20

131 21 0
                                    

- Pleass
Guyss follow ya and don't forget ya guys for give me votece and commen -

🙏🙏🙏🙏🙏🙏

((((((((((( semoga suka )))))))))))

HAPPY READING

Author

Terikan kata terima-terima menggema di lapangan sekolah.

"Nes aku suka sama kamu mau kah kamu jadi pacar aku tolong terima aku Nes,aku udah lama suka sama kamu"katanya memohon supaya aku menerimanya dan menyodorakn bunga ke arahku.

Aduh... Kena maslah lagini-batinku.

"Nes terima ajh Dika, dika pasti akan setia sama kamu yakin dah sama gue"kata Tomi temen sekelas ku.

"iya Nes terima ajah"kata Dinda menambahkan temen sekelasku juga.

Aku yang mendengarkanya tampak bingung.

Kalau gue tolak pasti Dika akan malu banget mah dilihatin satu sekolah pula emang bege bangket si Dika nembaknya kanya gini kalau si misal gue terima gue mau cari mati apa sama pak ferrdy tar.. Gimana ya kasian banget. -batinku.

"Nes terima aku dong pleass.. "katanya memohon kepadaku.

Terikan kata terima-terima terus terdengar di indra pendengarku.

"Maff... Dik aku gak bisa nerima kamu.. Soalnya aku udah pu... "pembicaraan ku terpotong oleh suara seseorang.

"Apa yang kalaian lakukan"katanya dengan suara membentak dan meneriaki kepadaku dan Dika.

"Waktunya kalian masuk bukan berkumpul-kumpul di lapangan"kayanya dengan masih bernada membentak dan dinginya ke arahku.

"Semuanya bubar - bubar dan kamu berdua ikut ke kantor sama saya"katanya sambil menunjuk ke arahku dan dika dengan masih mempertahankan nada bicaranya itu.

Dan semua siswa-siswa yang berkumpul melihat aksi kami pun satu persatu meninggalkan kami alias bubar...

Hadeuh... Masalah ni pasti beby besarku marah ni.. Emang ni semuanya salah si dika ngapain segala nembak gue pula -batinku.

Gue dan Dika pun pergi ke ruanganya pak ferrdy.

- Ruangan pak ferrdy -

"Bisa kalian jelaskan kenpa kalian berkumpul dilapangan tidak langsung masuk kelas "katanya dengan nada tajam dan dingin ke arah kami.

"Saya mau nembak Agnes pak supaya Agnes jadi pacar saya"kata Dika dengan nada santainya.

Ni bocah ya aduhhh... Nambah riwet ajah mah pake jujur pula bilang-batinku.

Aku yang mendengar itu cuman busa menundukan kepalaku tanpa melihat ke arah pak ferrdy.

Ya.. Meskipun aku bisa merasakan tatapan tajam pak ferrdy yang menusuk ke arahku.

"Kamu... Dengarkan tadi bel tandanya masuk sudah berbunyi"kata pak ferrdy masih bertanya dengan nada dingin.

"iya saya dengatr ko... "kata Dika.

"kalau dengar ngapain kamu gak langsung masuk kelas malah buat semua siswa -siswa berkumpul di lapangan dengan acara koyol yang kamu buat"kata pak ferrdy.

"kan saya udah bilang tadi pak.. "kata Dika.

"Ok saya kamu hukum.. Silahkan kamu bersihkan kamar mand,karena kamu biangnya yang membuat acara dengan tingkah yang kamu lakukan, Dan silahkan kamu keluar"kata pak ferrdy dengan masih mempertahankan ekspersi nada bicaranya.

"Ok fine.. "kata Dika memberi jawaban.

Sebelum itu aku metasakan sebuah usapan lembut di kepala ku.

" Nes aku keluar ya.. "kata Dika dengan nada lembut.

Dan aku hanya menganggug-nganggukan kepalaku pertanda mengiyakanya.

Derap langkah suara kaki pun merasa menjauh dan terdengar pintu yang tertutup.

- Hening-

Itu yang gue rasain selama kurang lebih 2 menit kami sama-sama tidak berbicara .

Gue yang masih dengan setia menundukan kepala gue tapi tatapan tajam pak ferrdy bisa gue rasakan.

Sehingga sampai sura seseorang memecahkan susana hening ini.

"kamu nerima dia Nes"katanya dengan nada dingin ke arahku.

Aku yang mendengar itu sontak mendongakan kepla dan menggeleng-gelengkan kepela ku tanda tidak.

"Beneran"katanya.

"iya pak "jawabku.

Heumm.. Bisa gue dengar pak ferrdy mengelah napas panjang.

Dan pak ferrdy pun berdiri dan berjalan mwnuju ke arahku dan tiba tiba pak ferrdy menariku supaya berdiri.

Dan.....

Cup...

Satu ciuman mendarat di bibirku.

"tuhkan.. Yang ayo kita nikah ajah aku gak mau kamu di rebut orang"katanya dan langsung memeluk ku dengan erat dan merengek aku yang mendengar rengekan pak ferrdy hanya melongo.

Huft.... "aku pun menghelah napas tanda lega..

Syukur di kira bakalan jadi perang dingin-batinku.

Dan aku pun membalas pelukan pak ferrdy dan mengelus punggungnya dengan pelan.



- don't forget ya guys for give me votece and commen -

Asiappp.. Aku dah gbahagia banget bisa nulis sampai sini juga.

Karena aku akhirnya -akhirnya ini suka sibuk.. 😢

Ets.... Maff ni ye jadi curhat..

AturNuhun ni yang udah baca My Story

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉









I hate you, but I love you teacher (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang