang membicarakan hal-hal seperti "Anak baru sudah gatal", "Dia siapa sih sampai dideketin Atsumu ama Suna?", "Gila, murid barunya cantik".

Balik ke mindsetku lagi, IRI? BILANG BOSS. Sekarang ini, gua yakin banget gua bakalan dibuli karena "deketin" Suna dan Atsumu. Tapi boleh apalagi? Bukan cuman kalian yang suka mereka.

"(name)? hallo balik ke bumi oi" Suna menjitak jidatku, membuatku meringis kesakitan. "SANTAI DIKIT BOS" gua sakit lah, ngelamun doang ga perlu dijitak sekeras itu juga kan. "WWOWOWOW SUNA INI JUGA PASTI PERTAMA KALI LO DIBENTAK KAN? HAHAHA RASAIN" balas Atsumu.

Ini dia, Atsumu dan Suna. Salah satu dari empat pria inarizaki yang paling banyak diidami para cewek-cewek.

♡☆♡

Di groupchat tim voli inarizaki

Atsumu : gesss, sepertinya anak barunya baik sumpah

Atsumu : gK MATREEE 😋

Osamu : mulut tsum, mulut..

Atsumu : MAKSUD GUA DIA GAK KEK CIWI-CIWI LAIN YANG PENGEN DEKETIN DOANG

Salah Atsumu, kamu salah. Malah karena semuanya pengenku pacari makanya kudekati 😇

Suna : kepalamu kebentok apaan? tadi dibentak pertama kali sama cewe y wkwk

Atsumu : SUNA SETAN LO JUGA DIGITUIN KALI

Kita : nama murid barunya (name) ya?

Suna : ye

Atsumu : kita-san kenal dari manaaaaa??

Kita : dia tetanggaku

Suna : hah?

Atsumu : HIDUP GAK ADIL BANGET SUMPAH

Kita : ya, dia keliatannya baik sih

Aran : owowow kita ada apa ini? kasmaran?

Kita : bukun gitu hehe, hanya saja ada yang terpikirkan olehku

Osamu : KITA-SAN BILANG HEHE, KUULANG LAGI, KITA-SAN BILANG HEHE

Kita : bagaimana kalau dia jadi manager tim kita?

tehee

ya ampun, maksud tersembunyimu untuk mendekati anak-anak

klub voli inarizaki malah dijadikan salah paham, tapi ini adalah

sebuah kesempatan besar bagimu. kesempatan dalam kesempitan? 😳