R.U.S

POV

"Ayo sini." kata Liv sambil menarik tangan Xiulan. Ia mengajak Xiulan ke sebuah doll claw. Isinya bermacam-macam boneka berukuran sedang.

"Nah! Sekarang kita—"

"Aku boleh ikutan?"

"AYAM KECAP KANGKUNG TUMIS PAK SITI! IH KAMU INI BIKIN KAGET AJA!" teriak Liv.

Aluina tertawa terbahak-bahak, ia tak menduga bahwa ternyata Liv cukup latah.

"Maaf maaf. Apa aku boleh ikutan main?"

"Tentu saja, sini sini!" ujar Liv sambil merangkul bahu Aluina.

Ketiga anak itu geram karna tak ada satupun boneka yang terambil.

"Ck, awas! Biar aku yang coba." kata Xiulan.

Ia memicingkan matanya, mencoba untuk fokus. Beberapa menit kemudian, Xiulan berhasil mengambil boneka berbentuk bebek.

Namun, boneka itu terjatuh dari mesin pencapitnya. Hal itu membuat Xiulan murka dan ingin menghancurkan kaca doll claw-nya.

"HEI BODOH, HENTIKAN! KITA BISA DITENDANG KELUAR!" tahan Liv.

"IYA LIN, SABAR SABAR! AYO COBA SEKALI LAGI!" timpal Aluina.

"TIDAK BISA! ITU CURANG! PADAHAL TINGGAL DIMASUKKAN SAJA KE TEMPAT AMBILNYA! MINGGIR, AKAN KUHANCURKAN MESIN INI!"

"BODOH, JANGAN!"

"HUAAA, SABAR LIN!"

Shabiel menggelengkan kepalanya melihat mereka yang rusuh sendiri. Ia berjalan mendekati Tobias yang sedang menunggu untuk bermain bom-bom car.

"Hei, mau ikutan juga?" tanya Tobias.

"Boleh, kelihatannya seru."

"ITU ITU, ITU TIKUSNYA!" seru Joanne pada Matteo. Keduanya sedang asyik bermain Whack a Mole.

"AKU TAU, JANGAN BERISIK!" balas Matteo.

DUK!

"ARGHHH TIDAK KENAAA!!"

"PAYAH, MINGGIR! BIAR AKU YANG MAIN, DASAR TUKANG MAKAN!"

"HIH AKU SEBENARNYA BISA, TIKUS-NYA SAJA YANG KURANG AJAR!"

"KENAPA MALAH NYALAHIN TIKUS? KAU YANG GABISA!"

Di sisi yang lain, Luke, Revibelle, Sahara dan Nayyie sedang bermain racing car.

"HAHAHA, KALAH KALIAN!" lontar Luke dengan nada mengejek.

"CIH, SEGITU SAJA? AYO BERTANDING SEKALI LAGI!" kesal Nayyie.

"IYA, AYO. AKU JUGA GAK TERIMA!" sahut Revibelle.

"A - aku gak bisa main ini ...." gumam Sahara.

"BISA, SINI KUAJARIN!" serobot Revibelle.

Sampai 3 jam, anak-anak itu bermain tertawa riang. Aluina, Liv, dan juga Xiulan akhirnya berhasil mendapatkan 3 boneka dari doll claw.

"SERUNYAAA!!" Ucap mereka semua kecuali Xiulan. Gadis berambut biru itu hanya tersenyum tipis.

"Makan yuk? Aku lapar nih." ajak Matteo.

"Gas. Makan di Solaria gimana?" tanya Luke.

"AYOOO!!"

Jam 17:30......

"Gila, hari ini benar-benar menyenangkan!" ucap Tobias.

"Kau mau kami antar?" tanya Shabiel yang melihat Xiulan menaiki sepedanya.