Part_12

1.8K 176 8
                                    

~Happy Reading~

~Kebahagiaan akan muncul, setelah adanya kesedihan~

~00~

Plak!

Queen di tampar oleh mamanya sendiri.

"Kamu tuh ya, udah dibilangin jauhin Zayyan, tapi apa? Kamu malah makin dekat sama dia, bahkan sampai pacaran,"

"Maaf Ma,tapi Queen nggak bisa jauhin dia Karena Queen udah cinta dan sayang sama dia,"

"Cinta kamu bilang? Kamu nggak mikirin perasaan Olivia?"

"Mama selalu mikirin perasaan Olivia, lantas mama nggak pikir gimana perasaan Queen selama ini?,"

Olivia, kembali kerumahnya dipagi hari. Saat bertemu keluarganya, dia menceritakan semua yang dilakukan Queen dengan Zayyan. Alhasil, gini jadinya Queen bakal di siksa.

Mama Oliv, berjalan ke arah dapur mengambil sapu Pel. Mata Queen seakan membulat melihatnya, tubuhnya bergetar.

"Ampun Ma,"

Pukulan demi pukulan dibetis dan pungungnya ia terima. Air mata tak tertahan. Isakan demi isakan terdengar berserta permohonan.

"Arghh sakit, maafin aku ma,"

Plak!

Plak!

Mamanya lagi-lagi memukulnya dengan tangan.

Tangannya beralih Manarik dan menjambak rambut Queen.

"MAMA," teriak Graldine dari arah tangga.

Pria itu menarik tangan istrinya.

"Sudah!"

" Dia udah rebut Zayyan dari Olivia Pa,"

Queen hanya diam, melawan pun nggak ada gunanya, jika akhirnya akan disiksa juga.

Plak!

"Sekarang aku mengetahui, beberapa hal tentang mu, cewek aneh," ucap seseorang.

Olivia menampar Queen.

"Gue rasa pelajaran hari ini cukup buat Lo, tunggu guru selanjutnya ya, Lo tau kan guru selanjutnya siapa? Ya jelas lah Abang kesayangan gue, Nauval!"

Queen meringis mendengarnya, jika mamanya hanya memukul dengan sapu Pel, Maka Nauval bisa melakukan hal yang lebih kejam.

Melihat muka Naufal saja membuat Queen bergetar, apalagi jika Naufal menyiksanya.

Queen hanya pasrah dengan apa yang terjadi.

🥀

Zayyan, memikirkan apa yang terjadi dengan Queen. Pagi hari dia sudah berada di rumah kekasih, berharap mendapatkan kebahagiaan. Justru dia malah melihat kekasihnya disakiti dan disiksa sama keluarganya sendiri. Zayyan bigung, harus melakukan apa. Dia ingin membantu Queen tapi tidak tau caranya, bahkan dia tidak tau apa permasalahanya. Andai saja Zayyan tau jika permasalahanya ialah dirinya sendiri. Yang lebih mengagetkan lagi, teryata Queen bersaudara sama Olivia, orang yang begitu tergila-gila pada dirinya. Fakta baru, didapatkan oleh Zayyan. Begitu banyak rahasia yang disimpan oleh kekasihnya, yang sering di sebut cewek aneh. Pikiran Zayyan begitu kacau, dia memutuskan pergi ke taman. Dengan begitu tentu saja dia akan membolos dari sekolah. Kembali ke Queen dia berusaha menghilangkan memar yang dibuat oleh mamanya sendiri. Luka seperti ini sudah biasa bagi Queen, meski terluka, tidak akan merubah niat Queen untuk sekolah. Queen pergi ke sekolah mengunakan angkot, ada yang berbeda dengan penampilan Queen kali ini, tak biasanya dia mengunakan Hodie ke sekolah. Itu semua Queen lakukan untuk menutupi lukanya.

Queenza Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang