24
Mobil Nana berhenti didepan rumah Jeno
"Siapa yang turun nih?" tanya gadis itu memandang Caca disampingnya lalu Rena di jok belakang
"Rena lah" ucap Caca
Rena berdecih, "Bentar yah" ucapnya lalu keluar dari dalam mobil masuk kedalam rumah yang kebetulan pintunya dibuka
...
"Selamat siang" sapa gadis itu saat mendapati Jayden, Mark, dan Jeno yang sedang duduk disofa ruang tamu
"Loh Rena?"
Rena tersenyum lalu memandang Mark
"Kok kamu gak bilang mau kesini" tanya Mark
"Ahh..aku kesini mau jemput Marshal"
"Loh, kok lo Ren? Caca mana?" tanya Jeno
"Caca...Caca dimobil sama Nana, aku doang yang masuk soalnya agak buru-buru" alasan Rena
"Waduh, Marshal baru aja tidur dibawa tante ke kamar"
Rena memandang ke arah Mark meminta pertolongan
"Bentae deh aku liat, dulu duduk beb" ucap lelaki itu lalu beranjak dari duduknya sedangkan Jeno justru melimpir keluar
Jeno mengetuk pintu penumpang depan mobil Nana
"Kok gak masuk?" tanya nya saat Caca menurunkan kacanya, melirik sebentar pada Nana lalu kembali memandang Caca
"Males ketemu mamah kamu" jawab Caca
"Tadi aku mau anter Marshal nya aja, tapi anaknya bobo sama mamah, gimana dong?"
Ya ampun, ada-ada aja sih? bantin Caca
"Gendong kesini aja bisa gak?" tanya Caca
"Bisa, gapapa? ntar kalo kebangun gimana?" tanya Jeno
Iya juga, batin Caca
Marshal itu bakalan rewel kalo tidurnya keganggu, bisa-bisa anaknya nangis terus
Biasanya kalo kayak gitu solusinya yah diboboin lagi, tapi harus sama bapaknya. Sedangkan Mark gak akan ke apartemen Caca malam ini karena Rena bakalan nginep.
"Kamu aja yang gendong? siapa tau anaknya lebih nyaman kalo kamu yang gendong"
"Rena mana?" tanya Caca
"Di dalem"
Caca berdecak, "Aku males banget ketemu mamah kamu" ucapnya lagi
"Mamah dikamar kok"
Caca berdecak lalu membuka pimtu, "Bentar yah Na"
Nana mengangguk, lalu Caca pun melangkah masuk
"Gak masuk?" tanya Jeno pada Nana, gadis itu menggeleng
"Soal kemarin, gimana?" tanya pemuda itu lagi
"Bahasnya nanti aja, jangan sekarang jangan disini"
Jeno mendengus, lalu melangkah mengikuti Caca masuk
"Itu urusan belakang, sekarang ada hal yang harus gue urus lebih dulu"
....
"Mah, Marshal nya mau pulang udah dijemput" ucap Mark masuk kedalam kamar orangtuanya, mendapati Tya yang berbaring diatas kasur memeluk Marshal yang tertidur pulas disampingnya