Note:
Saya nggak tau kenapa makin lama, makin sepi. Jadi sedih ╮(╯_╰)╭
Ah udah deh, bodo amat.⇦Happy Reading⇨
Setelah kepergian sangwoo, geonu segera menyusul seola yg berlari kedalam rumah. Melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke kamar, saat pintu terbuka geonu bisa melihat jika seola sedang menangis dibalik selimutnya.
"Dek." panggil geonu lembut, membuka selimut yg menutupi tubuh sang istri. Berjongkok disamping ranjang, menyamakan tinggi seola.
"Hikss, mas nunu." isak seola, matanya sembab. Hidungnya juga memerah, Geonu tersenyum hangat sembari menyeka air mata seola dengan ibu jarinya.
"Jangan nangis dong sayang, nanti kalo cantiknya ilang gimana? Kesayangan mas nunu ga boleh nangis." bujuk geonu, menarik seola kedaladam dekapannya. Menepuk-nepuk punggung seola pelan, menenangkannya agar berhenti menangis
"Ma-maaf mas, tadi kelepasan ngomong kasar." cicit seola pelan, geonu menanggapinya dengan kekehan kecil.
Beralih duduk ditepi ranjang dan membantu seola untuk duduk disebelahnya juga. Geonu kemudian merangkul pundak seola, membiarkan gadis itu bersandar didada bidangnya.
"Tadi kamu keren banget sih, mas sampe kaget banget denger kamu ngomong begitu, mas belum pernah denger soalnya." kata geonu sembari terkekeh, "tapi tetep aja, mas ga suka kamu ngomong kasar begitu dek." sambungnya
"Iya tau, makanya tadi aku minta maaf." jawab seola cemberut, tangannya beralih untuk memeluk pinggang geonu erat. Menduselkan wajahnya didada bidang sang suami,
"aku kesel banget sama sangwoo, mas tau ga? Sangwoo sering dateng kesini." ceritanya membuat kening geonu berkerut curiga, namun dia hanya diam saja tanpa mau merespon perkataan sang istri.
"Chuji juga tau kalo sangwoo sering kesini," sambung seola sukses membuat geonu melepaskan dekapannya, dan berdiri.
"Mas mau mandi." katanya, sepertinya geonu marah. Terdengar dari nada bicaranya yg terlalu cuek, dia kemudian segera melangkahkan kakinya menjauhi seola
"Mas, mas nunu. Mas dengerin aku dulu, sangwoo emng sering kesini tapi aku ga pernah bukain dia pintu mas." jelas seola, membuntuti geonu ke kamar mandi. Namun geonu segera menutup dan mengunci pintunya, sehingga seola tak bisa masuk ke dalam.
"Mas, mas nunu dengerin aku. Jangan salah paham dulu, mas."
Seola terus saja mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi, tapi geonu tak kunjung membukakanya pintu. Malah suara sower yg terdengar, itu artinya geonu sedang mandi dan tidak mendengar rengekan seola.
⤵mas suami ; lee geonu⤴
Malam sudah semakin larut, geonu masih saja tak mau berbicara pada seola. Laki-laki itu sudah tertidur pulas memunggungi sang istri yg tengah gelisah sendiri
Sudah puluhan kali seola menengok-nengokkan kepalanya hanya untuk melihat geonu, namun tak juga mendapati geonu yg menatapnya. Tentu saja, karena geonu sudah sangat pulas dalam tidurnya.
"Mas nunu pasti salah paham, huft."
"Padahal kan aku ga pernah bukain sangwoo pintu, aaaagh pusing." seola menarik selimutnya untuk menutupi wajahnya,
"Mas, mas nunu." panggil seola berbisik, mencolek pelan pundak sang suami beberapa kali. Berharap agar geonu mau berbalik menghadapnya
Tapi walaupun sudah sangat pulas, geonu masih sempat-sempatnya menggerakkan pundaknya tanda dia terganggu dengan colekan seola.
"Aaaa mas nunu, jangan marah dong sayang." rengek seola, memeluk erat pinggang geonu dari belakang. Tak lupa juga kakinya yg berada diatas kaki geonu, persis seperti sedang memeluk bantal guling
Geonu membuka sedikit matanya, panggilan 'sayang dari seola mampu membuatnya sedikit luluh dan akhirnya berbalik menghadap gadisnya.
"Panggil sayang lagi coba."
⤵[ TBC] ⤴
Annyeong..
Gimana part ini? Apa udah bikin kalian jadi gemes sama mas nunu? Hehe sorry ya saya ngaret, soalnya tanggungan nulis bukan cuma di book ini doang. Ada 6 book yg belum tamat, capek (;'༎ຶД༎ຶ')
Yaudah deh
Paipaii-
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐬 𝐬𝐮𝐚𝐦𝐢 ; 𝐋𝐞𝐞 𝐠𝐞𝐨𝐧𝐮
Fanfiction⤴ [ Feat. Lee geonu of Just B ] ⤵ Lika-liku kehidupan suami istri Original story by hgyucc Wattpad