PART (13)

368 41 0
                                    

Di perjalanan tidak ada kesunyian, semua di iringi dengan celotehan celotehan dari Saga dan El.

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah keluarga Azev.

"Ayo masuk" ajak Azev.

Azev melangkahkan kakinya ke dalam rumah dan diikuti dengan Xander, Vano dan Zella. Mereka berdecak kagum saat melihat betapa besar dan mewahnya rumah yang sahabat nya tempati sekarang.

"Ra ini rumah lu?" Tanya Zella.

"Bukan Zell, ini rumah yang beli Abang tapi sertifikat nya atas nama mama jadi ini rumah mama rumah mama rumah kita juga jadi ya rumah sekeluarga lah" jawab Azev. Zella mengangguk.

"Rumahnya bagus, mewah tapi masih terkesan sederhana" puji Zella.

Azev tersenyum, ia senang jika rumah pilihan Abang tidak sia-sia.

"Yaudah ayo masuk" ajak Azev.

"Assalamualaikum" ucap mereka.

"Wa'alaikumsalam" sautan dari dalam.

Azev menoleh dan mendapati Fio dan Zea dari kamar twins A.

"Kak, teh" sapa Azev sambil mencium tangan mereka.

"Gimana tadi perjalanan nya? Ngobrol nya juga gimana?" Tanya Zea.

"Alhamdulillah lancar kak cuma tadi Abang sedikit ngeselinn, masa zeva bilang mau cari Sugar Daddy di kira cari beneran. Kan kesel" adu Azev sambil mengerucutkan bibirnya.

Zea dan Fio terkekeh, sudah biasa jika Azev mengadu hal kecil kepada mereka. Toh mereka juga tidak keberatan malah senang banget.

Zea melirik ke belakang Azev dan bertanya melalui bahasa isyarat. Azev yang mengerti lantas mengangguk dan tersenyum.

"Oiya kak teh ini kenalin sahabat zeva. Yang cewe namanya Zella, yang cowo di samping kanan Zella itu Xander dan yang di kiri Zella itu Vano" ucap Azev memperkenalkan diri sahabat nya.

"Dan kalian, kenalin yang pakai jilbab hitam kak Zea kakak kedua Rora dan istri dari bang Celvin dan yang jilbab biru teh Fio kakak ipar pertama Rora dan istri dari bang Arva" lanjut Azev.

Zea dan Fio menelangkupkan tangannya memperkenalkan diri kepada Xander dan Vano juga menyodorkan tangannya untuk menjabat tangan Zella.

"Zea"

"Fio"

"Zella"

"Xander"

"Vano"

"Azev" ucap Azev sambil menengahi.

"Gausah perkenalan kakak udah kenal. Siapa sih yang gak kenal sama adek kak Zea yang ngeselin nya nauzubillah satu ini" ujar Zea.

"Kakak iihhh, zeva kan gak ngeselinn" bantah Azev.

"Iya deh iya gak ngeselin" ucap Zea dengan nada malas.

"Dasar nyebelinnnn" cibir Azev.

"Eh? Yaudah ayo duduk dulu, mau makan minum apa? Biar kita siapin" tawar Fio.

"Kamu tuh loh dek, ada temen dateng bukannya di suruh duduk malah di biarin berdiri. Gak sopan banget" ujar Zea.

"Apa sih, zeva lagi kan yang salah. Yaudah lah salahin aja teruss" maki Azev.

Azev kedapur guna menyiapkan camilan dan minuman buat mereka.

"Silahkan di nikmati" ucap Azev.

"Gausah repot-repot Ra astaga" ujar Zella.

"Ck kalian mah malu-malu tapi mau, udah makan aja mubazir kalo gak di makan" ucap Azev.

BUN, I LOVE U !! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang