⤵mas suami ; first night⤴

806 113 24
                                    

Note:
Saya cuma mau ngingetin buat VOTE, KOMEN, SHARE and FOLLOW akun wattpad saya bagi ya belum.
Btw di chapter ini ada unsur 18+, tapi tidak terlalu kok. Hanya menjerumus saja, tetep masih aman buat dibaca anak dibawah umur. Tolong bijak ya sayang..
Terima kasih.

⇦Happy Reading⇨

"Panggil sayang lagi coba." kata geonu setelah membalikkan badanya menatap seola

Seola tersenyum kecil, menduselkan wajahnya didada bidang sang suami. Malu sendiri karena geonu mendengarnya memanggil dengan sebutan sayang

"Apa coba? Mas mau denger." tuntut geonu jail, suka sekali dia membuat istrinya malu. Jari telunjuknya mendorong pelan kening seola agar dia dapat melihat wajahnya. "Apa, cepetan ngomong lagi." sambungnya

"Aaaa mas nunu, malu tau." rengek seola, kedua pipinya bersemu merah.

"Ohh yaudah,"

Geonu melepaskan tangan seola yg memeluk tubuhnya, kembali membalikkan tubuhnya memunggungi sang istri seperti sebelumnya.

Ngambek lagi ceritanya, dasar suami tukang ngambek.

"Mass, mas nunu. Ihh mas, yaudah nih aku panggil sayang lagi." bujuk seola, sembari menarik-narik lengan kekar geonu. "Sayang, jangan ngambek lagi ya. Masa ngambek terus, emngnya nggak capek?" sambungnya

Sedangkan dibalik itu geonu sedang tersenyum jail karena berhasil menjaili seola, tapi dia tetap diam tak mau berbalik menatap seola lagi.

"Sayang, katanya mau bikin dedek bayi."

Seketika itu juga geonu membaliikan badanya, membuat seola terkejut. Dengan senyuman yg terbit disudut bibirnya, geonu menatap seola penuh harap.

"Beneran?" tanya geonu

"Emng kamu maunya beneran apa bohongan?" tanya seola dengan senyum gelinya, kalau dipikir-pikir emng udah seharusnya seola memberikan haknya pada geonu.

"Ya beneran lah, masa bohongan." gerutu geonu menahan kesal, tangannya menarik-narik kerah piama seola. Membuat belahan dadanya sedikit terlihat

"Ouh beneran? Tapi nggak jadi deh, soalnya mas nunu lagi ngambek." kini giliran seola yg menjaili geonu, dia membalikkan badannya seperti yg geonu lakukan padanya tadi. "Hoammm, ngantuk." sambungnya pura-pura mengantuk

"Mas udah nggak marah kok, ayoo bikin dedek bayi.." geonu merengek, menggerakkan jarinya seperti menulis dipunggung seola. Menelusuri lekuk tubuh istrinya hingga tiba dipinggang rampingnya, perlahan tangannya beralih memeluk perut seola.

Seola mati-matian menahan geli atas ulah geonu, rasanya semua bulu kuduknya berdiri. Apalagi saat tangan geonu mengelus-elus pinggang rampingnya secara lembut

"Eugh.." seola tak tahan untuk melengguh, "mas." lirihnya

"Kenapa sayang?" tanya geonu, tanpa menghentikan aksinya. Malah tangannya semakin gencar untuk membuat seola geli setengah mati,

"Geli."

"Hmm?" geonu hanya mendehem, tangannya kembali keatas. Menarik baju seola agar pundak mulusnya terlihat, dilanjut mengecupi setiap inci pundak mulus itu.

Kurang puas, geonu membuka kancing demi kancing piama seola. Padahal posisi seola masih memunggungi geonu, hingga akhirnya semua kancing piama seola terlepas.

"Mas." tangan seola menghentikan tangan geonu yg hendak menyingkap piamanya, menggenggamnya dengan erat.

Deru nafas seola terdengar tak beraturan, sama halnya seperti geonu. Ini pertama kalinya geonu berbuat sejauh ini, tanpa ada penolakan dari seola.

"Seola takut mas, nanti pasti sakit." cicit seola pelan, membalikkan badanya menatap geonu. Sedangkan geonu malah terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

"Enggak kok sayang, jangan takut ya." kekehnya sembari mengelus lembut pundak seola, memberikan kenyamanan agar seola sedikit merasa lebih tenang.

Karen seola tidak memberikan respon lagi, geonu kembali membuka piama seola yg sudah terlepas semua kancingnya.

"Boleh kan?" tanya geonu memastikan kembali, seola hanya mengangguk pelan atas pertanyaannya.

Malam ini, untuk yg pertama kalinya geonu menyentuh seola. Menumpahkan semua rasa cintanya, geonu melakukan ini bukan semata-mata karena nafsunya. Tapi geonu melakukan ini karena dia mencintai seola, sangat.






⤵[ TBC ]⤴

Hehe nggak sengaja sumpah, tiba-tiba aja kepikiran kaya gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehe nggak sengaja sumpah, tiba-tiba aja kepikiran kaya gitu. Yaudah saya tulis aja, lagian kalian pasti paham lah ya.

Maaf kalau masih ada typo atau ketikan saya yg terlalu tidak pantas, juga terima kasih buat yg udah baca dan ngasih paket lengkapnya..
Sayang only b banyak-banyak!

Baibai

𝐌𝐚𝐬 𝐬𝐮𝐚𝐦𝐢 ; 𝐋𝐞𝐞 𝐠𝐞𝐨𝐧𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang