10.Acara pesantren

195 20 0
                                        



Azmi membuka pintu lokernya , tiba-tiba berjatuhan tumpukan bunga dan coklat ke kakinya .
Entah mengapa semakin hari , semakin banyak yang memberikan bunga dan coklat di lokernya . Bahkan setumpuk amplop dari siswi yang kagum padanya .

Azmi menghela nafas , ia mengambil semua bunga , coklat dan amplop dan membagikannya ke seteman kelas .

Daniel menatap diam Gus Azmi .

"Kenapa Gus gak minta tolong ke ana ? , tumben sekali " gumam Daniel .





Bel pulang sekolah berbunyi , Asyah bergegas merapikan alat tulisnya ke tas . Nia yang melihat itu bingung , mengapa temannya sangat terburu-buru? .

"Nia , Asyah duluan yah Assalamualaikum " ucap Asyah langsung pergi tanpa mendengar balasan salam dari Nia .

Asyah berdiri di depan terbang , menunggu Reyhan yang tak kunjung datang .
Namun , tiba-tiba ponselnya berdering dan tertulis nama panggilan dari Reyhan di sana .

"Assalamualaikum Asyah , kamu pergi ke rumah Ni__"

"Waalaikumsalam , Kak Reyhan ! " ucap Asyah memotong ucapan Reyhan .

"Kak , bilang sama Asyah sekarang . Bunda dimana ?" tanya Asyah dengan nafas mulai tak tenang .

Reyhan diam , tidak menjawab pertanyaan Asyah .

"Kak , jawab Asyah ! "

"Di rumah kamu " jawab Reyhan .

"Dan siapa ?" tanya Asyah .

"Dan pria brengsek itu , tenanglah . kakak akan lindungi Bunda kamu , asalkan kamu jangan balik ke rumah untuk saat ini "

Asyah menunduk menahan air matanya , sedih mendengar sesuatu yang ia tidak inginkan terjadi , Ayahnya datang kerumahnya dan Bundanya lagi .

"Jangan Asyah , ia ayahmu " gumam Asyah .

Tangannya mengepal , banyak pertanyaan dalam pikirannya salah satunya , kenapa ayahnya datang ke rumahnya lagi ? .

Dulu pertama ayahnya datang merebut rumah mereka berdua , kedua menipu Bundanya dengan perusahaan kakek Asyah semua menjadi miliknya , sekarang apa lagi? .

Asyah tidak menyadari kalau Azmi sudah berdiri tidak jauh di sampingnya . Azmi tidak tau apa masalah Asyah namun ia tau kalau kini gadis itu jauh dari kata baik-baik saja .

"Assalamualaikum Asyah " ucap Azmi .

Asyah tersentak kaget dan menoleh melihat Azmi .

"Wa,waalaikumsalam Kak " Asyah menunduk kembali , berniat menyembunyikan matanya yang berkaca kaca menahan tangisnya .

Azmi diam menatap Asyah yang menunduk saat ini , merasakan keheningan Asyah mengangkat kepalanya melihat ke arah Azmi .

"Kenapa kak ?" tanya Asyah .

"Ummi mengundangmu ke acara di pesantren " ucap Azmi .

"Asyah ?"

Azmi mengangguk .

"Sekarang ?"

Azmi mengangguk lagi.

Asyah berpikir keras , menerima Ajakan Azmi sepertinya cara terbaik untuk tidak pulang ke rumah dulu sampai ayahnya pergi .

"Iya kak , tapi..."

"Ummi sudah menyiapkan semua untukmu " ucap Azmi cepat memotong ucapan Asyah .

"Tapi kak..."

"Gak ada penolakan "

Asyah diam , mendengar ucapan Azmi yang benar benar tidak bisa ia bantah .

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang