9

152 44 5
                                    

- Pleass
Guys follow ya and d
Don't forget ya guys for give me votece and commen -

🙏🙏🙏🙏🙏🙏

((((((((((( semoga suka )))))))))))

HAPPY READING

Author

Kring.... Kring... Kring.

( ( Bel pulang pun berbunyi ))

"nes ayu ke kafe"kata refa.

" kan gue udah bilah ref kalu sekarang mah gue setiap pulng sekolah mau ada bingbingan sama pak ferrdy ".

" ooh iya gue lupa"katanya yang menujukan giginya cengngesan.

Dan akupun memutar bola mata ku jengah.

Dasar refa pelupa - batin ku.

"yah gimna dong kalau ke kafe ga seru nis kalau gak ada eloh mah"kata sinta dan di angguki oleh refa.

" ya gimna lagi gue juga mau ikut ke kafe tapi pak ferrdy nyuruh bingbinganya di mulai dari sekarang"kata ku dengan memelas memikirkan gimna nasibnya entar bingbingan pasti berduaan sama tuh guru.

"tapi gak papa deh tarkan temen gue yang ini bisa berduan sama pak ganteng dan smoga ajah deket" kata sinta dengan mengedipkan mata kirinya ke arah ku.

Dan gelaktawa pun di suguhi oleh refa dan sintan dan guepun menatap tajam kearah mereka berdua.

"apaan si lo berdua kalau gue di suruh milih juga gue gak mau tuh ama guru ngeselin itu"kata ku kessel.

" maksud kamu apa emang saya mau jadi guru bingbingan kamu, saya juga terpaksa karena di suruh pak kenny" katanya.

Dan gue pun membebelakakan mata gue setelah mendengar suara.

Ko kaya suara Pak ferrdy - batin ku.

Dan gue pun mendongak ke arah asal suara tersebut dan benar saja itu sura pak ferrdy.

Aduh tamat riwayat ku - batin ku.

" eeh.... Bapak sejak kapan bapak di sini" kata ku dengan menunjukan senyum kikuk ku.

" sejak kamu ngomong saya dari tadi" katanya dingin.

Duuh gimna ini - batin ku.

" maaf pak ng.. Ka bermaksud ngomongin bapak"kata ku terbata bata dan menundukan kepala gue karena jujur gue takut liat tatapan tajamnya.

" mmmm... Buruan ke ruangn saya " katanya dingin dan diapun melengos pergi kembalali ke ruanganya.

Dan setelah pak ferrdy pergi gue pun melihat ke arah sahabat gue dan mereka lagi nahan tawa.

Dan benar saja tawa mereka pecah mereka tertawa terbahak bahak.

" hahah...... Lucu gue liat muka lo nis gemesin pengen nyubit" kata refa yang masih tertawa.

I hate you, but I love you teacher (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang