14

10.3K 933 208
                                    

TYPO

Titik terang
😚😚😚


Mark memarkirkan mobilnya didepan sebuah rumah bercat putih

Pemuda itu menekan bel, lalu tak lama pintu dibukakan

"Mark.."

Mark tersenyum lalu memeluk wanita yang berdiri di hadapannya

"Kangen"

puk

puk

"Dasar nakal, kenapa baru dateng sekarang?!"

"Hehehe, maaf baru ada waktu sekarang"

Wanita itu menghela nafas

"Kamu udah sarapan?" tanyanya mengelus pipi Mark

Mark menggeleng membuat wanita itu berdecak marah

"Berapa kali sih bunda bilang jangan telat-telat kalo sarapan?"

"Hehe maaf bun, ini juga kesini mau sarapan kangen masakan bunda"

"Dasar yah, ayo masuk"

Keduanya pun memasuki rumah



"Ngeliatin aku terus gak bikin bunda kenyang"

"Yang penting bunda bahagia"

"Aku juga bahagia kalo bunda bahagia"

"Bisa aja anak nakal, ayo habisin. Makan yang banyak"

"Ntar kotak-kotak diperut aku hilang dong"

"Songong"

Mark tertawa ringan lalu lanjut memakan sarapannya

Kini keduanya duduk diatas sofa dengan Dona yang mengelus rambut Mark yang memeluknya

"Papah apa kabar bang?"

"Tumben nanyain papah, gabisa move on yah?" jahil Mark

"Abang, gak boleh emang nanya doang?"

Mark terkekeh, "Papah baik"

Dona mengangguk, "Bunda denger papah bikin villa baru yah?"

Mark mengangguk, "Atas nama Mark tuh bun"

"Oh yah?"

Mark mengangguk

"Ayo bun rebut papah lagi, udah kaya gitu masa lepas, apaan nemenin pas susahnya doang"

"Gila ini anak" ucap Dona

"Bercanda elah bun, serius amat"

"Mamah apa kabar? adek?"

"Baik, mereka baik"

"Kemarin mamah hubungin bunda, ngajakin liburan"

"Terus kenapa bunda gak ikut?"

Dona menghela nafas, "Gak enak bunda bang sama mamah"

"kenapa? kan mamah yang ajak"

"Yah kan kalian lagi liburan keluarga, bunda ngerasa-

"Bunda juga keluarga aku, bunda juga bagian dari kita, bunda sama mamah buat aku sama aja, aku sayang sama bunda gimana aku sayang sama mamah, bunda yang ngurus aku sampe belasan tahun sebelum mamah dateng, buat aku itu berharga, Mark, Jeno, papah, mamah sayang sama bunda. Jangan asingin diri bunda"

Dona mengehela nafasnya, "Bunda minta maaf"

"No, bunda gak salah"

"Mark"

CHEATING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang