12

11.4K 798 193
                                    

TYPO


"Makasih pak" ucap Caca setelah menerima kotak paket dari seorang kurir lalu kembali masuk kedalam apartemennya

Sesampainya di kamar Caca membuka nya, lalu mengeluarkan sebuah cincin yang dibungkus dengan plastik kecil dalam kotak

Caca memandang cincin tersebut lamat lalu tak lama wanita itu terkekeh sumbang

Merasa lucu, tidak ini sangat lucu

Caca mendekati kasur nya, duduk dipinggiran kasur, memandang seseorang yang kini tertidur tanpa atasan disana

Caca menarik laci nakas lalu menyimpan cincin tadi disana, lalu kembali mengalihkan atensinya pada seseorang tadi

Caca tersenyum miring, namun tak lama senyumnya berubah melebar saat orang itu menggeliat dan membuka matanya berlahan

"Morning!" sapa Caca riang dengan ekspresi dibuat-buat

Lelaki itu tersenyum

"Morning Caca, gemes banget sih hmm" menjawil hidung Caca

"Ih pedo!, aku mau ke kampus hari ini"

"Hmm.."

"Kamu pulang"

"Ngusir?"

"Iya"

"Ck"

Caca terkekeh lalu mengambil posisi berbaring kemudian memeluk lelaki itu yang langsung mendapat balasan

"Kenapa tiba-tiba pulang?" tanya Caca

"Telat banget nanya nya" kekeh lelaki itu

"Suka-suka aku lah"

Mark bergerak bangkit membuat Caca melepaskan pelukannya lalu ikut duduk

Mark menyingkap selimut lalu beranjak dari kasur masuk kedalam kamar mandi

Selama Mark di kamar mandi, Caca mengganti pakaiannya bersiap-siap ke kampus

"Ca"

Caca yang sedang memoles wajah nya didepan meja rias berdehem

"Hmm?"

"Kemarin Jeno nelfon aku" buka Mark berdiri disamping Caca dengan bersidekap dada

Caca menengadah memandang wajah Mark dengan ekspresi bertanya

"Terus?"

Mark memandang wajah Caca lamat, pemuda itu membelai rambut Caca

"Dia minta tolong aku bantuin dia buat dapet restu nikahin kamu ke mamah"

Caca seketika terdiam mematung, Mark kini memandangnya datar, wajah nya tak bersahabat

"Mark.."

"Kalian udah bahas sebelumnya? Jeno gak mungkin kan mutusin sendiri tanpa nanya kamu? dan pun Jeno berani pasti kamu ud-"

"Enggak" potong Caca

Mark memandang Caca dengan mata tajam nya, pemuda itu lalu terkekeh setengah berdecih

"Kamu mau nikah sama Jeno?"

Caca meneguk ludah nya kasar lalu berdiri

Baru saja Caca akan meraih tangan Mark, pemuda itu menolak

"Mark.."

"Iyakan? wah.."

"Gak gitu Mark"

"Jadi apa?, APA?!"

CHEATING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang