Pengacara yang ditunjuk oleh Moonbyul dari Tn.Kim dengan percaya diri menjelaskan setiap bukti-bukti yang ada dan pembelaan pada Moonbyul.
"Pelecahan pada aktris rookie salah satunya, banyak korban dari Won Shik yang dijanjikan tawaran film atau kontrak iklan"jelas sang pengacara lagi. "Tapi itu bukan fokus kita, jadi kami akan fokus pada kasus Moonbyul saja"
"Interupsi hakim!"teriak seorang wanita dari bangku penonton seraya mengangkat tangannya. "Silahkan"
"Bisakah kami menjadi saksi?"ucap wanita itu sambil memandang wanita disebelah kiri dan kanannya. "Kami merupakan korban dari pelecehan Won Shik"ungkap wanita itu dengan lantang. Hadirin yang datang pun terlihat kaget, begitu pula Moonbyul dan pengacaranya.
Akhirnya tiga orang wanita itupun disumpahi untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya dan tidak berbohong untuk menjatuhkan salah satu pihak.
"Awalnya hal itu sebagai bayaran agar kami mendapatkan perjanjian iklan ataupun film. Namun setelahnya ia meminta terus dengan ancaman ia akan menyebarkan hal ini, dengan begitu kami terpaksa tutup mulut hingga sekarang. Sampai Moonbyul-ssi berani membawa ini ke jalur hukum"jelas salah satu wanita itu panjang lebar tentang kronologi dirinya dan Won Shik.
Sidang pun berjalan lebih lama dari yang diprediksi karena ada tambahan saksi. Setelah beberapa jam berjuang akhirnya sidang pertama untuk hari ini selesai dan dilanjutkan kembali minggu depan.
Wartawan dan reporter yang menunggu diluar pun makin heboh ketika Moonbyul dan Won Shik beranjak ke pintu keluar.
Desakan dan dorongan menyambut mereka dipintu ruang sidang. Mau tak mau Seokjin langsung melingkarkan tangannya menarik Moonbyul agar ia tidak terdorong dan bisa saja terluka nantinya oleh amukan wartawan yang haus akan kejadian didalam. "Lewat sini"bisik Seokjin buru-buru membawa Moonbyul agar ia tidak diwawancarai.
Setiba didalam mobil Moonbyul disambut oleh Ny.Kim dan Tn.Kim yang memandangnya hangat. "Hasil yang baik untuk hari ini"ucap mereka dan Moonbyul balas dengan senyuman hangat seraya mengangguk.
"Baiklah, kita akan makan malam dirumah!"seru Ny.Kim mencoba mencairkan suasana diam didalam mobil. "Masih ada dua sidang lagi, ayolah"sambungnya.
⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆
Moonbyul melirik jam tangan mewahnya yang melingkar manis ditangannya. "Kenapa kau tidak membawanya?"tanya Won Shik yang menyandar di dinding dekat Moonbyul duduk.
Setelah sidang dua terlewati dan akhirnya sidang terakhir dilakukan pada hari ini, Moonbyul kaget ketika Won Shik datang mendahuluinya dan mengajaknya untuk bicara empat mata sebelum sidang dimulai.
"Huh?"balas Moonbyul.
"Putrimu"jawab Won Shik kemudian. "Aku tidak ingin wajahnya diketahui media"
"Selama ini...kau menyiapkan diri dengan matang untuk menuntutku huh"ucap pria itu, kemudian dibalas anggukan oleh Moonbyul. "Haha kau bahkan merekam percakapan kita berdua"
"Apa kau tidak bahagia hidup dengan pacarmu?"
Moonbyul melirik Won Shik dengan tatapan tajam. "Jika kau bahagia kenapa menuntut diriku? Setidaknya hidup nyaman dengan dia dan karirmu tidak akan seberantakan ini"
Moonbyul kemudian tertawa kecil"Kau pikir ini hanya untuk diriku?"Moonbyul melipat tangannya tidak melepaskan tatapannya pada Won Shik. "Ini agar tidak ada wanita lainnya seperti diriku, beruntungnya korbanmu yang lain tidak sampai hamil–oh aku lupa Young Mi, hah kau juga harus membayar padanya"
Won Shik kemudian tertawa"Apa kau wonderwoman atau semacamnya?"tanyanya sambil tertawa sarkas.
"Anggap saja begitu biar kau puas"jawab Moonbyul asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity [ Moonbyul x Jin ]
FanficSerendipity : sebuah kebetulan yang indah Update : - Senin 10pm - Rabu 10pm - Jumat 10pm 1 #Jin 19 Des 2021 1 #Seokjin 19 Des 2021 1 #Kimseokjin 19 Des 2021