。༅:*゚:*:✼✿Chapter 58✿✼:*゚:༅。

192 22 12
                                    

Sudah lepas dua tahun umur Moon Jin dan hari ini Seokjin dan Moonbyul diberi kejutan yang diluar dugaan dan rencana mereka.

"Ada berapa? Kurasa kami salah dengar" ucap Seokjin tertawa setengah hati mendekati monitor.

"Ada dua"jelas sang dokter lagi.

"Hah..."mulut Moonbyul hanya bisa menganga mendengar informasi yang dokternya berikan.

Setelah selesai dengan pemeriksaannya Moonbyul dan Seokjin segera pulang, namun didalam mobil mereka hanya bisa diam masih tidak percaya dengan kehamilan kembar ini.

"Aku tidak ada keturunan kembar Byulyi, sungguh" ucap Seokjin setelah beberapa saat.

"Aku tidak bisa membayangkan jika dua-duanya laki-laki" gumam Moonbyul menggeleng.

"Eheei...semoga saja perempuan"hibur Seokjin masih tersenyum canggung. "Jangan terlalu dipikirkan, orang tuaku pasti akan ikut membantu, masalah uang? Hah tidak perlu cemas masalah ini"tambahnya.

Moonbyul kembali menghembuskan napasnya, tidak pernah terpikirkan olehnya untuk memiliki anak kembar bahkan memiliki anak saja tidak pernah terpikirkan olehnya beberapa tahun yang lalu dan lihatlah ia sekarang, ia akan memiliki anak ketiga dan keempat sekaligus.

Setelah beberapa hari kabar ini pun sampai ke telinga kedua orang tua Seokjin. Mereka tampak sangat bahagia dan benar-benar antusias akan kehamilan kembar Moonbyul.

"Padahal keluarga kita tidak ada keturunan kembar" ucap Tn. Kim terlihat berseri memandang hasil usg Moonbyul beberapa hari yang lalu.

Moonbyul tertawa canggung"Mungkin dari ibuku atau ayahku ya, karna aku tidak terlalu mengenal mereka" jelas Moonbyul.

"Benar juga, tapi ini sebuah keberuntungan!" Seru Ny. Kim. "Keluarga kita makin besar, dulu hanya kami bertiga saja dengan Seokjin dan kemudian hari akan ramai dengan cucu-cucu yang menggemaskan"

Tn. Kim mengangguk semangat setuju akan ucapan sang istri, Moonbyul pun sudah cukup tenang dan mulai menikmatinya sekarang, toh ia punya keluarga yang sangat supportif terhadapnya jadi ia tidak akan takut apapun.

Begitupun Moon Hee dan Moon Jin yang sangat tenang dan tidak mempermasalahkan akan kedatangan anggota baru, malah mereka sangat senang akan kabar itu. Walaupun mereka berdua kadang masih saja bertengkar tentang minat masing-masing tapi tetap saja tidak terlalu Moonbyul ambil pusing, ia sekarang juga tidak sendiri karena orang tua Seokjin memutuskan untuk tinggal disana sementara.

Kehamilan Moonbyul kali ini memang banyak tantangan dan melelahkan. Namun, semuanya berakhir ketika Seokjin menatap dua bayi mungil yang menangis kencang baru saja keluar dari perut sang ibu.

Kata-kata yang keluar dari mulut Seokjin pertama kali adalah "Untung kalian berdua perempuan"bisiknya tersenyum.

"Beratnya masing masing 2,5kg dan 2,6kg" jelas dokter anak pada Seokjin. "Berat mereka berdua cukup dan keduanya juga sangat sehat"

Seokjin mengangguk dan melirik putri kembarnya yang mulai tenang ketika dihangatkan. "Bagaimana aku bisa membedakan kalian mm..."gumam Seokjin masih tersenyum tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya dibalik rasa cemasnya beberapa minggu belakangan, melihat perut Moonbyul yang begitu besar dan keluhan sang istri yang lebih banyak dari pada sebelumnya, apalagi ini adalah operasi kedua bagi Moonbyul dan bayinya kembar, tentu Seokjin cukup khawatir dengan resiko yang akan Moonbyul hadapi.

Tapi kemudian Seokjin terpaku pada sebuah tahi lalat dibalik telinga salah satu bayinya "Mm?" Kemudian ia lirik lagi bayinya yang lain. "Mereka punya tahi lalat yang sama dengan Byulyi?"

"Tapi yang satu dikanan dan yang satu dikiri?"Seokjin pun mengangguk tersenyum seraya mengelus lembut pipi kedua bayinya. "Kalian sama besar dengan Moon-ie ketika lahir dulu, mungil"gumam Seokjin.

Serendipity [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang