istimewa 04

11 3 2
                                    

Hay prend jangan lupa kasih bintang⭐ dan komen 💬 yak

***

Syifa benar-benar membuktikan ucapannya setelah pulang sekolah mereka  membawa Najwa untuk di ruqiyah ustadz Agam.
Meski Najwa sempat berencana kabur, namun kesialan malah menimpanya rencana kaburnya gagal karena kekompakan sahabatnya untuk menangkap gadis itu. Pasrah sudah Najwa dengan kelakuan sahabatnya, ia tau mereka hanya modus agar bisa  melihat anak dari ustadz Agam yang tampan dan sialnya malah ia yang di jadikan korbannya.

Sampai di depan rumah ustadz Agam pun Najwa berusaha berontak.

"Iss, lepasin anjir, gua gak kerasukan bangsat!!"Teriak Najwa berontak.

Dengan sigap Syifa dan Cia menahan Najwa agar tidak kabur.

" Assalamu'alaikum!! "

" Waalaikumusalam. "

"Ada perlu apa ya?"tanya seorang wanita paruh baya berpakaian syar'i.

" Ini tante ustadz Agamnya ada, ini temen saya mau diruqyah. "
Cia menjelaskan dengan sopan.

"Lepas, gue gak kerasukan nyet!" Lagi-lagi Najwa berusaha berontak bukannya membantu Najwa lepas, wanita yang di ketahui istri ustadz Agam malah percaya bahwa Najwa benar-benar kerasukan pasalnya melihat Najwa saja sudah seperti setan.

"Yaudah, ayo bawa temen kalian  masuk aja ustadz Agamnya ada didalam, mari," ujar wanita itu khawatir Syifa dan Cia membawa masuk Najwa yang semakin berontak.

"Huaa!! Mami Najwa gak kerasukan!! "Pekik Najwa heboh kala melihat laki-laki paruh baya yang mendekatinya sambil membawa air dan tasbih .

"Lepasin gue bangsat, gue gak kerasukan,syifa sialan awas aja kalian ya...." Najwa menggerakkan tubuhnya ke kiri ke kanan agar terlepas dari kukungan Syifa, jangan tertipu dengan tampang manis seorang Syifa biar di luar terlihat lembut Syifa adalah master taekwondo, jelas tenaganya lebih besar darinya.

Lily jangan tanyakan keberadaannya, gadis itu tertawa sambil memegangi perut.

Bagus sekali bahagia di atas penderitaan gue awas lo lily gue tandain muka lo. Najwa

Syifa menoleh menatap Najwa sebelum menyemburkan tawa,
"Pfffft hahahahaha muka lo hahaha muka lo ngenes banget anjir. "

"Jadi yang mana yang mau diruqyah?" tanya ustadz Agam saat melihat ada empat gadis berseragam SMA di rumahnya.

"Yang ini nih ustadz."Syifa mengarahkan pandangannya pada Najwa yang semakin panik .

" Mami... Papi helep me... "

"Isss... Setannya sok-sok make bahasa Inggris, padahal pengucapannya salah pasti nilai bahasa Inggrisnya D waktu dia sekolah."cibir Cia mengomentari ucapan Najwa. Lily gadis itu tertawa sampai guling-guling di lantai.

" Bwahahaha... Aish hahaha yaAllah Cia. "
Baik lily maupun Syifa keduanya tertawa hingga matanya berair.

"Weh anjir gue mau diapain gila!! ".

Najwa merem melek saat ustadz Agam meraupi wajah cantik nya dengan air dan membacakan ayat-ayat ruqyah.

" Ustadz ini Najwa gak kerasukan huaaa!! "

"Keluar atau saya keluarkan paksa! " Gertak ustadz Agam

Gadis itu bingung,
"Keluar apanya lagi? "

" Setan jenis apapun kamu keluar dari gadis ini!? "

" Iya setannya itu mereka!!" kesal Najwa menunjuk sahabat laknatnya yang tertawa sambil duduk lesehan memegangi perut yang terasa kaku.

IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang