5.tepukan hangat

244 30 2
                                        


Telapak tangan Asyah basah , dia menahan gugupnya karna hihadapannya ini  Bu Nyai atau Ibu dari Azmi .

"Kenapa kamu gugup Asyah ? , jangan gugup " batin Asyah .

Asyah yang tadinya menunduk kini menberanikan dirinya mengangkat kepalanya untuk melihat wanita parubaya di depannya .

" Temannya Azmi ?" tanya Bu Nyai .

" iya , saya adik kelasnya Kak Azmi Nyai " .

" nama kamu siapa ? "

" Nama saya Asyah Nyai " ucapAsyah dengan senyum canggung .

"Asyah panggil Ummi saja , karna kebanyakan manggil saya Ummi jadi Asyah juga harus manggil Ummi yah " ucap Nyai sambil menghelus kepada Asyah lembut .

"Hmm , iya Ummi ?" .

Nyai tersenyum lalu menganguk sama ucapan Asyah .

"Asyah kalau lapar makan yah , bareng Ara dan Azmi " .

"Iya Ummi " .

"Yah sudah Ummi pamit dulu yah , mau ngajar . Assalamualaikum " .

"Waalaikumsalam " .

Asyah tersenyum , entah mengapa rasa sakit hatinya sedikit hilang . Ia merasa sangat nyaman saat ini .



Kini Asyah duduk di ruang tamu Rumah Kyai . di sampingnya ada Ara yang duduk sambil melihat lihat isi ponsel Asyah .

"Kakak , ini kakak dengan Ibu Kakak ?" tanya Ara ke Asyah .

" iya " .

"Wahh...! Kakaknya cantik sama dengan muka Ibu kakak " puji Ara dengan mata yang berbinar binar .

"Terima kasih , Ara gak kalah cantik" .

"Kak , kok cuman ini fotonya hanya kakak dengan Ibu kakak ? " .

"Iya " .

"Ara , jangan banyak bertanya " ucap Azmi yang baru datang sambil membawakan beberapa cemilan .

"Wahh... Punya Ara kan !" ucap Ara senang karna melihat beberapa cemilan yang Azmi bawa .

"Iya " .

"Asyah , jika kamu ingin pulang . saya bisa mengantarmu " ucap Azmi ke Asyah .

Mendengar ucapan Azmi , Ara sontak memeluk Asyah . Asyah tersentak karna merasakan sesak nafas karna Ara memeluknya di leher dengan erat .

"Ara kan belum main bareng kakak "

Asyah dapat melihat mata Ara berkaca-kaca , anak itu mulai menangis dan enggak melepaskan pelukan pada leher Asyah .

"Ara , jangan bandel , Kak Asyah pasti kelelahan " ucap Azmi .

Ara melepas pelukannya dari Asyah dan memeluk kaki Azmi .

"Maap , jangan marah yah kak " ucap Ara membuat Azmi gemas bukan main dan memeluk adiknya .

Asyah diam melongo , dia melihat Azmi tersenyum gemas . Berpikir apakah Azmi akan memberikan senyuman seperti itu padanya ? .






Asyah menutup pintu mobil milik Azmi dan melambaikan tangannya ke Ara . Melihat mobil Azmi yang sudah jauh dari daerah rumahgelap
Asyah masuk ke dalam rumahnya karna hari mulai gelap .

Asyah menatap guyuran hujan , malam ini hujan kembali jatuh ke bumi  . Di temani segelas coklat panas dan beberapa lembaran curhatan isi hatinya dari hari ini .

"Asyah " panggil Bunda Asyah .

Asyah menoleh dan mendapati Bundanya berdiri di depan pintu kamarnya , seulas senyum terpatri di wajah Asyah , menghampiri sang Bunda memberikan pelukan hangat .

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang