Subuh hari Moonbyul dan Seokjin dibangunkan oleh ponsel Moonbyul yang tidak berhenti berdering sejak tadi.
"Siapa?"Tanya Seokjin masih mengumpulkan kesadarannya. "Ahjussi dirumahku"balas Moonbyul dengan suara serak khas bangun tidurnya. "Huh kenapa menelpon jam segini?"tanya Seokjin mencoba bangkit dan duduk disamping Moonbyul yang terlihat juga masih berat untuk bangun.
Memang dirumah pribadi Moonbyul ada seorang penjaga karna rumah itu tidak ia tinggali dan masih banyak barang-barang mewah disana yang tidak ia bawa kerumah Seokjin. "Nde ahjussi?"
"Huh? Si–siapa?"
Moonbyul membuka matanya dan melirik Seokjin yang sudah duduk disampingnya, "Wae? Rumahmu kemalingan?" tebak Seokjin asal.
"Biarkan saja, aku yakin ia akan lelah sendiri. Tapi jika ia masih disana dan membuat ulah telpon polisi saja"ucap Moonbyul. Seokjin pun penasaran"Apa maksudnya?"tanya pria itu.
Moonbyul mengambil napasnya dalam dan ia hembuskan, tangannya meraih rambutnya dengan wajah gusar. "Won Shik mencariku"ucap Moonbyul.
"Nde?"
"Artikel yang tersebar—"sahut Moonbyul kembali membuka halaman pencarian, kemudian ia mendengus menemukan sebuah fakta"....artikelnya sudah melebar luas"sambungnya memperlihatkan banyak artikel tentang pelaporan aktris terhadap aktor itu.
"Sepertinya berita ini lebih cepat membesar daripada yang kukira"ucap Moonbyul dengan tenang.
"Ia tidak tau kau tinggal disinikan?"tanya Seokjin kemudian.
"Sepertinya tidak banyak yang tau jika aku pindah"
"Tetaplah dirumah, jangan kemana-mana sendirian. Aku akan menelpon orang tuaku untuk menemanimu"
Moonbyul mengangguk menyetujui, ia akan merasa makin aman jika berada disekitar keluarga Seokjin. "Kita akan melalui ini bersama. Ingat ada hal yang membahagiakan bagi kita ketika ini semua berakhir"
"Jin"
"Mmm"
Moonbyul menatap dalam pria yang telah bersamanya hampir dua tahun itu. Pria yang menemani dirinya disaat ia merasa semua telah berakhir, pria yang membuat ia menemukan kembali alasan untuk ia terus berjalan. Pria yang berhasil mempertemukan ia dengan malaikat kecil yang ia panggil Moon-ie itu.
Seokjin menunggu Moonbyul melanjutkan kalimatnya, namun isakan tangis yang ia dapatkan. "B-byul?"
"Ani..."
"Kenapa kau tiba-tiba menangis?"
Moonbyul mencoba untuk menenangkan dirinya agar ia bisa menjelaskan"Augh...Jin, aku benar-benar...aku tidak bisa mengungkapkan bagaimana perasaanku terhadapmu. Kadang aku berpikir apakah aku layak bisa mendapatkan kasih sayang sebanyak ini darimu"
Seokjin terkekeh mendengar cuitan Moonbyul"Aku mengerti bagaimana perasaanmu, tapi jangan pernah berpikir kau tidak pantas menerima ini, bahkan jika bisa kau pantas mendapatkan yang lebih"
"Maaf aku membawamu kemasalah rumit ini"ungkap Moonbyul. Seokjin membawa tubuh Moonbyul kedalam pelukannya menenangkan. "Ssshh...aku tidak suka mendengar kalimat itu"
⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆
Hanya dengan satu artikel yang tidak kunjung dihapus akhirnya kabar ini makin meluas dan membuat agensi Moonbyul mengkonfirmasi hal ini. Ketika hal ini dibenarkan langsung semua media dan reporter memburu Moonbyul hingga Won Shik yang tiba-tiba hilang keberadaannya.
"Pihak Won Shik diam, sepertinya mereka juga kaget"ucap Da Hee yang duduk didepan telfon. "Sepertinya pria itu hanya menyimpannya sendiri atau ia menceritakan hal ini pada orang-orang terdekatnya saja"sambung salah satu staff.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity [ Moonbyul x Jin ]
FanfictionSerendipity : sebuah kebetulan yang indah Update : - Senin 10pm - Rabu 10pm - Jumat 10pm 1 #Jin 19 Des 2021 1 #Seokjin 19 Des 2021 1 #Kimseokjin 19 Des 2021