3. hujan

312 31 2
                                    


"Aritmia jantung . dimana jantung detak tidak jantungnya tidak normal , dimana detak jantung Asyah dalam setiap periode dalam penenangan , makanya Asyah saat sakit kepala , demam atau apalah dia jarang minumin obat , dia berusaha agar sakit yang dia alami tanpa obat " tutur Nia panjang lebar .

"Oh " .

Nia melongo , hanya itu respon Azmi ? . Nia mengangguk pelan dia memaklumi sifat dingin dan judes Azmi .

"Kak Azmi gak pergi ?" tanya Nia .

"Ngusir saya ?" tanya Azmi balik .

Nia menghela nafas pelan , dia menggeleng .

"Tidak , emangnya kak Azmi gak ada urusan lain gitu Kan pelajaran masih berlangsung , kak Azmi mau bolos pelajaran ? " ucap Nia .

Azmi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal . Entah mengapa dia tidak meninggalkan Asyah disini , rasa khawatir tertanam di hatinya . dia menatap Asyah yang masih memejamkan matanya .

"Tenang Kak , biar Nia yang jaga Asyah . dia kan sahabat Nia " ujar Nia membuat Azmi mengangguk .

"Assalamualaikum " ucap Azmi sebelum benar benar meninggalkan uks .

"Waalaikum salam " ucap Nia .

Azmi meninggalkan uks dengan berat hati .
Nia tersenyum , lalu menatap Asyah yang masih pingsan di atas ranjang tidur uks .

"Asyah , kak Azmi sangat jelas menyukaimu . apakah pertahananmu sudah runtuh dan menyukai Kak Azmi ?" gumam Nia .






~~~~


Azmi kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran . saat dia duduk di bangkunya ,  Daniel menatapnya dan tatapan itu membuat Azmi risih .

"Kenapa ?" tanya Azmi .

"Dia kan perempuan itu ?" tanya Daniel dangan nada menggoda .

Azmi tidak menjawab , dia membuka buku pelajarannya dan tidak menghiraukan Daniel yang sedang terkekeh .

"Gus , udah bawa namanya di persetiga malam kah ?" bisik Daniel .

Azmi hanya mengangguk dan kembali fokus kebukunya . Daniel tersenyum senang .

"Akhirnya Gus Azmi jatuh cinta juga yah , tapi tetap hati hati Gus . jangan mencintainya melebihi Allah " bisik Daniel lagi membuat Azmi menoleh dan menatapnya tajam .

"Diam !" ucap Azmi membuat Daniel terdiam dan mengangguk .

"HAH...! KAK AZMI ?" .

Nia menutup telinganya saat mendengar suara nyaring Asyah menusuk telinganya .

"Astagfirullah Asyah , aurat tau ! . gak boleh teriak teriak " omelin Nia .

"Kak Azmi gendong Asyah kemari ?"tanya Asyah ragu ragu .

"Iya Asyah sayang , udah berkali kali kamu nanya nya " .

"Asyah malu Nia , Asyah merasa bersalah juga udah repotin Kak Azmi . mana lagi Asyah berat lagi " ucapan Asyah sambil menunduk .

"Orang ringan gitu gimana mau berat" gumam Nia .

"Nia bilang apa ?" tanya Asyah .

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang