Part_1

10K 439 75
                                    

~Happy Reading~
-
-
-
Vote!

Bangun kamu! udah pagi malah enak-enaknya tidur,

Shit!

Selimut yang menutupi tubuh gadis mungil yang sedang tidur, ditarik dengan kasar.

Byur!

"Banjir, tolong!"

Queenza Joey Geraldine, gadis cantik yang terlahir di keluarga Graldine. keluarga yang terkenal dengan kekayaanya. 'Namun, sayang. kekayaan tak membuat kisah hidup Queen baik, justru sebaliknya. Queen tak pernah dianggap oleh keluarganya, selalu diSudutkan dan tak pernah dipedulikan. bahkan dirinya disiksa setiap hari. Seperti sekarang, hari masih pagi namun Mamanya sudah memarahinya.

"Diam! ganti baju mu! turun ke bawah cuci piring!"

"Tapi Ma, Queen hari ini sekolah,"

"Jangan membantah, kerjakan apa yang saya suruh,"

"Baik Ma,"

Queen melakukan ritual mandi, memakai pakaian, lalu turun ke bawah untuk mencuci piring. Di meja makan tampak sangat bahagia, di sana terdapat Mama, Papa, Adik, dan juga Abangnya. Di saat semua orang makan, berbeda dengan Queen, dirinya malah mencuci piring.

PRANG!

Piring melayang dihadapan Queen.

"Aduh kamu gimana sih? nyuci piring yang bener dong,"

Queen hanya diam, sudah jelas Olivia yang merupakan Adik nya itu, sengaja melempar piring.

"ADA APA INI?"

"Papa, dia ngelempar piring! mungkin ngak terima disuruh nyuci. sampe tangan aku kena beling pa," adu Olivia.

"KAMU INI, ANAK NGGAK BERGUNA, BISANYA CUMA BIKIN MASALAH. LIAT KARENA ULAH MU, TANGAN ADIK MU JADI BERDARAH,"

Abangnya diam, menyaksikan drama di pagi hari ini. Begitu pun dengan Queen.

"KAMU BISU?" teriak mamanya.

"Maaf Ma,"

"Sini tangan kamu,"

Mamanya mengambil tangan Queen secara kasar. Queen hanya menuruti perintah Mamanya.

"KAMU INI, KALO DIBIARIN MALAH NGELUNJAK,"

SRET!

Mama Queen dengan tidak berperasaan, menggoreskan tangan Queen dengan beling dari piring yang pecah.

"AMPUN MA, hiks ... hiks ... hiks,"

"Diam! Kamu harus mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatanmu,"

"Karena Lo udah nyakitin Adek kesayangan gue, jadi itu pantas buat Lo!jika Mama belum bertindak, mungkin gue lebih dulu ngehukum Lo." Ucap Naufal yang merupakan Abang Queen.

Hiks ... Hiks ... Hiks

"Diam! tangis Lo ngak ada merdunya sama sekali. Harusnya Lo itu mati biar semua orang hidup bahagia. Dan ingat baik-baik, sekali lagi Lo nyakitin Adek gue, liat aja apa yang bisa gue lakuin,"

"Aku juga Adek Abang! tapi, kenapa selalu Olivia yang Abang bela? Sedangkan Queen, nggak pernah sekalipun dapat kasih sayang dari Abang,"

"Lo bukan Adek gue, Adek gue cuma Olivia, Lo cuma benalu di keluarga ini!"

Naufal meninggalkan Queen tanpa rasa kasihan. Queen memegang dadanya yang sesak, hatinya sangat sakit melihat orang tuanya sendiri tega menyakiti nya, baik fisik maupun batin.

Queenza Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang