Seokjin berdiri didepan pintu bangsal dimana ibu Moonbyul berada. Dari pintu yang memiliki kaca tembus pandang ia memperhatikan wanita paruh baya itu, ia tahu apa yang dilakukannya pada Moonbyul, banyak luka yang ia berikan pada Moonbyul yang sampai sekarang Seokjin tidak mengerti "Bisakah seorang ibu begitu membenci putri kandungnya?"
"Apa kuberi tahu Moonbyul tentang penyakit ibunya?"gumam Seokjin setelah beberapa saat. "Mungkin Moonbyul bisa membujuk ibunya?"
"Benarkan?"ucapnya sendiri menyimpulkan. Menimbang hari juga sudah mulai gelap, Seokjin pun memutuskan pulang setelah selesai berkeliling mengecek pasiennya.
⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆
Moonbyul membuka pintu rumahnya disambut Moon Hee yang sedang bermain dengan pengasuhnya. "Oh iya bangun"ucap Moonbyul mendekat.
"Nde, ia baru saja minum susu setelah bangun tadi"jelas Ny. Hye. Moonbyul pun menggendong Moon Hee dan mengayunnya membuat bayi berumur 3 bulan itu tertawa. "Ah lucunyaa"
"Ahjumma, kau boleh pulang. Terima kasih banyak"
"Sama-sama, semoga malamnya menyenangkan Byulyi-ssi"
Karena ia masih lelah dan masih ingin bermain dengan Moon Hee, Moonbyul bahkan belum mengganti bajunya dan sibuk bermain dengan putrinya yang sudah mudah tertawa itu.
"Kau sangat mirip denganku"ucap Moonbyul mencubit hidung Moon Hee yang berkerut ketika tertawa. "Jangan terlalu lucu, nanti pipimu akan ku gigit mm"Tapi setelahnya Moonbyul langsung mengigit gemas pipi Moon Hee yang membuat ia langsung tertawa karena geli. Selanjutnya Moonbyul menghujani pipi Moon Hee dengan ciuman makin membuat bayi itu tertawa.
Tanpa Moonbyul sadari sosok Seokjin berdiri tak jauh dari mereka sambil tersenyum hangat melihat pemandangan ini. Pemandangan yang tidak terduga bisa menghapus lelah Seokjin seharian setelah bekerja. "Rumah"bisik Seokjin sebelum bergabung dengan mereka.
"Aku pulaaang!" teriak Seokjin langsung memeluk Moonbyul dan Moon Hee yang kaget akan kedatangan pria itu. Moonbyul langsung menepuk pelan punggung Seokjin sambil tersenyum"Mmm, kerja bagus hari ini"ucapnya.
Yaa, inilah kata-kata yang tidak pernah lupa mereka ucapkan ketika baru saja pulang bekerja. Saling memuji akan kerja keras masing-masing hari ini, hal simpel itu tentu saja makin mempererat hubungan mereka.
"Kau juga"balas Seokjin mencium puncak kepala Moonbyul. "Hai Moon-ie"sapa Seokjin tidak melupakan bayi yang langsung membentangkan tangannya seakan minta digendong oleh Seokjin.
"Kau ingin digendong? Ingin digendong?" goda Seokjin pada Moon Hee. "Tapi aku baru saja dari rumah sakit, lebih baik mandi dulu"ucap Seokjin meninggalkan Moon Hee yang langsung menangis.
"Seokjin!!" teriak Moonbyul begitu pria itu langsung lari masuk kedalam kamar mandi.
Suara televisi 65 inch itu terdengar menggelegar, wajar saja sekarang mereka sedang menikmati film action dengan serius. Tapi dibalik keseriusan mereka ada kerjasama yang luar biasa bak pasangan yang telah menikah bertahun-tahun, dimana Moonbyul memangku Moon Hee dan memberinya susu sedangkan Seokjin yang duduk disebelah Moonbyul memegang piring untuk makan mereka berdua.
Seakan mengerti Moonbyul telah menelan makanannya, Seokjin dengan otomatis kembali menyuapi Moonbyul. "Kau makan juga"ucap Moonbyul tidak mengalihkan pandangannya dari televisi.
"Mmm tentu saja"
"Minum, ada minum?"
Dengan otomatis pula Seokjin meraih botol berukuran dua liter dan memeganginya untuk Moonbyul minum. "Gumawo" ucap Moonbyul setelah selesai minum tersenyum pada Seokjin. Tidak ingin dibayar gratis, Seokjin menunjuk pipinya dengan manja seakan minta bayaran atas apa yang ia lakukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/264111234-288-k163023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity [ Moonbyul x Jin ]
FanficSerendipity : sebuah kebetulan yang indah Update : - Senin 10pm - Rabu 10pm - Jumat 10pm 1 #Jin 19 Des 2021 1 #Seokjin 19 Des 2021 1 #Kimseokjin 19 Des 2021