Note : Paket lengkapnya juseyoo... Makasih yg udah mau ngasih.
⇦happy reading⇨
Kini sudah seminggu berlalu, sepertinya yg seola takutkan benar-benar terjadi. Sangwoo beberapa kali datang kerumahnya disaat geonu sedang bekerja
Entah dari mana sangwoo tau alamat rumahnya, walaupun tujuan sangwoo datang hanya untuk meminta maaf. Seola tetap takut jika geonu berfikiran yg tidak-tidak
Tenang saja, seola tak pernah membukakan pintu rumahnya untuk sangwoo.
Ting-tung...
Suara bel rumahnya berbunyi. sebelum membukakan pintu, seola terlebih dahulu mengintip siapa orang yg datang dari jendelanya
Kali ini bukan sangwoo yg datang, melainkan chu jimin atau biasa dipanggil chuji. Adik dari suaminya (adik beda ayah) sekaligus teman seangkatannya waktu sekolah,
"Chuji? Ayo masuk." kata seola setelah membukakan puntunya
"Lo baik-baik aja kan seol?" tanya chuji, dia masuk ke dalam rumah mengikuti langkah sang tuan rumah
"Gue baik-baik aja kok, lo gimana?" tanyanya balik
"Gue juga baik-baik aja sih," chuji menganggukan kepalanya, "sebenernya seol, gue mau ngasih tau sesuatu ke lo." sambungnya setelah dia dan seola mendudukan pantatnya di sofa ruang tamu
"Apa?"
"Gue sering liat sangwoo kesini," kata chuji membuat seola menyerit heran,
"Lo ngikutin dia ji?" tanya seola
"Ah enggak, cuma ga sengaja liat aja." chuji menggelengkan kepalanya, membantah tuduhan seola tentang mengikuti sangwoo "makannya tadi gue tanya, lo baik-baik aja kan?" lanjutnya
"It's okey, gue ga bukain dia pintu kok."
Jangan tanya kenapa chuji bisa mengenal sangwoo, karena jawabanya chuji adalah teman sekelas sangwoo waktu itu. Dia sangat dekat dengan sangwoo
Tapi saat tau sangwoo menyelingkuhi seola dan abangnya menyukai gadis itu, chuji jadi sedikit renggang dengan sangwoo. Hingga akhirnya sangwoo pindah keluar kota
"Lo udah ngasih tau bang geonu kan?"
"Belom, tapi waktu itu pas gue ketemu dia di rumahnya doyum gue ngomong sih. Yg ini gue belum cerita lagi." jelas seola, "eh btw,, gue ambilin minum dulu ya ji, sebentar."
Seola kemudian meninggalkan chuji sendirian di ruang tamu untuk mengambilkannya minuman berserta cemilan.
Saat sudah kembali, seola meletakkan nampan diatas meja dan menyuruh chuji untuk meminumnya
"Gimana kabar mama sama papa ji? Udah lama gue ga ketemu sama mereka." tanya seola,
"Baik kok seol, makanya sering-sering main dong."
"Haha lo kan tau, abang lo sibuk terus. Pulangnya aja kadang larut banget, mana sempet main ke rumah mama."
"Iya juga sih, dari dulu sampe sekarang dia ga pernah berubah. Selalu aja gila kerja, padahal kan sekarang udah punya istri. Harusnya dia ngeluangin sedikit waktunya buat lo, ambil cuti kek." cerocos chuji, membuat seola tertawa. Lucu sekali melihat chuji mengomel seperti ini
"Kata siapa ga ada waktu buat gue? Tiap malem kan selalu bareng gue. ya walaupun cuma bisa nonton televisi bareng doang sih, abis itu tidur."
"Itu mah sebentar banget seol. Kalo gue udah punya istri, pasti gue luangin waktu lah. Ajak dia jalan-jalan biar ga suntuk dirumah doang."
"Tapi sayangnya sampe sekarang lo masih jomblo." ledek seola, membuat chuji mendengus kesal. Kalau saja seola bukan istri dari abangnya, mungkin sudah chuji kubur secara hidup-hidup
⤴[ TBC ]⤵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai guyss... How are you today?? Ada yg kangen kah sama seola?
Lanjut or unpub? Sepi banget kaya kuburan, Kuburan aja biasanya rame:'(
