Telapak tangan Asyah basah , dia menahan gugupnya karna hihadapannya ini Bu Nyai atau Ibu dari Azmi ."Kenapa kamu gugup Asyah ? , jangan gugup " batin Asyah .
Asyah yang tadinya menunduk kini menberanikan dirinya mengangkat kepalanya untuk melihat wanita parubaya di depannya .
" Temannya Azmi ?" tanya Bu Nyai .
" iya , saya adik kelasnya Kak Azmi Nyai " .
" nama kamu siapa ? "
" Nama saya Asyah Nyai " ucapAsyah dengan senyum canggung .
"Asyah panggil Ummi saja , karna kebanyakan manggil saya Ummi jadi Asyah juga harus manggil Ummi yah " ucap Nyai sambil menghelus kepada Asyah lembut .
"Hmm , iya Ummi ?" .
Nyai tersenyum lalu menganguk sama ucapan Asyah .
"Asyah kalau lapar makan yah , bareng Ara dan Azmi " .
"Iya Ummi " .
"Yah sudah Ummi pamit dulu yah , mau ngajar . Assalamualaikum " .
"Waalaikumsalam " .
Asyah tersenyum , entah mengapa rasa sakit hatinya sedikit hilang . Ia merasa sangat nyaman saat ini .
Kini Asyah duduk di ruang tamu Rumah Kyai . di sampingnya ada Ara yang duduk sambil melihat lihat isi ponsel Asyah .
"Kakak , ini kakak dengan Ibu Kakak ?" tanya Ara ke Asyah .
" iya " .
"Wahh...! Kakaknya cantik sama dengan muka Ibu kakak " puji Ara dengan mata yang berbinar binar .
"Terima kasih , Ara gak kalah cantik" .
"Kak , kok cuman ini fotonya hanya kakak dengan Ibu kakak ? " .
"Iya " .
"Ara , jangan banyak bertanya " ucap Azmi yang baru datang sambil membawakan beberapa cemilan .
"Wahh... Punya Ara kan !" ucap Ara senang karna melihat beberapa cemilan yang Azmi bawa .
"Iya " .
"Asyah , jika kamu ingin pulang . saya bisa mengantarmu " ucap Azmi ke Asyah .
Mendengar ucapan Azmi , Ara sontak memeluk Asyah . Asyah tersentak karna merasakan sesak nafas karna Ara memeluknya di leher dengan erat .
"Ara kan belum main bareng kakak "
Asyah dapat melihat mata Ara berkaca-kaca , anak itu mulai menangis dan enggak melepaskan pelukan pada leher Asyah .
"Ara , jangan bandel , Kak Asyah pasti kelelahan " ucap Azmi .
Ara melepas pelukannya dari Asyah dan memeluk kaki Azmi .
"Maap , jangan marah yah kak " ucap Ara membuat Azmi gemas bukan main dan memeluk adiknya .
Asyah diam melongo , dia melihat Azmi tersenyum gemas . Berpikir apakah Azmi akan memberikan senyuman seperti itu padanya ? .
Asyah menutup pintu mobil milik Azmi dan melambaikan tangannya ke Ara . Melihat mobil Azmi yang sudah jauh dari daerah rumahgelap
Asyah masuk ke dalam rumahnya karna hari mulai gelap .Asyah menatap guyuran hujan , malam ini hujan kembali jatuh ke bumi . Di temani segelas coklat panas dan beberapa lembaran curhatan isi hatinya dari hari ini .
"Asyah " panggil Bunda Asyah .
Asyah menoleh dan mendapati Bundanya berdiri di depan pintu kamarnya , seulas senyum terpatri di wajah Asyah , menghampiri sang Bunda memberikan pelukan hangat .

KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Fiksi RemajaMe and you . Either can unite or not Natasyah Lailatul Asmiranda , gadis yang menginginkan kehidupan tenang seperti air mengalir . Tidak memikirkan beban dan tak merasakan sakit . Muhammad Ulul Azmi Iskandar , pemuda tampan dengan segala kesempurn...