S2_Part_1

2.2K 172 3
                                    

Hay guys, gimana kabar kalian?
Ada yang nunguin S2 cerita Queenza nggak nih?

Makasih ya buat kalian yang udah Vote, semoga kalian diberi pahala, karena telah menghargai karya orang lain. Amin ...

Sebenarnya nih Guys, Author males banget nulis. Tapi, berhubung pembacanya udah sampai 1K, sesuai janji, Author akan berusaha untuk lanjutin cerita ini.


Author mau sedikit cerita guys, author pikir penguguman event menulis 30 hari itu sekarang, eh teryata bulan Desember. Karena author udah greget sama season 2 nya, yaudah Author langsung post aja.

Ok, guys, nggak usah banyak bacot lagi. Langsung aja menuju ke ceritanya!

Selamat membaca ya, semoga suka

~•Happy Reading•~

Pesawat mendarat dengan sempurna di bandara. Seorang gadis cantik berjalan keluar dari dalam pesawat. Pandangan orang yang berada disana, langsung tertuju padanya. Tapi, gadis tersebut tampak cuek.

Paras cantik, gaya bak model, kaca mata hitam yang bertengger dihidungnya. Menambah kesan elegan pada dirinya.

Tak heran, banyak pasang mata yang memandangnya kagum.

Senyuman tercetak jelas di wajahnya, hari yang ditunggu akhirnya tiba. Hari dimana dia akan membalaskan dendam nya. Lama pergi dari tempat kakinya berpijak, pada akhirnya dia kembali kesini lagi. Negara yang memiliki kenangan buruk untuknya, 'Indonesia.

Indonesia, Negara yang menjadi saksi betapa dirinya di sakiti.Gadis tersebut tersenyum sinis, menatap mereka yang melihatnya dengan kagum.

"Welcome Indonesia, Aku kembali untuk membalaskan dendam ini!"

Drttt .... Drttt ... Drtt.

"Hallo,"

"Hallo Beby, apakah kamu sudah sampai? Baru pergi sebentar, kamu sudah melupakan ku,"

"Diam, lah sayang! Aku memang sudah sampai, ini salah satu alasan diriku tidak memberitahu mu. Kau terlalu banyak bacot,"

"Tega sekali kau mengatakan ku seperti itu, liat saja setelah urusan ku disini sudah selesai, aku akan menyusul mu! Jangan lupakan humukan mu Beby,"

Tut ... Tut ... Tut

Telfon di matikan sepihak, oleh orang yang menelfon nya.

"Ck, kau pikir diriku akan takut! Tentu tidak sayang!" ucap Gadis tersebut.

"Dafid, bawakan koperku kemobil!"

"Baik Nona,"

Dafid Walandou, cowok yang menjadi asistenya, Memasukan koper kedalam mobil. lalu melajukan mobil tersebut menuju Mession milik majikanya.

Tak butuh waktu lama, untuk mereka sampai di Mession. Dafid kembali mendorong koper kedalam Mession.

"Bagaimana dengan sekolah ku?"

"Sejauh ini baik Nona, tidak ada yang korupsi, dan membuat ulah,"

"Bagus, lalu bagaimana dengan mereka?"

Queenza Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang