I hate you, but I love you teacher (END)

22

❌ Don't Copy This My Story ❌

- Don't Forget Give Me Votece and Commen ya guys and Follow😉 "

- Real 💯 My Story -

HAPPY READING

Author

Kring.. Kring.. Kring..

Bunyi bel berbunyi tanda masuk kekelas masing-masing.

"Nes..Sayang"katanya memanggilku auto aku pun langsung memalingkan wajahku ke arah suara memanggilku.

"Apa..? "kata ku bertanya dengan menaikan satu alisku.

"gimana jawaban kamu?, maunggak kamu nerima aku, aku harap kamu mau menerima"katanya setelah ada di hadapanku dan langsung memegang tanganku end memeandangku dengan harap.

"Mm... Maff ya sebelumnya gue gak bisa nerima lo"kataku sambil melepas tanganannya yang menggegam tanganku.

"Kenpa? "katanya bertanya dengan nada kecewa dan bisa gue lihat dari matanya kekecewaan atas penolakanku.

"Nggak kenapa - kenpa"kataku.

"Kamu udah punya pacar? Kalau kamu semisalnya punya pacar gapapa ko aku mau kamu duain"katanya dengan berbicara lantang penuh ke yakinan melihatku.

Aku yang mendengar apa kata Dika cuman bisa melongo.

Anjir... Si Dika ke sambet apa setan sekolahkah -batinku.

"Nes gimana aku mau ko jadi pacar ke dua kamu"katanya yang membuyarkan ku dari pikiran-pikiranku.

"Maaf Dika gak bisa gue udah punya pacar gue mau setia sama pacar gue, gue gak mau bagi harapan palsu sama elo, Cari cewe lain ajah pasti banyak yang mau sama lo"kataku melihat ke arahnya.

Dia yang mendengarkanya penuturanku haya bisa diam... Dan memeandangiku.

Sampai..

"aki gak mau pacaran sama cewe yang lain,aku maunya pacaran sama kamu Dan aku gak akan berhenti untuk mendapatkan kamu jadi milik aku aku akan berjuang"katanya dengan menekankan kata-kata terakhirnya.

Yaelah udah di bilangin, bege banget lu Dika punya muka lumayan ganteng tapi gak seganteng ayang embeb gue Lu bisa dapet cewe tapi dapetnya emang gak bisa secantik gue karena cewe yang kaya gue itu di ciptaan cuman satu doang jadi langka-batinku.

Gue yang membatinkan itu tanpa sadar tersenyum.

Sampai...

"Sayang.. Kamu ko kamu gak jawab? "kata Dika bertanya dan membuyarkan pikiran-pikiran gue.

"terserah lo dah Dik, mau berjuang ke mau engga itu terserahlahlu tapi ingat gue gak bisa"kataku.

"gapapa tapi lama kelamaan aku yakin kamu akan berpaling ke aku dan meninggalkan pacarmu yang itu"katanya dengan berbicaya yakin terhadap apa yang dia ucapkan kepadaku.

"Terserah Dika itu hak lu yang penting gue udah kasih tau lo ajh, udah ah gue mau kekelas dulu udah bel masuk juga dari tadi"kataku yang akan siap-siap pergi dan tak disangka-sangka Dika langsung menarik tanganku dengan kencang.

Gue yang tidak siap akan tarikan Dikapun terbawa dan....

Cup...

Satu kecupan Dika berikan pada gue di pipi gue.

Gue auto sok dan diam mematung pertada gue belum mencerna apa yabg Dika lakuin ke gue.

"Aku duluan ya sayang.. Bye"katanya sambil mengelus kepalaku dengan lembut dan langsung pergi meninggalkan gue.

Yang masih diam terbengong bagaikan patung Musim.

Beberapa Detik kemudian gue tersadar dan..

Anjir.... Si Dika main nyosor -nyosor ajah, kalau pak ferrdy sampai tau kalau gue di cium bisa jadi perang Sinobi....eh.. Maksudnya perang dingin-batinku.

Setelah tersadar akan kejadian barusan.

Tapi kayanya aman dah gak ada yang liat udah dulu dah gue langsung kekelas awas ajh lo ya Dika-batinku.

Sebelum kekelas guepun melihat situasi dan aman gak ada orang.

Akupun pergi kekelas dengan berarli yang lumayan kencang takut terlabat masuk mata pelajaran ke satu.

Tanpa dua sejoli itu sadari ada yang melihat ke jadian itu dengan mata menajam.

- Don't forget ya for give me votece and commen -

Hatur nuhun ath kasadayana anu tos maca cerita eneng semoga
Suka 😭

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉