Sejak kejadian selamanya , Asyah melihat Azmi seperti menjauh darinya .
Bahkan Asyah menyapa tatapan singka untuknya , ia merasa dengan tampil bersama akan membuat mereka sedikit dekat atau saling menyapa satu sama lain , namun kali ini dia tidak sedikitpun menyapa Asyah seperti kemarin .Apakah secepat itu Azmi berubah ?
Asyah kali ini bersama Reyhan dan Nia makan di kantin .
Asyah yang menunggu pesanannya hanya menunggu bosan sambil memangku wajahnya di atas meja .
Nia yang membaca buku namun fokusnya ke Reyhan yang sedang memainkan ponselnya .Sungguh Asyah sangat bosan , karna hari ini kantin cukup sangat ramai .
Adanya Siswa baru yang memasuki kantin membuat kantin seketika penuh dengan ratusan siswa ."Assalamualaikum , yang namanya Asyah ada gak ?" tanya siswa baru yang berdiri di dekat meja Asyah , Reyhan dan Nia .
"Waalaikumsalam "
"Waalaikumsalam"
"Waalaikumsalam , kenapa ? "
"Loh Juan !"
Wajah Asyah kaget saat melihat Juan berdiri di samping mejanya dengan Senyum cerahnya .
"Juan ngapain di sekolah Asyah ?" tanya Asyah tidak menyangka .
"Sekolahlah , emangnya ngapain lagi ?" ucap Juan .
"Siapa Syah...?" tanya Reyhan menatap tajam ke Juan .
"Oh ini Juan Kak , Juan yang Asyah ceritain karna udah temenin Asyah duduk di halte "
Mendengar ucapan Asyah , Reyhan mengangguk singkat .
"Gue boleh gabung gak ? " tanya Juan .
"Oh boleh lagi pula meja yang lain udah penuh " .
Juan tersenyum lalu duduk di samping Reyhan tepat di depan Asyah .
Tampa mereka sadari , Azmi menatap ke Asyah dengan tatapan yang sulit di artikan .
Daniel yang melihatnya hanya terkekeh ."Gus kalo cemburu jangan sampai kelihatan , gak baik Gus "
Azmi menatap Daniel dengan wajah bingungnya lalu melanjutkan makannnya .
"Hadehhh... Gus gus , ning Ara rindu tuh sama kakak Asyahnya . Kesihan , lebih baik nanti ajak Asyahnya ke rumah Gus "
"Diam "
Seketika Daniel diam , bulu kuduknya meremang mengdengar suara datar itu .
Azmi kembali melihat ke arah meja Asyah , gadis itu melahap makanannya sehingga membuat pipinya bulat .
Azmi tersenyum , sungguh Asyah sangat menggemaskan . Namun , senyumnya pudar seketika , Anak baru itu selalu mengalihkan fokus Asyah ke padanya terus."Apakah aku cemburu ?" batin Azmi .
"Astagfirullah " gumamnya namun di dengar oleh Daniel .
"Kenapa Gus ?" tanya Daniel .
"Tidak "
Azmi keluar kelas dan di kejutkan kehadiran Asyah di hadapannya .
"Eh Kak Azmi " ucap Asyah .
"Assalamualaikum kak "
"Waalaikumsalam " .
Asyah menatap ragu Azmi dan memberikan semua kertas ke hadapan Azmi .
"Ini Asyah lupa kasih tau kak Azmi , minggu depan penyambutan pak kepala sekolah baru . jadi para osis mau mengadakan acara " ucap Asyah .

KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen FictionMe and you . Either can unite or not Natasyah Lailatul Asmiranda , gadis yang menginginkan kehidupan tenang seperti air mengalir . Tidak memikirkan beban dan tak merasakan sakit . Muhammad Ulul Azmi Iskandar , pemuda tampan dengan segala kesempurn...