"Aritmia jantung . dimana jantung detak tidak jantungnya tidak normal , dimana detak jantung Asyah dalam setiap periode dalam penenangan , makanya Asyah saat sakit kepala , demam atau apalah dia jarang minumin obat , dia berusaha agar sakit yang dia alami tanpa obat " tutur Nia panjang lebar ."Oh " .
Nia melongo , hanya itu respon Azmi ? . Nia mengangguk pelan dia memaklumi sifat dingin dan judes Azmi .
"Kak Azmi gak pergi ?" tanya Nia .
"Ngusir saya ?" tanya Azmi balik .
Nia menghela nafas pelan , dia menggeleng .
"Tidak , emangnya kak Azmi gak ada urusan lain gitu Kan pelajaran masih berlangsung , kak Azmi mau bolos pelajaran ? " ucap Nia .
Azmi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal . Entah mengapa dia tidak meninggalkan Asyah disini , rasa khawatir tertanam di hatinya . dia menatap Asyah yang masih memejamkan matanya .
"Tenang Kak , biar Nia yang jaga Asyah . dia kan sahabat Nia " ujar Nia membuat Azmi mengangguk .
"Assalamualaikum " ucap Azmi sebelum benar benar meninggalkan uks .
"Waalaikum salam " ucap Nia .
Azmi meninggalkan uks dengan berat hati .
Nia tersenyum , lalu menatap Asyah yang masih pingsan di atas ranjang tidur uks ."Asyah , kak Azmi sangat jelas menyukaimu . apakah pertahananmu sudah runtuh dan menyukai Kak Azmi ?" gumam Nia .
~~~~
Azmi kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran . saat dia duduk di bangkunya , Daniel menatapnya dan tatapan itu membuat Azmi risih .
"Kenapa ?" tanya Azmi .
"Dia kan perempuan itu ?" tanya Daniel dangan nada menggoda .
Azmi tidak menjawab , dia membuka buku pelajarannya dan tidak menghiraukan Daniel yang sedang terkekeh .
"Gus , udah bawa namanya di persetiga malam kah ?" bisik Daniel .
Azmi hanya mengangguk dan kembali fokus kebukunya . Daniel tersenyum senang .
"Akhirnya Gus Azmi jatuh cinta juga yah , tapi tetap hati hati Gus . jangan mencintainya melebihi Allah " bisik Daniel lagi membuat Azmi menoleh dan menatapnya tajam .
"Diam !" ucap Azmi membuat Daniel terdiam dan mengangguk .
"HAH...! KAK AZMI ?" .
Nia menutup telinganya saat mendengar suara nyaring Asyah menusuk telinganya .
"Astagfirullah Asyah , aurat tau ! . gak boleh teriak teriak " omelin Nia .
"Kak Azmi gendong Asyah kemari ?"tanya Asyah ragu ragu .
"Iya Asyah sayang , udah berkali kali kamu nanya nya " .
"Asyah malu Nia , Asyah merasa bersalah juga udah repotin Kak Azmi . mana lagi Asyah berat lagi " ucapan Asyah sambil menunduk .
"Orang ringan gitu gimana mau berat" gumam Nia .
"Nia bilang apa ?" tanya Asyah .

KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Fiksi RemajaMe and you . Either can unite or not Natasyah Lailatul Asmiranda , gadis yang menginginkan kehidupan tenang seperti air mengalir . Tidak memikirkan beban dan tak merasakan sakit . Muhammad Ulul Azmi Iskandar , pemuda tampan dengan segala kesempurn...