。༅:*゚:*:✼✿Chapter 44✿✼:*゚:༅。

235 27 33
                                    

WAIT!! Sebelum baca mari kira rayakan dulu apa yang terjadi bbrp hari ini.
Moonbyul cb solo?! BTS punya instagram?!

Beuh!!

Tapi ga ngira sih cb byul bakal secepet ini, but! Tentu saja harus siap—siap bangkrut, siap dompetnya kosong, siap streaming, siap voting biar Moonbyul dpt first win di solo yang ini!!🤩🤩

Tapi ga ngira sih cb byul bakal secepet ini, but! Tentu saja harus siap—siap bangkrut, siap dompetnya kosong, siap streaming, siap voting biar Moonbyul dpt first win di solo yang ini!!🤩🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking senengnya sampai lupa upload ini wkwkwkw. Selamat membaca~

⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆

Moonbyul memandang kelangit-langit kamarnya, ia baru saja bangun dan Moon Hee bersama Ny.Hye sudah tertidur dikamar yang sudah disediakan untuk penunggu pasien. Sedangkan Ny.Kim sibuk menonton televisi tak jauh dari tempat tidurnya.

"Dimana Seokjin?"batin Moonbyul. Ia belum makan siang dan sekarang sudah malam tentu perutnya keroncongan sekarang, "Augh...apa ia tidak tahu aku belum makan"gerutunya kemudian menatap troli yang berisi makanan untuknya.

Memang Seokjin telah berpesan padanya agar minta tolong saja pada sang ibu, tapi ia tidak bisa. Bagaimana bisa ia mulai berbicara dengan Ny.Kim untuk meminta makan.

Ny.Kim yang fokus menonton itu melihat gerak gerik aneh di ujung matanya, kemudian ia melirik dan mendapati Moonbyul yang mencoba mendekatkan troli makanannya.

"Kenapa tidak bilang kalau sudah bangun"ucap Ny.Kim mendorong troli makanan itu mendekat dan membuka penutupnya. Kemudian dengan cekatan ibu Seokjin menaikkan sandaran kasur Moonbyul agar ia bisa makan sambil duduk, tak lupa ia menata meja makan diatas kasurnya.

Tanpa bicara apapun Ny.Kim langsung menyuapi Moonbyul"Ny.Kim, aku makan sendiri saja"ucap Moonbyul memegang tangan Ny.Kim.

"Augh...terima saja, kau tidak perlu basa-basi"balas Ny.Kim dengan santai. "Buka mulutnya"

"Nde"balas Moonbyul pelan dan menerima suapan Ny.Kim. Ada perasaan tersendiri ketika orang yang ia pikir tidak peduli dengannya memberi suapan seperti ini. Bahkan hal kecil ini membuat jantungnya berdegub kencang.

Ny.Kim kembali diam seribu bahasa, tapi ia memikirkan sesuatu didalam kepalanya. "Ucapanku waktu itu..."ucap Ny.Kim tiba-tiba.

"Kau lupakan saja"sambungnya kemudian.

"Eoh?"Moonbyul menatap Ny.Kim bingung, waktu itu?Kapan?

"Aku tidak bermaksud...yah....kau juga ibu pasti tau bagaimana perasaanku"jelas Ny.Kim. Moonbyul tidak tahu hal apa yang Ny.Kim maksud tapi ia yakin ada secercah harapan untuknya, kemudian ia tersenyum. "Maaf aku menjadi wanita pilihan Seokjin"ujar Moonbyul dengan pelan.

Mendengar ucapan Moonbyul membuat Ny.Kim tersenyum miring, namun dibalik adegan itu tanpa mereka sadari ada Seokjin yang memperhatikan mereka dari balik pintu.

Serendipity [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang