Azmi membuka pintu lokernya , seperti biasa dia mendapati bunga , coklat dan surat bahkan ini lebih banyak dari hari kemarinnya .
"Wah Gus , mubazir kalo gak di makan coklatnya . Buat ana aja ya ?"
Azmi mengangguk atas ucapan Daniel . Melihat itu , Daniel langsung segera mengambil semua coklat milik Azmi dan membawanya ke kelas .
Tak lama , teriakan Daniel mengeluh karna coklatnya di rampas dan tersisa satu coklat untuknya .
Di sisi lain , Asyah yang sibuk dengan kegiatannya kali ini . Para osis mengadakan rapat mendadak hari ini .
"Asyah nanti kamu akan mengurus sekaligus ketua tata panggung yah , bersama Dinda yang mendampingi dan " ucap Andin yang mewakili ketua osis .
"Iya kak " Asyah mengangguk paham dan menulis tugasnya yang akan dia kerjakan .
"Acara ulang tahun sekolah akan kita laksanakan 3 hari lagi dan kita harus bersiap siap mulai dari sekarang " ucap ketua osis .
Semua mengangguk atas tugas yang sudah di berikan masing-masing .
"Asyah , tolong kamu temui Azmi " ujar ketua osis sambil memberikan selembar kertas pada Asyah .
Asyah hanya mengangguk , ia tau apa isi dari surat itu .
Ketua osis ingin lagi orang itu bernyanyi pada saat acara ulang tahun sekolah lagi , siapa lagi kalau bukan Azmi .
Tapi kali ini ia tidak duet bersama , hanya Azmi dan Reyhan yang akan tampil nantinya .Asyah berdiri di depan pintu kelas Azmi .
Asyah menarik nafasnya pelan , dirinya gugup kala mengingat kejadian kemarin yang membuatnya terus berdebar ."Cari siapa yah ?" tanya seorang gadis berambut pendek kepada Asyah .
"Hmm saya cari Kak Azmi , Kak " ucap Asyah .
"Oh , tunggu " ujar gadis itu .
Asyah mengangguk , tak lama Azmi datang dan berdiri di hadapan Asyah .
"Assalamualaikum kak "
"Waalaikumsalam" .
"Kak , Asyah mau kasih ini " ujar Asyah
Azmi mengambil kertas yang di berikan Asyah dan membacanya .
"Kamu "
Asyah yang tadi mengalihkan wajahnya ke samping , menoleh ke Azmi .
"Kenapa kak ?" tanya Asyah .
"Tidak ikut ?"
Asyah yang mengerti dengan pertanyaan Azmi , ia mengangguk atas menjawab pertanyaan Azmi .
"Asyah urusin panggung untuk acaranya , jadi yang tampil hanya Kakak dan Kak Reyhan " ucap Asyah .
Azmi masuk kembali dalam kelasnya , Asyah hanya berdiri di depan pintu kelas Azmi sambil menunggu kedatangan pemuda itu .
"Ini " ujar Azmi sambil memberikan kertas itu kembali .
Asyah tersenyum melihat tanda tangan setuju oleh Azmi .
"Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam" .
Asyah tersenyum kala melihat Juan datang , sedangkan Azmi wajahnya bertambah datang melihat kedatangan Juan .
"Lo ngapain di sini ?" tanya Juan .
"Oh , ini Asyah lagi minta persetujuan dari Kak Azmi " ujar Asyah .
"Oh... Kantin yuk , gue traktir " seketika Asyah tersenyum lebar lalu mengangguk cepat .
"Wahh... Ayo Asyah juga lapar !" seru Asyah .

KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen FictionMe and you . Either can unite or not Natasyah Lailatul Asmiranda , gadis yang menginginkan kehidupan tenang seperti air mengalir . Tidak memikirkan beban dan tak merasakan sakit . Muhammad Ulul Azmi Iskandar , pemuda tampan dengan segala kesempurn...