25

7.6K 736 174
                                    

Mark yang memang sudah memutuskan tidak kembali ke kantor karena keberadaan Marshal dirumah orangtuanya, kini kebingungan bagaimana caranya agar nanti dirinya dapat menggantikan Jeno mengantar bocah itu pulang

Saat tengah asik melamun diruang tamu, Jeno dengan penampilan lebih segar sehabis mandi duduk disampingnya

"Bengong aja brodi"

Mark melirik adiknya lalu berdecak

"Nape lo?"

"Kepo amat jadi orang"

"Nanya doang bang, sewot amat. PMS lau?"

"Diem deh lo"

Jeno terkekeh, tidak biasanya kakaknya seperti ini

"Marshal belum bangun yah?" tanya Mark, Jeno menggeleng meraih remot TV

"Lama banget bocahnya tidur, padahal gue pengen cepet-cepet nganter dia"

"Ngapain lo mau cepet-cepet?" sewot Mark

Jeno memandang kakaknya, "Ketemu cewek gue lah" ucapnya dengan senyum kecil menaik turunkan alisnya

Mark mendengus, memutar bola matanya malas

"Kita sama-sama laki-laki bang, butuh afeksi"

Mark kembali memandang adiknya

"Tobat deh lo"

"Hallah, kayak lo enggak aja"

Mark menaikkan satu alisnya memandang Jeno, "Maksud lo?"

Jeno seketika terkekeh, "Malah pura-pura bego anaknya"

Mark memandang Jeno diam sebentar

"Lo pernah?"

"Hm? pernah apa?"

Mark mendengus, "Tai lah"

Jeno kembali tertawa, "Cewek gue gak mau"

"Lo mau?"

"Mau lah anjing, make nanya lagi. Udah penasaran gue dari lama rasanya"

"Rasanya?"

Jeno mendorong pipi dalamnya, tersenyum miring memandang Mark

"Lebih ke objeknya sih"

"Lo penasaran sama rasa badannya Caca?"

"Bahasa lo anjing, frontal amat kayak anak gang"

Jeno tertawa kecil, sedangkan Mark memandangnya nyalang, namun pemuda itu tak menyadarinya

Mark benar-benar ingin mengamuk sekarang

"Lo pernah?" Jeno bertanya balik

"Pernah" jawab Mark cepat membuat Jeno langsung memfokuskan atensinya kepada saudara sulungnya itu

"Sama Rena?!" tanyanya

"Sama cewek lo"

Jeno terdiam sebentar sebelum akhirnya kembali terkekeh

"Gue anggep lo bercanda"

"I'm not, tanya aja cewek lo"

"Gak lucu kontol" Jeno memandang kakaknya mulai serius

Keduanya saling memandang untuk beberapa saat sebelum Mark terkekeh

"Serius amat idup lo"

"Anak anjing ya lo! bangsat hampir aja gue nebas leher lo"

Mark terkekeh, lalu atensi keduanya beralih pada Tya yang datang sambil menggedong Marshal yang baru saja bangun

Melihat itu, Mark segera beranjak dari sofa lalu meninggalkan ruang tamu

CHEATING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang