Serendipity [ Moonbyul x Jin ]

｡༅:*ﾟ:*:✼✿Chapter 48✿✼:*ﾟ:༅｡

Moonbyul sempat kaget mendengar ucapan Young Mi namun, kemudian ia mencoba untuk lebih tenang dan tidak gentar sekalipun. "Lalu? Jika kau tau kenapa bertanya padaku, seharusnya kau mendapat jawabannya tanpa bertanya padaku"balas Moonbyul menantang.

"Aku meminta bantuanmu untuk sama-sama melawan Won Shik"balasnya. "Setidaknya ia bertanggung jawab dan menjamin karirku"

Moonbyul menggeleng-geleng tidak percaya atas kenaifan Young Mi. "Aku sudah peringatkan ini padamu, lalu kenapa kau masih melakukannya?"

"Ini semua untuk karirku!" seru Young Mi mulai emosi. "Ada banyak cara lain"lawan Moonbyul.

"Sekarang aku tidak tau bagaimana cara membantumu, akupun menjalaninya sendirian, jadi terima akibatnya karena kebodohanmu"sahut Moonbyul dengan tegas.

"Kau tidak takut jika media tau?"tanya Young Mi. "Tidak, disini jelas aku korbannya, aku tidak takut sama sekali"

"Kau membohongi mata publik selama ini"serang Young Mi. Moonbyul mengangguk, "Ini kesepakatanku dengan Won Shik, jika kau pintar buatlah kesepakatan yang sama. Aku tidak ingin ikut campur urusan orang lain"Moonbyul membuka pintu mobilnya mengisyaratkan agar Young Mi segera keluar.

"Kau tidak takut kabar ini akan disebar luaskan?"tanya Young Mi pelan. Moonbyul menggulum bibirnya kemudian menggeleng"Aku tau kau tidak akan melakukan hal itu"ucap Moonbyul"Kajja unnie" panggil Moonbyul pada Yongsun.

"Jika kau diam, maka aku akan diam-diam juga"sahut Moonbyul sebelum mobil van yang ia tumpangi melaju meninggalkan Young Mi.

"Ada apa?" Tanya Yongsun begitu masuk ke dalam mobil.

Moonbyul sempat terdiam sebelum menggeleng"Ia meminta pekerjaan padaku"jawab Moonbyul berbohong. Untuk saat ini ia memilih diam dan menganggap ia tidak bertemu dengan Young Mi tentang masalah ini, karirnya pun di ujung tanduk jika ia ingin menolong Young Mi.

"Huh, makanya punya bakat, kau tidak akan mengemis seperti itu"cetus Yongsun yang sama sekali tidak tau apa-apa.

⋆┈┈｡ﾟ❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ﾟ｡┈┈⋆

Moonbyul duduk dibalkon sambil menyeruput teh hangat yang telah ia buat. Cuaca malam ini sangat indah, bintang yang berkelip begitu ramai dan angin sepoi-sepoi mengibas rambut halusnya. "Kenapa duduk disini?"tiba-tiba Seokjin datang dari belakang dan mendekat duduk disebelahnya.

"Keunyang....aku suka suasana tenang ini"jawab Moonbyul tersenyum.

"Apa ada yang sedang kau pikirkan?"

Moonbyul menatap Seokjin yang tiba-tiba bertanya hal ini padanya. Seokjin selalu tau kapan ia sedang banyak pikiran atau ada sesuatu yang menganggu pikirannya. Moonbyul memainkan gagang gelas kaca yang menampung teh nya"Jin"

"Mmm?"

"Apapun yang terjadi kau selalu mendukungku kan?"tanya Moonbyul kemudian.

Seokjin menaikkan alisnya merasa aneh dengan pertanyaan Moonbyul namun, kemudian ia tetap mengangguk pasti"Mmm, tentu saja"

"Wae? Kenapa bertanya hal itu?"

Moonbyul kemudian menggeleng sambil terkekeh"Aku hanya ingin memastikan ini darimu"balas Moonbyul menaruh gelasnya di meja.

Moonbyul sebenarnya sekarang sedang bingung, apa menguntungkan baginya jika menolong Young Mi? Apa dengan begitu Won Shik bisa membayar perbuatannya selama ini? Memang ia sudah mempersiapkan diri untuk menuntut Won Shik, tapi apakah tidak menjadi boomerang baginya?

"Jin"panggil Moonbyul setelah beberapa lama diam. "Apa boleh jika aku berhenti menjadi aktris dan dirumah saja mengurus Moon-ie?"tanya Moonbyul iseng di antara pikiran kalutnya.